Pengancam bom Singapore Airline ternyata mahasiswa asal Tangerang
Merdeka.com - Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Victor E Simanjuntak membenarkan pihaknya telah menangkap mahasiswa asal Tangerang, Ilham (21) atas dugaan mengancam bom di Singapore Airline.
"Iya benar kami sudah mengamankan mahasiswa Tangerang (21). Dia telah melakukan pengancaman terhadap penerbangan Airline," ujar Victor di Mabes Polri, Rabu (8/7).
Menurut Victor, tersangka Ilham mengancam Singapore Airline melalui email yang dikirimkan ke pihak penerbangan SQ-221.
-
Bagaimana ancaman bom terhadap penerbangan India disebarkan? Sebagian besar ancaman tersebut disampaikan melalui media sosial.
-
Kenapa PM Singapura membuat peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan. Ini terkait meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Ia mengatakan hal itu akan berdampak ke ekonomi negeri tersebut. Termasuk, ke kawasan secara lebih luas.
-
Apa yang terjadi pada penerbangan IndiGo karena ancaman bom? IndiGo mengonfirmasi bahwa dua penerbangannya harus dialihkan akibat ancaman bom tersebut.
-
Bagaimana PM Singapura memberi peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan.
-
Apa pengumuman berbahaya dari Bumi? Peringatan risiko keselamatan tinggi diumumkan kepada para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini disampaikan setelah ditemukannya 50 area yang harus diwaspadai oleh astronot.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
"Ancamannya jangan terbang karena di dalam pesawat ada bom, segera mendarat, kirimnya ke ini, ke SQ. Langsung ke SQ," imbuhnya.
Ilham merupakan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi IT swasta yang berada di Jakarta. Dia melakukan pengancaman terhadap Singapore Airline tersebut seorang diri.
Diketahui, Ilham melakukan pengancaman melalui via email kepada pihak penerbangan Singapore Airline pada 1 Juli lalu, akibat tindakan Ilham 3 penerbangan sempat tidak terbang sementara waktu.
Dari itu, pihak Singapore Airline melaporkan tindakan Ilham kepada Kepolisian Indonesia, sehingga pada pukul 15.00 Selasa (7/7) Tim Subdit IT dan Cybercrime Bareskrim Polri di bawah pimpinan AKBP Idam Wasiadi dan AKBP Jeffri Dian melakukan penangkapan. Hingga saat ini Ilham masih ditahan di Bareskrim Polri.
Ilham akan dikenakan ancaman 10 tahun penjara berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Pasal 27 ayat 3. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaValendo rencananya hendak pergi ke Malaysia untuk melancong via Surabaya.
Baca SelengkapnyaKedua orang yang kini sudah berstatus tersangka dan ditahan di Polda Jatim itu diketahui merupakan mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Surabaya.
Baca SelengkapnyaDrama pembajakan pesawat pertama di Indonesia menimpa salah satu maskapai bernama Merpati dengan nomor penerbangan MZ 171 pada tahun 1972 silam.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaPesan berisi teror bom bikin heboh Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah rumah di kompleks Villa Syariah Bunga Tanjung Kav 34, Kelurahan Jeding, Junrejo, Kota Batu
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca Selengkapnya