Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamen dan pengemis rebutan bayi 10 bulan di jalanan ramai

Pengamen dan pengemis rebutan bayi 10 bulan di jalanan ramai Pengamen rebutan bayi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Keributan terjadi di Jalan Iskandar Muda, Medan, Senin (13/1) siang. Pemicunya, pengamen dan pengemis cekcok memperebutkan SH, bayi perempuan berusia 10 bulan.

Perebutan bayi itu menjadi perhatian warga setelah Ani (40), sang pengemis, meneriaki seorang pengamen, Dedek Suryadi Hasibuan (26), sebagai penculik. Laki-laki itu memang merampas SH dari gendongan Ani.

Teriakan Ani mengundang perhatian warga. Mereka menangkap Dedek bahkan nyaris menghakimi warga Jalan Besar Delitua, Gang Aman, itu.

Orang lain juga bertanya?

Sebelum diamuk warga, Dedek langsung memberi penjelasan. Dia menyatakan, SH merupakan putrinya.

Ani tidak membantah SH merupakan putri Dedek. Namun, perempuan yang tinggal di Jalan Salak, Medan, ini tidak bersedia menyerahkannya. Dia menuntut pembayaran uang perawatan SBH selama 3 bulan belakangan. Namun, Dedek menolak.

Karena tidak ada yang mengalah, warga kemudian menyerahkan Dedek, Ani, dan SH ke petugas Polsek Medan Baru.

Di kantor polisi, Dedek menceritakan dia dan istrinya memang terlibat percekcokan beberapa bulan belakangan. Akibatnya, sekitar 3 bulan lalu, sang istri menitipkan putri mereka kepada Ani.

Dedek mengaku terus mencari keberadaan SH sampai akhirnya dia menemukan bayi itu dalam gendongan Ani yang tengah melintas di tepi Jalan Iskandar Muda, tepatnya di depan Bank BCA.

"Itu kan anak saya jadi saya ambil. Malah saya pula yang diteriaki sebagai penculik," jelas Dedek.

Laki-laki ini menolak memberikan uang perawatan yang diminta Ani. Alasannya, bayi itu sudah dimanfaatkan untuk jadi pengemis.

"Dia itu (Ani) pengemis. Anak saya dijadikannya pengemis, pasti dia udah dapat banyak uang dari membawa anak saya, buat apa saya bayar biaya perawatannya," kata Dedek di Mapolsek Medan Baru.

Kasus perebutan bayi ini masih diperiksa polisi. Mereka juga mendalami pelanggaran hukum dalam peristiwa ini. "Masih diperiksa. Kalau benar bayi itu dimanfaatkan jadi pengemis, bisa kena UU Perlindungan Anak," tandas Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Alexander Piliang. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pegawai Minimarket di Medan Terlibat Adu Mulut dengan Pengamen, Aksinya Bikin Salut Warganet
Viral Pegawai Minimarket di Medan Terlibat Adu Mulut dengan Pengamen, Aksinya Bikin Salut Warganet

Kejadian yang berlangsung di sebuah minimarket di Jalan Medan Binjai KM 12 itu lantas menuai berbagai reaksi dari netizen.

Baca Selengkapnya
Tragis dan Memilukan, Pengamen Keterbelakangan Mental Dipukuli  dan Uangnya Dirampas Orang Tak Dikenal
Tragis dan Memilukan, Pengamen Keterbelakangan Mental Dipukuli dan Uangnya Dirampas Orang Tak Dikenal

Sebanyak dua orang tega menghajarnya hingga merampas uang milik pengamen bernama Iwan itu.

Baca Selengkapnya
Disiram Miras, Gerombolan Pengamen Bacok 2 Tukang Parkir di Cibinong
Disiram Miras, Gerombolan Pengamen Bacok 2 Tukang Parkir di Cibinong

Mereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.

Baca Selengkapnya
Pengamen Ini Roasting Dua Sejoli yang Sedang Pacaran, Aksi Kreatifnya Viral
Pengamen Ini Roasting Dua Sejoli yang Sedang Pacaran, Aksi Kreatifnya Viral

Viral pengamen roasting dua sejoli yang sedang pacaran, kreatifitasnya dapat pujian warganet.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Pengamen di Medan Tusuk Ban Mobil karena Tak Diberi Uang, Aksinya Bikin Geram Warganet
Viral Aksi Pengamen di Medan Tusuk Ban Mobil karena Tak Diberi Uang, Aksinya Bikin Geram Warganet

Pengamen di Medan ini mengeluarkan pisau lalu menusuk bagian ban depan mobil.

Baca Selengkapnya
Ambulans Kosong Bunyikan Klakson dan Lampu Turbo Bikin Bayi Kaget, Sopir Ditempeleng Seorang Ibu
Ambulans Kosong Bunyikan Klakson dan Lampu Turbo Bikin Bayi Kaget, Sopir Ditempeleng Seorang Ibu

Dalam laporannya, korban melaporkan dugaan penganiayaan karena ditempeleng bagian mulutnya.

Baca Selengkapnya
Bikin Ngeri, Ini Fakta di Balik Kasus Penganiayaan Dua Warga di Banyumas
Bikin Ngeri, Ini Fakta di Balik Kasus Penganiayaan Dua Warga di Banyumas

Berawal dari adu mulut, korban dikejar pelaku hingga masuk rumah warga.

Baca Selengkapnya
Sempat Buron, Pasutri yang Culik Bayi di Deli Serdang Akhirnya Ditangkap
Sempat Buron, Pasutri yang Culik Bayi di Deli Serdang Akhirnya Ditangkap

Kasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.

Baca Selengkapnya
Anak Lahir Tanpa Anus, Pengamen Ini Berjuang Beli Kantung BAB untuk Bayinya yang Baru Lahir
Anak Lahir Tanpa Anus, Pengamen Ini Berjuang Beli Kantung BAB untuk Bayinya yang Baru Lahir

Kisah haru pengamen yang bekerja untuk beli kantung BAB untuk bayinya yang baru saja lahir tanpa anus.

Baca Selengkapnya
Sungguh Tega Pemotor Turunkan Anak Kecil di Jalan lalu Paksa Pakai Kostum Badut, Diduga Orangtuanya
Sungguh Tega Pemotor Turunkan Anak Kecil di Jalan lalu Paksa Pakai Kostum Badut, Diduga Orangtuanya

Beredar video seorang pemotor sengaja turunkan anak kecil di pinggir jalan hingga ramai disorot netizen.

Baca Selengkapnya
Heboh 'Pocong' di Margonda Depok Tuai Pro dan Kontra
Heboh 'Pocong' di Margonda Depok Tuai Pro dan Kontra

Kemunculan 'pocong' di Jalan Margonda Raya membuat resah warga Depok.

Baca Selengkapnya
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat

Pengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Baca Selengkapnya