Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat sebut solusi soal pengangguran paling disorot warga Jakarta

Pengamat sebut solusi soal pengangguran paling disorot warga Jakarta Pengambilan nomor urut Cagub-Cawagub DKI 2017. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Masalah kemacetan dan banjir di Jakarta nyatanya bukanlah hal yang disoroti warga Jakarta saat ini. Masalah klasik ini rupanya tak menjadi perhatian para pemilih di Jakarta yang menuntut pemimpin selanjutnya bergegas untuk segera di selesaikan.

"Siapapun calon gubernurnya ternyata mereka (pemilih) saat ini beralih dalam masalah kehidupan sehari-hari yang langsung bersentuhan dengan masyarakat bukan lagi masalah kemacetan dan banjir yang memang sangat rumit," kata Pengamat Politik Eep Saefulloh Fatah di Jakarta, Kamis (19/1).

Setidaknya kata Eep ada 4 isu yang menjadi perhatian pemilih di Jakarta. Dimulai dengan masalah minimnya lapangan pekerjaan yang mengakibatkan banyak pengangguran di Jakarta. Pasalnya tingkat pengangguran warga Jakarta yang tinggi sarat akan permasalahan kemiskinan.

Orang lain juga bertanya?

"Rentan miskin ini adalah mereka yang dengan pergeseran turbulensi keadaan, mereka bisa kehilangan pekerjaan. Seperti pekerja informal yang tempat pekerjaannya digusur misalnya. Pindah ke tempat lain, pendapatan mereka turun drastis dan rentan miskin," terang Eep.

Kedua, masalah yang penting bagi warga Jakarta yakni harga bahan pokok yang merupakan biaya hidup. Banyak warga Jakarta yang merasa terancam dengan kebutuhan pokok dan biaya hidup yang terus naik.

"Kalau kemudian ada (pasangan calon) yang menawarkan itu maka kemudian menjadi peluang," ucap Eep.

Ketiga, masalah pendidikan yang tak lagi bicara soal biaya pendidikan. Adanya bantuan dari Pemprov DKI lewat Kartu Jakarta Pintar (KJP) cukup membantu warga miskin. Sayangnya masalah yang timbul adalah kualitas pendidikan yang ada di Jakarta belum dirasakan oleh seluruh warga.

"Seperti orang Betawi rata-rata mempersoalkan Madrasah dianaktirikan. Itu konkrit di Jakarta buat orang betawi," ungkap Eep.

Terakhir, masalah persatuan yang ada di Jakarta. Eep mengaku setahun lalu masalah ini tak pernah diperkirakan akan muncul. Namun, pasca aksi bela Islam 411 dan 212, isu perpecahan menjadi penting untuk segera diatasi.

"Soal isu persatuan Jakarta adalah yang sangat konkrit. Orang di Jakarta merasa tidak punya alat ikat yang membuat mereka menyatu Jakarta itu terancam oleh terpecah-belah," tutup Eep. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Sandiaga kepada Paslon Pilkada Jakarta, Benahi Biaya Hidup Rakyat
Pesan Sandiaga kepada Paslon Pilkada Jakarta, Benahi Biaya Hidup Rakyat

Sandiaga mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal

Baca Selengkapnya
Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.

Baca Selengkapnya
Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Paling Mahal Se-Indonesia, Buruh Sebut Gaji Ideal Rp7 Juta Sebulan
Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Paling Mahal Se-Indonesia, Buruh Sebut Gaji Ideal Rp7 Juta Sebulan

Besaran upah pekerja di Jakarta masih tak sebanding dengan kenaikan laju inflasi.

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres, Cak Imin: Rakyat Sudah Kerja Kerja Kerja, Dompetnya Tipis
Debat Cawapres, Cak Imin: Rakyat Sudah Kerja Kerja Kerja, Dompetnya Tipis

Debat Cawapres digelar di JCC, Senayan, Jakarta. Tema debat membahas soal ekonomi

Baca Selengkapnya
Biaya Hidup dan Trauma Disebut Jadi Penyebab Gangguan Mental di Jakarta
Biaya Hidup dan Trauma Disebut Jadi Penyebab Gangguan Mental di Jakarta

Jarak rumah ke kantor yang jauh membuat seseorang rentan mengalami masalah fisik.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal

Nilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Penutup Dharma Pongrekun di Debat Pilkada Jakarta: Perut Warga Jakarta Harus Kenyang!
Pernyataan Penutup Dharma Pongrekun di Debat Pilkada Jakarta: Perut Warga Jakarta Harus Kenyang!

Kelima, demi keadilan sosial mari kita mendahulukan kepentingan bersama, demi manfaat untuk indahnya Jakarta sebagai Kota Global Global.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengeluaran Rata-Rata Masyarakat Jakarta Hampir Rp3 Juta Setiap Bulan
Ternyata, Pengeluaran Rata-Rata Masyarakat Jakarta Hampir Rp3 Juta Setiap Bulan

Untuk pengeluaran komoditas non makanan mencakup perumahan dan fasilitas rumah tangga, aneka barang dan jasa, pakaian, alas kaki, dan tutup kepala.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa: Ekspansi Perusahaan di Jawa Tengah Bisa Kurangi Pengangguran
Andika Perkasa: Ekspansi Perusahaan di Jawa Tengah Bisa Kurangi Pengangguran

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) didapatkan bahwa 5,5 persen dari total masyarakat di Jateng belum bekerja.

Baca Selengkapnya
Hitung-hitungan Biaya Hidup Layak di Jakarta Rp14,8 Juta, UMP 2025 Naik Hanya Jadi Rp5,3 Juta
Hitung-hitungan Biaya Hidup Layak di Jakarta Rp14,8 Juta, UMP 2025 Naik Hanya Jadi Rp5,3 Juta

Berdasarkan data survei BPS, biaya hidup di Jakarta mencapai sekitar Rp14,88 juta per bulan untuk rumah tangga yang terdiri dari dua hingga enam orang.

Baca Selengkapnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun

Baca Selengkapnya