Pengakuan Ustaz di Depok Merekayasa Babi Ngepet, Berawal dari Warga Kehilangan Uang
Merdeka.com - Adam Ibrahim alias AI (44) tersangka penyebar berita bohong babi jadi-jadian atau babi ngepet hanya bisa tertunduk di hadapan polisi. Mengenakan baju tahanan, Adam mengakui perbuatannya. Dia sengaja merekayasa isu soal babi ngepet untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungannya.
Di hadapan petugas, Adam yang dikenal sebagai ustaz itu mengaku khilaf. Dia pun menyatakan permohonan maaf kepada warga Kampung Bedahan, Sawangan, Depok. Dia mengaku awalnya hanya ingin menyelesaikan persoalan karena ada warga yang mengeluh kehilangan uang Rp 1-2 juta.
"Sehingga timbullah di hati dan pikiran saya dan kita semua ini hal tersebut, agar selesai permasalahan yang ada di tempat kita. Saya akuin itu adalah salah yang sangat fatal. Ini hanya rekayasa pribadi saya sendiri, hanya untuk menyelesaikan apa yang disolusikan kepada saya," kata Adam, Kamis (29/4).
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
-
Siapa yang perlu meminta maaf? Ketika saya mengatakan, 'Maaf,' itu karena saya benar-benar menyesali sesuatu.
-
Siapa saja yang perlu meminta maaf? Kesalahan bisa secara tak sengaja maupun sengaja kita lakukan kepada orang terdekat. Di antaranya yakni seperti orang tua, kakak, adik, kekasih, suami, istri, atau anak.
-
Kenapa Nabi Adam bertobat? Meskipun Adam dan Hawa menyesali kecerobohannya dan bertaubat, namun sebagai konsekuensi Allah menurunkan kedunya dari surga sebagai hukuman.
-
Mengapa Nabi Adam berdoa setelah bertaubat? Isi doa taubat Nabi Adam AS adalah memohon ampunan sekaligus mengakui penyesalan atas dosa yang telah diperbuat, karena pengaruh bisikan dari setan, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat al-Araf ayat 23:
-
Siapa yang harus minta maaf? Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum kata-kata minta maaf kepada orang tua tulus dan menyentuh hari, bisa menjadi rekomendasi Anda.
Ide tersebut diakui spontan saja tercetus. Dia pun memutuskan untuk membeli seekor babi dari komunitas pecinta hewan secara online seharga Rp900.000 plus ongkos kirim Rp200.000. Adam tidak bekerja sendiri. Dia dibantu tujuh rekannya.
"Babinya dikirim melalui jasa pengiriman tepat pada jam 22.55 WIB," tukasnya.
Ketika pesanan datang, babi itu kemudian dilepas di depan rumahnya. Babi itu kemudian jalan ke titik yang telah disiapkan. "Babi itu baru datang dan dilepas di depan rumah saya. Jadi dilepas dan kita menunggu babi itu sampai datang, karena dari posisi yang dilepas sangat mudah bagi babi itu untuk jalan ke titik yang disiapkan," ceritanya.
Adam mengaku sengaja merekayasa isu soal babi tersebut. "Saya akui itu adalah salah yang sangat fatal dan sekali lagi atas kejadian ini saya memohon maaf yang sebesar-besarnya terutama untuk warga Bedahan, seluruh warga negara Indonesia," ucapnya.
Ditanya apakah rekayasa yang dilakukannya itu sebagai upaya pengalihan isu yang sedang marak di Depok, Adam membantah. "Ini bukan pengalihan isu ataupun apa pun itu," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi menegaskan bahwa isu babi ngepet itu adalah berita bohong atau hoax. Cerita itu dikarang oleh AI dengan motif tertentu.
"Kami sampaikan bahwa semuanya yang sudah viral tiga hari sebelumnya adalah hoax itu berita bohong. Sebenernya yang kejadian itu tidak seperti apa yang diberitakan tiga hari yang lalu. Saya sampaikan, kasus ini berawal dengan adanya cerita masyarakat sekitar merasa kehilangan uang, ada yang Rp 1 juta, ada yang Rp 2 juta," kata Kapolres Depok Kombes Imran Edwin Siregar.
Ditegaskan juga bahwa babi yang disebut-sebut menggunakan kalung berwarna merah juga bohong. "Jadi kalau disampaikan sebelumnya babi tersebut ada kalung di leher ikat kepala merah itu adalah bohong. Sekali lagi saya sampaikan bohong tidak benar," tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaKota Depok selalu bisa memberikan kejutan setiap tahunnya. Mulai dari keberadaan babi ngepet, hingga lampu merah menyanyi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang mualaf di Papua membawa babi ke Masjid untuk dijadikan hewan kurban.
Baca SelengkapnyaPedagang takjil mulai mencurigai Adam. Dia menyebut ada yang tidak beres. Berikut cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaWarganet pun memaklumi dan menghargai niat baik mualaf ini.
Baca SelengkapnyaKemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas damkar Depok berani singgung wakil wali kota yang kritik video viral tentang kerusakan alat dan mobil damkar.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian dilakukan seorang pria yang hendak mengambil besi pengaman jalan raya. Perbuatan ini dipergoki oleh penduduk yang berani menegurnya.
Baca SelengkapnyaIa melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaUstaz Gunawan mengaku sebagai korban dari konten viral.
Baca SelengkapnyaRestoran Baso A Fung menanggapi video viral selebgram Jovi Adhiguna yang menyantap kerupuk babi saat menyantap menu Baso A Fung.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris menngatakan tindakan vandalisme tersebut sangat tidak layak.
Baca Selengkapnya