Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengalaman Hamid 2 hari di dalam sel gara-gara kritik wali kota

Pengalaman Hamid 2 hari di dalam sel gara-gara kritik wali kota Hamid warga yang dipolisikan Wali Kota Samarinda. ©2016 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Senyum lega sekaligus bahagia, terlihat di wajah Abdul Hamid (62), warga Samarinda yang sempat dipenjarakan Wali Kota Syaharie Jaang, gara-gara SMS kritikan soal banjir yang dia kirim. Dia sempat bercerita pengalaman dua hari di balik jeruji penjara. Berikut kisahnya.

Sebelum beranjak meninggalkan Polresta Samarinda, mengenakan baju berkerah dan berkopiah merah, Hamid sempat menjawab pertanyaan wartawan yang menemui dia, Selasa (21/6) sore tadi.

Dua hari selama di penjara, dia merasakan dinginnya dinding sel, menjalani puasa bareng dengan tahanan kepolisian lainnya. Pengalaman itu bagi dia, tidak akan terlupakan.

Orang lain juga bertanya?

"Bersyukur di bulan puasa ini, saya bisa bebas. Kalau sahur dan buka puasa, ya saya bersama dengan lainnya (dalam sel). Terkadang saya jadi imam Salat Maghrib," kata Hamid dalam perbincangan bersama wartawan.

Selama berada di balik jeruji juga, Hamid mendapatkan pelayanan yang cukup bagus oleh kepolisian, mendapatkan santap sahur dan menu buka puasa yang layak makan.

"Tentu tidak sama dengan apa yang dirasakan di rumah sendiri," ujar Hamid.

Hamid mengatakan, tidak ada rencana khusus yang akan dia lakukan, pascakebebasan dia dari jeratan kasus yang dilaporkan Wali Kota Syaharie Jaang kepadanya.

"Saya tidak kerja (tetap) lagi. Saya kerja ikut teman, yang dulu sama-sama kerja kayu. Sekarang, ikut kerja reparasi jok motor bareng teman," tambah Hamid.

Meski penghasilannya tidak seberapa, Hamid yang juga anggota perlindungan masyarakat (Linmas) sejak 2005 lalu, dan pernah menjabat sebagai wakil ketua panitia pemungutan suara (PPS) itu, menghidupi tiga anak perempuan dan dua anak laki-lakinya.

"Juga ada yang baru akan masuk SMP ini Pak," pungkasnya.

Sekitar pukul 16.00 WITA, dan memastikan diri dia telah dibebaskan, menyusul tandatangan berkas pencabutan laporan, Hamid pun beranjak meninggalkan Polresta Samarinda, dibonceng putranya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap dalam Sidang, Imam Masykur Dibentak Pelaku saat Memohon Minta Minum dan Merintih Sakit Dada
Terungkap dalam Sidang, Imam Masykur Dibentak Pelaku saat Memohon Minta Minum dan Merintih Sakit Dada

Dalam kesaksiannya, Khaidar mengaku, sempat mendengar keluhan Imam Masykur yang merasa sakit pada bagian dadanya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tempat Salat Jumat, Kades di OKU Timur Tusuk Marbot Masjid hingga Kritis
Gara-Gara Tempat Salat Jumat, Kades di OKU Timur Tusuk Marbot Masjid hingga Kritis

Kini pelaku diburu polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Sampai Ampun-ampun, Komjen Fadil Imran Akui Sering Dimarahi Pengasuh Pondok Tremas, KH Luqman Harits 'Sudah Saudara'
Sampai Ampun-ampun, Komjen Fadil Imran Akui Sering Dimarahi Pengasuh Pondok Tremas, KH Luqman Harits 'Sudah Saudara'

Komjen Pol Fadil Imran mengaku sering kena marah. Pelakunya tak lain ialah sosok pengasuh Pondok Tremas, Pacitan.

Baca Selengkapnya
Israel Tangkap Imam Masjid Al-Aqsa karena Doakan Ismail Haniyeh Saat Khotbah Jumat
Israel Tangkap Imam Masjid Al-Aqsa karena Doakan Ismail Haniyeh Saat Khotbah Jumat

Ismail Haniyeh dibunuh di Iran pada Rabu (31/7) dini hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia

Massa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Baca Selengkapnya
Mantan Kasad Dudung Mengenang Saat Ibadah Umrah, Sertu Ganang Sebagai Ajudan Panik Bosnya Pergi dari Hotel Jam 1 Malam
Mantan Kasad Dudung Mengenang Saat Ibadah Umrah, Sertu Ganang Sebagai Ajudan Panik Bosnya Pergi dari Hotel Jam 1 Malam

Jenderal Dudung mengenang kebersamaan dengan sang ajudan saat umroh. Ia meninggalkan hotel pukul 1 malam sampai sang ajudan mencari tapi tidak ketemu.

Baca Selengkapnya
Abraham Samad soal Pemeriksaan Said Didu: Kasus yang Dibuat-buat
Abraham Samad soal Pemeriksaan Said Didu: Kasus yang Dibuat-buat

Abraham yakin Said Didu tak langsung ditahan karena masih berstatus saksi.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Kesalahpahaman, Ini Motif dan Kronologi Pembacokan Saksi Pilkada Sampang
Berawal dari Kesalahpahaman, Ini Motif dan Kronologi Pembacokan Saksi Pilkada Sampang

Polisi menjelaskan motif di balik peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya satu orang warga Sampang.

Baca Selengkapnya
Cerita Asisten Dibentak-bentak Penyidik saat Dampingi Hasto PDIP Diperiksa KPK
Cerita Asisten Dibentak-bentak Penyidik saat Dampingi Hasto PDIP Diperiksa KPK

Dugaan pelanggaran penyidik KPK itu dilaporan asisten Hasto PDIP ke Dewas KPK dan Komnas HAM.

Baca Selengkapnya
Usai Salat Subuh, Imam Masjid di Sinjai Ditikam Tetangga Pakai Badik
Usai Salat Subuh, Imam Masjid di Sinjai Ditikam Tetangga Pakai Badik

Pelaku menikam korban sebanyak delapan kali dengan badik.

Baca Selengkapnya
Doa Imam Masjid Nabawi Usai Salat Picu Kontroversi, Begini Isi Doanya
Doa Imam Masjid Nabawi Usai Salat Picu Kontroversi, Begini Isi Doanya

Doa Imam Masjid Nabawi Usai Salat Picu Kontroversi, Begini Isinya

Baca Selengkapnya
Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Imam Masykur Digelar Hari Ini
Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Imam Masykur Digelar Hari Ini

Sidang perdana perkara ini akan dipimpin oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto.

Baca Selengkapnya