Pengamat: WNI yang hendak gabung ISIS diimingi kesejahteraan
Merdeka.com - Pengamat Terorisme dari Universitas Indonesia (UI), Nasir Abbas mengatakan, sejumlah WNI yang berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ISIS, selalu berupaya mengajak dan memotivasi orang lain untuk bergabung dengan kelompok radikal itu.
Seperti yang dialami sejumlah WNI yang ditangkap otoritas Turki beberapa waktu lalu, mengaku dijanjikan sejumlah tunjangan hidup di negara tujuannya, selain didoktrin mengenai konteks jihad dan segala janji surganya.
"Ketertarikan ini biasanya dilakukan dengan pamer dan menunjukkan upaya mereka, untuk bergabung dengan ISIS dan mendapat sejumlah tunjangan hidup yang menjanjikan. Dengan upaya pamer tersebut, orang-orang yang punya keinginan ke sana akan termotivasi berangkat untuk bergabung dengan ISIS," kata Nasir di Jakarta, Kamis, (19/3).
-
Siapa yang ikut mudik gratis? Tempo Scan kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi para karyawan dan karyawati mitra usaha yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Kenapa pelaku utama ikut Yasinan? 'IS ikut pada Yasinan malam pertama di kediaman korban agar tidak ada yang mencurigai atas perbuatan nya,' katanya, dilansir Antara, Kamis (5/9).
-
Kenapa banyak jamaah ingin bawa tanah suci? Karena kedua kota ini dianggap suci, tidak mengherankan jika banyak jamaah haji atau wisatawan yang berharap membawa pulang sedikit tanah suci sebagai kenang-kenangan.
-
Siapa yang ikut dalam program UMRAH Adira? Salah satu pemenang program UMRAH Untuk Sahabat adalah Imam, yang mengungkapkan kejutan dan rasa terima kasihnya kepada Adira Finance atas hadiah Umrah yang sangat berarti baginya.
-
Kenapa Orang Jawa Suriname ingin ke Jawa? 'Ya ada rasa kangen. Tapi gimana nggak bisa ke sana. Tiketnya mahal. Nggak punya uang,' kata Bimbo dikutip dari dari kanal YouTube Moh Susilo.
-
Siapa yang percaya kalau ngantar haji bisa ikut haji? Salah satu pengantar jemaah haji, Samsinar rela menempuh perjalanan sekitar 120 kilometer dari kampung halamannya Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto ke Asrama Haji Sudiang Makassar.
Menurut Nasir, berbagai upaya dalam membujuk orang-orang untuk bergabung dengan ISIS, dilakukan dengan menggunaan pendekatan ekonomi dan kesejahteraan. Mereka menunjukkan ke orang-orang kalau kondisi kehidupan di Suriah, masih lebih bagus daripada kesejahteraan hidup yang mereka dapatkan di Indonesia.
"Ini akan memotivasi orang lain berangkat ke sana, dan akan mempengaruhi orang-orang yang masih ragu agar menjadi yakin. Akibatnya mereka akan berangkat ke Suriah bergabung dengan ISIS," ujar Nasir.
Ketika ditanya mengenai sumber dana para simpatisan ISIS di Indonesia yang berangkat ke negara-negara berkonflik itu, Nasir mengatakan bahwa sampai saat ini, BNPT dan sejumlah pihak berwajib di Indonesia masih menelusuri hal tersebut.
Namun dirinya juga yakin, bahwa dengan adanya doktrin berupa iming-iming jihad yang menjanjikan bidadari dan surga, banyak dari para simpatisan ISIS ini yang rela mengeluarkan dana pribadinya dan ikut paket tur umroh atau semacamnya, untuk kemudian bergabung dengan panggilan ISIS di negara-negara tujuan mereka.
"Sumber pendanaan mereka masih ditelusuri oleh pihak aparatur hukum di Indonesia. Tapi tidak menutup kemungkinan, ada juga dari para simpatisan ISIS itu yang menggunakan dana pribadinya, demi memenuhi apa yang mereka sebut sebagai 'panggilan jihad' tersebut," ujar Nasir.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaSetidaknya, pada tahun 2021 dan 2022, ada sekitar 1.000 mahasiwa Indonesia berubah status menjadi warga negara Singapura.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaPara korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaMeski diundang Itrek, Zainul Maarif mengaku nombok dalam perjalanan ke Israel.
Baca SelengkapnyaHimawan berharap agar masyarakat harus lebih teliti dalam menerima setiap informasi.
Baca Selengkapnya