Pengamat : Lambatnya menentukan sikap partai pendukung, bisa pengaruhi pemilih
Merdeka.com - Memasuki hari kedua pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, PDI Perjuangan dan PKB belum juga menentukan siapa pengganti Azwar Anas, bakal calon wakil Gubernur yang berpasangan dengan bakal calon Gubernur Saifullah Yusuf. Lambatnya sikap partai pendukung dalam menentukan pengganti Anas, dinilai bisa mempengaruhi pemilih.
Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo, menilai PDI Perjuangan harus mengambil sikap secepatnya. Apalagi, sekarang ini sudah memasuki hari kedua pendaftaran untuk pasangan calon yang maju dalam Pilgub tahun 2018, di kantor KPU Jawa Timur.
Apabila tidak mengambil keputusan, akan menjadikan blunder dalam partai itu sendiri. Seperti, tidak akan bisa ikut berpolitik dalam Pilgub Jawa Timur 2018.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas proses pendaftaran calon gubernur di PDIP Jateng? Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menekankan tahapan pengambilan formulir pendaftaran dilakukan hari ini sampai 28 Mei nanti.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
"Politik itu momentum. Jadi PDI Perjuangan itu harus bisa memanfaatkan momen, supaya bisa meraih suara," kata Suko Widodo, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (9/1).
Selain itu, jika tidak mengambil keputusan, nantinya juga akan membuat suara politik itu berbelok. Seperti, awalnya masyarakat ingin memberikan suara pada pasangan calon A. Tapi, karena tidak ada keputusan pasti, maka suara rakyat itu berpindah ke pasangan calon B.
"Iya jadi sekali lagi, PDI P harus secepatnya mengambil keputusan siapa sosok pengganti Anas (Azwar Anas) untuk mendampingi Gus Ipul. Kalau tidak akan blunder. Suara bisa beralih," katanya.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaPKB masih menunggu detik-detik akhir untuk siapa calon yang akan diusungnya
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaPKB masih menunggu proses hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sebelum mendeklarasikan Anies
Baca SelengkapnyaCalon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaSurvei hari ini belum ada elektabilitas tokoh yang dominan di Jateng.
Baca SelengkapnyaNamun, belum mengungkap sosok yang akan diusung sebagai tandingan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaNasDem, PKS dan PKB mengusung Anies, namun belum ada rumusan untuk pembahasam ketingkat selanjutnya.
Baca SelengkapnyaWakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengungkapkan alasan DPP belum menentukan sikap mengusung Anies.
Baca SelengkapnyaHasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.
Baca SelengkapnyaSebelumnya sempat beredar kabar kalau seharusnya bukan Pramono Anung yang mendampingi Rano Karno, tapi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPKB: Enggak Butuh 11 Bulan Putuskan Cawapres Kalau Koalisi dengan PDIP, Cukup 12 Hari
Baca Selengkapnya