Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat olahraga: Jual-beli atlet PON XIX 2016 mengkhawatirkan

Pengamat olahraga: Jual-beli atlet PON XIX 2016 mengkhawatirkan Abdullah Al-Qwabani. ©2015 REUTERS/Kai Pfaffenbach

Merdeka.com - Menjelang PON XIX 2016 Jawa Barat, banyak atlet dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor) menjadi perebutan di daerah lain. Menurut seorang pengamat olahraga, Tendi K Soemantri, banyak persiapan yang kurang maksimal terutama perhatian kepada atlet.

"Persiapan PON ini banyak hal yang mungkin terasa kurang, terutama mempersiapkan atlet, bagaimana masyarakat untuk peduli PON ini susah. Kita khawatir bagaimana beberapa atlet dibeli," kata Tendi dalam acara Silahturahmi Forum Insan Olahraga Jawa Barat di Bandung, Sabtu (14/11).

Dia berharap, pihak berwenang dalam penyelenggaraan PON, bisa mempersiapkan agar atlet bisa tetap bertahan dan membawa harum nama Jawa Barat. Untuk saat ini, Cabor terpaksa menerima kehilangan atlet karena pindah ke provinsi lain.

"Jatim katanya sampai ada penawaran untuk atlwt 250 juta lebih. Yang sekarang berwenang siap gak. Olahraga itu bukan bonus intinya, tapi kepada prestasinya. Sekarang kondisi ini sudah tidak begitu lagi, sudah ada iming-iming bonus ratusan juta. Kita harus siap karena gak mau kehilangan atlet," jelasnya.

"Amplopnya kencang, larinya juga kencang, itu yang terjadi di kita saat ini. Di dunia olahraga kita yang muncul sisi komersilnya," ucapnya melanjutkan.

Selain itu, dia menilai venue baru yang disediakan untuk PON, masih kurang dalam menunjang persiapan atlet. Dengan dana Rp 3 triliun yang telah dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menurut Tendi, seharusnya mampu mematangkan persiapan atlet.

"Beberapa cabang fasilitas venue masih kurang, sementara anggaran itu Rp 3 triliun. Belum pernah Jabar mempersiapkan dana sebesar itu. Kalimantan Timur saja anggarannya hanya Rp 250 miliar," ucapnya.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konsumsi untuk Atlet PON Aceh-Sumut Diduga Ada Mark Up, Seporsi Rp50.900 Tapi Basi dan Berulat
Konsumsi untuk Atlet PON Aceh-Sumut Diduga Ada Mark Up, Seporsi Rp50.900 Tapi Basi dan Berulat

Sementara untuk snack, harga satuan Rp18.900 per porsi dengan total harga Rp11,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Karut Marut Fasilitas Atlet PON XXI Sumut-Aceh Hingga Polri Turun Tangan Usut Dugaan Penyelewengan
Karut Marut Fasilitas Atlet PON XXI Sumut-Aceh Hingga Polri Turun Tangan Usut Dugaan Penyelewengan

Tahun ini, untuk pertama kalinya PON digelar di dua provinsi. Yakni Sumatera Utara dan Aceh.

Baca Selengkapnya
Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer
Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Baca Selengkapnya
VIDEO: Karut-marut PON Aceh-Sumut: Makanan Basi, Venue Becek hingga Wasit Ditinju Diduga Curang
VIDEO: Karut-marut PON Aceh-Sumut: Makanan Basi, Venue Becek hingga Wasit Ditinju Diduga Curang

Sayangnya ajang nasional ini masih ditemukan banyak karut marut selama PON berlangsung.

Baca Selengkapnya
Membedah Anggaran PON di Tengah Ramai Menu Konsumsi yang Bikin Miris
Membedah Anggaran PON di Tengah Ramai Menu Konsumsi yang Bikin Miris

PON Aceh-Sumut 2024 mempertandingkan sebanyak 33 cabang olahraga (cabor) dengan 42 disiplin dan 510 nomor pertandingan.

Baca Selengkapnya
Dokter Spesialis Olahraga Jelaskan Sejumlah Budaya Kebugaran di Indonesia yang Perlu Diubah
Dokter Spesialis Olahraga Jelaskan Sejumlah Budaya Kebugaran di Indonesia yang Perlu Diubah

Sejumlah budaya terkait olahraga dan kebugaran yang ada di Indonesia dianggap bisa berdampak buruk pada kondisi secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Apa Kabar Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI Aceh-Sumut, Ini kata Kapolri
Apa Kabar Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI Aceh-Sumut, Ini kata Kapolri

Polri mengirim tim dari satuan tugas yang terdiri dari Polda Aceh dan Sumut untuk mengusut sederet permasalahan saat penyelenggaraan PON XXI.

Baca Selengkapnya
Timnas U-23 Lolos Piala Asia, Pedagang di Solo Ikut Ketiban Berkah Ini
Timnas U-23 Lolos Piala Asia, Pedagang di Solo Ikut Ketiban Berkah Ini

Para pedagang turut merasakan euforia suporter yang memadati Stasion Manahan Solo.

Baca Selengkapnya
Kemenpora Nilai PON Berperan dalam Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Kemenpora Nilai PON Berperan dalam Persatuan dan Kesatuan Bangsa

PON tahun ini menghadirkan sejumlah tantangan unik namun juga membuka peluang besar.

Baca Selengkapnya
Dugaan Makanan Atlet PON Basi, BPKP Aceh Cek Langsung ke Lapangan
Dugaan Makanan Atlet PON Basi, BPKP Aceh Cek Langsung ke Lapangan

Monev ini dilakukan hingga nanti PON berakhir. Setelah itu, data dan dokumen yang dikumpulkan akan digunakan untuk melakukan review pertanggungjawaban.

Baca Selengkapnya
PB PON Buka Suara soal Makanan Basi, Jelaskan Proses Penunjukan Vendor PT Aktifitas Atmosfir
PB PON Buka Suara soal Makanan Basi, Jelaskan Proses Penunjukan Vendor PT Aktifitas Atmosfir

Katering nasi kotak yang sedianya dikonsumsi para atlet PON di Aceh kerap terlambat datang, basi dan porsi seadanya.

Baca Selengkapnya
Peran Besar BUMN di Balik Prestasi Olahraga RI Saat Ini
Peran Besar BUMN di Balik Prestasi Olahraga RI Saat Ini

Nigara meyakini BUMN pun siap mendukung cabang olahraga (cabor) lain.

Baca Selengkapnya