Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Demokrat jeblok, Soekarwo berpeluang maju Cawapres

Pengamat: Demokrat jeblok, Soekarwo berpeluang maju Cawapres Spanduk capres Soekarwo. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu Legislatif yang digelar Rabu kemarin (9/4), jeblok, skenario politik pencapresan partai berlambang segitiga mercy melalui konvensi, dipastikan ikut kandas. Meski begitu, peluang Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo maju ke istana, masih tinggi.

Analisa ini diungkap pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Krisnugroho. Menurutnya, saat Demokrat gagal memperoleh suara mayoritas di Pileg 2014 ini, selain nama Soekarwo yang masih berpeluang menduduki istana atau masih dianggap laik maju sebagai Cawapres saat partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) memutuskan untuk berkoalisi adalah Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan , Pramono Edhie Wibowo , Dahlan Iskan , atau tokoh di luar kader partai, yaitu Mahfud MD .

"Setelah gagal meraih suara mayoritas, Demokrat memang harus menurunkan targetnya dari Capres ke cawapres, sebab suaranya tidak sampai 20 persen," kata Kris, Kamis (9/4).

Orang lain juga bertanya?

Konvensi calon presiden yang digelar Demokrat sendiri, lanjut dia, sudah tidak ada artinya, maka saatnyalah memunculkan nama lain di dalam konvensi atau di luar konvensi. "Dan Pakde Karwo (sapaan Soekarwo) bisa masuk di dalamnya."

Masih ada waktu tiga bulan untuk mengorbitkan nama-nama tersebut. Namun, masih kata dia, memang agak berat seperti Pakde Karwo atau Gita Wirjawan untuk bisa maju. "Sebab harus ada gerakan akar rumput yang besar untuk mengangkat nama-nama figur tersebut. Pakde Karwo yang terpilih sebagai gubernur selama dua periode ini, secara lokal sudah dianggap bagus. Tapi perlu kerja keras karena pemilih di Pileg ini mencair," katanya menganalisa.

Topik pilihan: Quick Count Pemilu 2014 | KPU

Menurutnya, saat ini, pemilih di Jawa Timur tersebar dimana mana. "Artinya, kalau mau diorbitkan maka butuh kerja keras dalam tiga bulan ke depan, khususnya untuk tingkat nasional."

Keunggulan suara dalam Pilkada 2013 lalu, kata dia lagi, belum bisa dijadikan ukuran pada Pilpres nanti. "Massa di Jatim sangat kuat di kultur dan menjadikan tokoh sebagai acuan untuk memilih."

Selain itu, mereka juga harus bisa diyakinkan ke partai koalisi, sebab Demokrat tidak bisa mengusung calon sendiri selain koalisi dengan partai politik lainnya. "Di sinilah pertentangan kuat apakah mau menerima figur yang sudah diusung oleh Partai Demokrat sendiri. Ini sangat tergantung dengan partai lain yang masuk dalam koalisi," tandas dia.

Seperti diketahui, saat kampanye digelar, nama Soekarwo begitu gencar diberitakan terkait calon presiden Partai Demokrat . Isu itu muncul ketika Paguyuban Tali Jagat 99 menebar spanduk Pakde Karwo presiden. Beberapa tokoh dan pengamat politik ada yang memberi dukungan ada juga yang menilai, Soekarwo hanya mampu diusung sebagai Cawapres, sebagai jika Soekarwo nyapres dukungan tingkat nasional belum mengakar kuat.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Khofifah Dikabarkan Masuk Timses Prabowo
Khofifah Dikabarkan Masuk Timses Prabowo

Khofifah dinilai memiliki massa sebagai kader Nahdlatul Ulama. Sehingga memiliki gerbong yang cukup besar.

Baca Selengkapnya
Ganjar Unggul di Jatim pascadeklarasi Anies-Cak Imin, Indikator Beberkan Cawapres yang Bisa Melengkapi
Ganjar Unggul di Jatim pascadeklarasi Anies-Cak Imin, Indikator Beberkan Cawapres yang Bisa Melengkapi

Tingkat elektabilitas Ganjar di Jawa Timur malah makin kokoh pascadeklarasi pasangan Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Unggul di Jatim, Tiga Faktor Ini Jadi Pendongkraknya!
Prabowo-Gibran Unggul di Jatim, Tiga Faktor Ini Jadi Pendongkraknya!

Setidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut.

Baca Selengkapnya
Adu Kekuatan Tiga Capres di Jawa Timur dalam Survei Terbaru
Adu Kekuatan Tiga Capres di Jawa Timur dalam Survei Terbaru

Elektabilitas Anies Baswedan justru turun di Jawa Timur setelah Cak Imin bergabung menjadi cawapres.

Baca Selengkapnya
Analisis Pengamat soal Peluang Kaesang di Pilkada Jateng
Analisis Pengamat soal Peluang Kaesang di Pilkada Jateng

Kaesang Pangarep dinilai memiliki potensi menang tinggi jika berkompetisi di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Berpotensi Raup Suara Mayoritas di Jatim, Ini Alasannya
Prabowo Berpotensi Raup Suara Mayoritas di Jatim, Ini Alasannya

Prabowo disebut berpotensi meraup suara mayoritas di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran

Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Melesat, Prabowo Dinilai Dapat Dukungan dari Kiai NU
Elektabilitas Melesat, Prabowo Dinilai Dapat Dukungan dari Kiai NU

Pengamat Politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan mengatakan, dukungan para kiai NU kepada Prabowo memperkokoh elektabilitas jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Analisis: Peluang Repol dan Ardo di Pilkada Kampar 2024
Analisis: Peluang Repol dan Ardo di Pilkada Kampar 2024

Kabupten Kampar dengan jumlah DPT mencapai 600 ribu lebih menjadi salah satu lumbung suara potensial dalam peta politik Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Relawan Pro Jokowi Diprediksi Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Relawan Pro Jokowi Diprediksi Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Ujang Komarudin memprediksi semua relawan Pro Jokowi akan dukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Diendorse Jokowi, Elektabilitas Prabowo di Jatim Melesat
Diendorse Jokowi, Elektabilitas Prabowo di Jatim Melesat

Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 33,7 persen di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya