Pengalaman Positif dan Negatif Pemudik Akibat Aturan One Way di Tol
Merdeka.com - Pemerintah menerapkan kebijakan one way atau satu jalur di jalan tol saat mudik Lebaran 2022. Kebijakan yang mulai diterapkan sejak Kamis (28/4) ini dirasakan manfaat namun juga ada sisi negatifnya.
Adalah Teguh (51) yang merasakan imbas dari penerapan one way di tol. Teguh yang memilih naik bus menuju Malang ini harus menunggu lama di terminal kurang lebih 7-8 jam. Ia sedianya berangkat pukul 13.51, Jumat (29/4), namun baru bisa jalan saat pukul 21.21.
Sebabnya, bus yang akan mengantarnya mengalami keterlambatan akibat macet menuju Jakarta karena diterapkan one way.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Mengapa perjalanan kereta terlambat? Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7). Akibatnya, perjalanan kereta Commuter Line menjadi terlambat.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
"Ada macet sedikit, saat bus keluar tol di Cikampek untuk jemput penumpang di agen," ujar Teguh kepada merdeka.com, Sabtu (30/4).
Saat berbincang Sabtu siang, Teguh sedang dalam perjalanan menuju Malang. Pukul 12.40 tadi ia tengah menempuh waktu perjalanan 15-16 jam. Diperkirakan lima jam kemudian akan tiba di tujuan.
Meski keberangkatannya sempat terhambat, Teguh tidak merasakan hambatan berarti ketika keluar Jakarta. Penyebabnya pun penerapan one way di tol tersebut.
"Kalau di tolnya lancar, waktu itu dalam tol masih pakai one way," katanya.
Kurang lebih ditempuh 20 jam dalam perjalanan menuju Malang. Biasanya saat mudik Teguh menggunakan moda transportasi kereta. Waktu tempuhnya lebih cepat 6 jam.
Pertama kalinya sejak pandemi Covid-19, pemerintah tidak lagi mengimbau tak mudik. Kursi bus pun penuh.
Teguh merasa tidak khawatir terpapar. Hanya saja ia mengaku lebih lelah daripada naik kereta. Yang terpenting bagi Teguh bisa selamat sampai tujuan.
"Pastinya naik bus lebih capai bagi saya, untuk perjalanan jauh lebih nyaman pakai kereta api, tapi tergantung orangnya juga karena ada juga yang suka naik bus," katanya.
Sementara itu, Gogo memilih menaiki bus saat mudik bersama istrinya. Lebih spesial, ia naik sleeper bus. Ia merasa nyaman karena diberikan ruang privasi dalam perjalanan. Ditambah lagi perjalanan mudik yang cukup lancar karena penerapan satu jalur.
"Gua lihat jalan tol sih kanan kiri ke arah yang sama semua semalam. Gara-gara itu kali ya jadi tidak macet," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaRibuan kendaraan roda empat dan roda dua terjebak kemacetan parah di kawasan Ciawi, Bogor.
Baca SelengkapnyaMengantisipasi lonjakan pemudik, beberapa ruas tol trans Jawa menerapkan sistem satu arah, jalur pasang surut atau contra flow, hingga ganjil genap.
Baca SelengkapnyaJasa Marga memberikan perhatian penuh bagi pengguna tol Trans Jawa.
Baca SelengkapnyaPolri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 untuk mengatur arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian masih terus menerapkan kebijakan one way baik menuju Puncak maupun arah sebaliknya.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Ishak pemudik asal Tangerang mengaku sudah terjebak macet selama 3 jam mulai dari Tol Cikande hingga saat ini di Tol Cilegon.
Baca SelengkapnyaPenerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaDemi berlibur ke Puncak Bogor, sejumlah warga rela menunggu rekayasa lalu lintas satu arah atau one way
Baca SelengkapnyaMemberlakukan satu arah beberapa kali untuk mengatasi penumpukan agar kendaraan
Baca SelengkapnyaRuas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.
Baca SelengkapnyaPolisi melanjutkan penerapan one way di KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 72 GT Tol Cipali pada arus balik lebaran 2024.
Baca Selengkapnya