Pengamat pendidikan Arif Rahma minta Mendikbud cabut larangan MOS
Merdeka.com - Pengamat pendidikan Arif Rahman Hakim mengatakan pelaksanaan Masa Orientasi Sekolah (MOS) di sekolah berdampak positif terhadap pendidikan. Menurut dia, MOS bisa membentuk karakter siswa yang dewasa.
"Setiap siswa yang diberi tanggung jawab saat pelaksanaan MOS bisa dewasa, mandiri," ujar Arif saat berbincang dengan merdeka.com melalui sambungan telepon, Jumat (22/7).
Arif pun tak menampik dalam pelaksanaan MOS kerap berbuntut kekerasan. Namun, hal tersebut dipicu kurang optimalnya pengawasan dari pihak sekolah.
-
Siapa yang diajari rasa tanggung jawab? Mengajarkan tanggung jawab tentu bukan hal yang mudah terlebih pada anak-anak. Dengan memiliki hewan peliharaan akan menjadi motivator yang baik untuk mengajarkan tanggung jawab pada anak.
-
Bagaimana SMK melatih siswa untuk bekerja mandiri dan tim? Di SMK, siswa dilatih untuk bekerja secara mandiri maupun dalam tim, keterampilan yang sangat berguna di dunia kerja.
-
Bagaimana mengajarkan anak bertanggung jawab? Berikan Contoh yang Baik Anak akan belajar dari perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, penting untuk menjadi contoh yang baik bagi anak. Tunjukkan kepada anak bahwa Anda adalah orang yang bertanggung jawab.
-
Bagaimana cara mengajarkan anak bertanggung jawab? Dengan memberikan tugas-tugas rumah tangga kepada anak-anak, kita mengajarkan mereka tanggung jawab. Mereka belajar bahwa mereka memiliki peran dalam menjaga kebersihan dan kerapihan rumah.
-
Siapa yang bisa ajarkan anak menjadi mandiri? Selain itu, sebagai orang tua, kita juga bisa merasa bangga melihat perkembangan dan kemajuan yang dicapai oleh anak-anak kita saat mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri dan percaya diri.
-
Mengapa anak harus bertanggung jawab? Menjadi pribadi yang bertanggung jawab juga penting bagi anak. Anak yang bertanggung jawab akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya, serta memiliki hubungan yang baik dengan orang lain.
Pria kelahiran Malang melanjutkan, dirinya mendukung jika pemerintah melarang senior melakukan tindakan vulgar kepada siswa baru. Namun realitas kini pemerintah membatasi ruang perkenalan antara siswa baru dengan seniornya.
"Saya kira pemerintah harus punya cara agar bagaimana perkenalan itu dibimbing secara akademis. Bukannya dilarang berkenalan. Senior tetap dilibatkan dalam pengenalan lingkungan sekolah, hanya saja berbagai hal untuk pengawasannya terus dioptimalkan," kata dia.
Arif berharap pemerintah segera meninjau kembali keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan yang melarang pelaksanaan MOS.
"Pemerintah coba lihat keputusannya, MOS ini penting," tuntasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian mahasiswa menyambut baik kebijakan itu. Tetapi ada pula yang menilai pembuatan skripsi sangat baik untuk bekal ilmu mahasiswa ke depannya.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan
Baca SelengkapnyaMendikbudristek mengungkapkan, Perguruan tinggi mempunyai kewenangan untuk menentukan bentuk tugas akhir.
Baca SelengkapnyaRisma mengatakan, keterbatasan bukanlah sebuah hambatan untuk meraih kesuksesan.
Baca SelengkapnyaKurikulum Merdeka berfokus pada pembelajaran sesuai kebutuhan minat dan bakat anak.
Baca SelengkapnyaOrangtua perlu menyiapkan anak untuk mandiri sebelum memasukkan mereka di jenjang Sekolah Dasar.
Baca SelengkapnyaMahasiswa S1 dan Sarjana Terapan bisa lulus tanpa harus mengerjakan skripsi.
Baca SelengkapnyaSejumlah kabiasaan bisa mulai dilatihkan pada anak agar mereka menjadi pribadi yang mandiri.
Baca SelengkapnyaSemakin bertambahnya usia anak, semakin bertambah juga tanggung jawab yang bisa dibebankan kepadanya.
Baca SelengkapnyaKurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.
Baca Selengkapnya