Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Tangkap pelaku kampanye hitam jelang Pilpres

Pengamat: Tangkap pelaku kampanye hitam jelang Pilpres ilustrasi black campaign Jokowi meninggal. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Maraknya kampanye hitam yang dilancarkan oleh oknum tertentu membuat banyak kalangan resah menjelang Pemilu Presiden (Pilpres). Hal ini yang membuat pengamat politik dan hukum di Aceh, Saifuddin Bantasyam gerah dengan tindakan perpolitikan yang tidak mendidik itu. Sehingga dia meminta kepada penegak hukum untuk menangkap kelompok-kelompok yang melakukan kampanye hitam secepatnya, sehingga ada efek jera bagi pelaku kampanye hitam tersebut.

"Saya berharap orang-orang yang melakukan kampanye hitam segera ditangkap, sesegera mungkin polisi harus menangkapnya," tegas Saifuddin Bantasyam, Rabu (28/5) di Banda Aceh.

Katanya, kampanye hitam itu tidak boleh dibiarkan terjadi. Karena menurut dosen fakultas hukum dan Fisipol Unsyiah ini, kampanye hitam itu telah menyalahi segala bentuk norma dan etika berpolitik. Ini juga akan mencederai demokratisasi yang ada di negeri ini.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, jelasnya, kampanye hitam itu adalah bentuk pendidikan politik yang buruk dan harus ditinggalkan. Apa lagi dalam kampanye hitam itu ada aktor politik yang terlibat di belakangnya dan ini tidak bisa dibiarkan terjadi.

Di sisi lain, Saifuddin Bantasyam mengatakan bila kompetitor ingin melakukan kampanye negatif, itu dipersilakan untuk menguji dan mencari rekam jejak aktor politik tersebut yang harus diketahui oleh masyarakat sebagai bahan pertimbangan untuk rakyat menentukan pilihan nantinya.

"Kampanye negatif itu boleh, tidak salah, ini untuk mencari rekam jejak dan memperlihatkan pembangunan karakter," imbuhnya.

Sementara itu, presidium Seknas Jokowi Aceh, Fuad Mardhatillah mengatakan, berpolitik itu memiliki norma-norma dan etika. Tentu berpolitik itu tidak menghalalkan segala cara dan politik itu bukan sekedar untuk merebut kekuasaan.

"Jadi jangan hanya memandang politik itu hanya untuk kekuasaan, tetapi untuk dijadikan pendidikan politik pada rakyat, jadi politik itu tidak menghalalkan segala cara," jelas Fuad Marhatillah yang juga seorang dosen di UIN Ar Raniry Banda Aceh.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos

Fenomena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas proses demokrasi hingga berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Wanti-Wanti Jaksa Tunda Periksa Capres hingga Caleg Terkait Laporan Korupsi Selama Pemilu 2024
Jaksa Agung Wanti-Wanti Jaksa Tunda Periksa Capres hingga Caleg Terkait Laporan Korupsi Selama Pemilu 2024

Pemeriksaan itu ditunda untuk mencegah black campaign dilakukan lawan politik.

Baca Selengkapnya
Mahfud Minta Peserta Pemilu 2024 Hindari Kampanye Negatif dan Politik Identitas
Mahfud Minta Peserta Pemilu 2024 Hindari Kampanye Negatif dan Politik Identitas

Dia berkata, agar proses dan hasil Pemilu benar-benar demokratis, maka harus dilaksanakan secara bermartabat sesuai nilai, etika, dan aturan hukum.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Soroti Maraknya Kampanye Hitam Berupa Hoaks
TPN Ganjar-Mahfud Soroti Maraknya Kampanye Hitam Berupa Hoaks

TPN akan mengusulkan pada KPU dan Bawaslu membuat acara yang berisi tim sukses atau timses lintas paslon.

Baca Selengkapnya
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi

Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.

Baca Selengkapnya
Polisi Patroli Siber, Incar Penyebar Ujaran Kebencian dan Info Hoaks Terkait Pilkada
Polisi Patroli Siber, Incar Penyebar Ujaran Kebencian dan Info Hoaks Terkait Pilkada

Polisi melakukan patroli siber untuk menyisir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian maupun informasi hoaks.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Instruksikan Relawan Tidak Serang Pribadi Capres Cawapres Lain
TKN Prabowo-Gibran Instruksikan Relawan Tidak Serang Pribadi Capres Cawapres Lain

Cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.

Baca Selengkapnya
Bakal Cagub Jakarta Belum Ditetapkan Sudah Keliling, KPU Ingatkan Jangan Curi Start Kampanye
Bakal Cagub Jakarta Belum Ditetapkan Sudah Keliling, KPU Ingatkan Jangan Curi Start Kampanye

Saat disinggung mereka menolak disebut kampanye, namun hanya silaturahmi.

Baca Selengkapnya
Jika Capres hingga Caleg Dilaporkan, Jaksa Agung Minta Anak Buah Periksa Setelah Pemilu Usai
Jika Capres hingga Caleg Dilaporkan, Jaksa Agung Minta Anak Buah Periksa Setelah Pemilu Usai

Menjelang Pemilu 2024, Burhanuddin mengungkapkan, banyak pihak merasa resah atas polarisasi yang semakin tajam di masyarakat.

Baca Selengkapnya
TKN Ungkap 3 Skenario Hitam Jegal Prabowo-Gibran
TKN Ungkap 3 Skenario Hitam Jegal Prabowo-Gibran

Dia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.

Baca Selengkapnya
Komisi III Setuju Tunda Pemeriksaan Hukum Peserta Pilkada 2024
Komisi III Setuju Tunda Pemeriksaan Hukum Peserta Pilkada 2024

Kejagung mengumumkan bahwa pihaknya akan menunda proses pemeriksaan terhadap peserta Pilkada 2024 demi menghindari black campaign.

Baca Selengkapnya
FOTO: TKN Prabowo-Gibran Blak-Blakan Bicara Temuan Beberapa Skenario Hitam Pilpres 2024
FOTO: TKN Prabowo-Gibran Blak-Blakan Bicara Temuan Beberapa Skenario Hitam Pilpres 2024

TKN Prabowo-Gibran memaparkan temuan beberapa skenario hitam.

Baca Selengkapnya