Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengangguran di Kalteng Bertambah 9,33 Ribu Orang Selama Pandemi

Pengangguran di Kalteng Bertambah 9,33 Ribu Orang Selama Pandemi pengangguran. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik mencatat pengangguran di Provinsi Kalimantan Tengah selama pandemi COVID-19 mencapai 9,33 ribu orang, terdiri dari 5,05 ribu laki-laki dan 4,28 ribu perempuan.

"Sebaran pengangguran 9,33 ribu akibat pandemi itu di perkotaan sekitar 4,24 ribu orang dan di pedesaan 5,09 ribu orang," kata Kabid Statistik Sosial BPS Kalteng Ambar Dwi Santoso di Palangka Raya, dilansir Antara, Kamis (12/11).

Dikatakan, terdapat 190,3 ribu orang yang terdampak Covid-19 atau 9,42 persen dari angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah. Dari jumlah itu, 9,33 ribu pengangguran, 6,2 ribu BAK, 10,8 ribu tidak dapat bekerja, dan 164 ribu pengurangan jam kerja.

Orang lain juga bertanya?

Ambar mengatakan secara umum, pada semua kategori tersebut, jumlah laki-laki yang terdampak lebih banyak dibandingkan perempuan. Begitu juga jika dilihat menurut daerah tempat tinggal, penduduk usia kerja di daerah perkotaan lebih banyak dibandingkan dengan di perdesaan.

"Dalam setahun terakhir ini memang persentase pekerja setengah penganggur mengalami kenaikan sebesar 2,00 persen poin, sedangkan pekerja paruh waktu naik sebesar 3,59 persen poin," beber dia.

Jumlah angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2020 mengalami peningkatan sebesar 7 ribu orang dibandingkan Agustus 2019. Hanya, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami penurunan menjadi 68,40 persen pada Agustus 2020 dibandingkan Agustus 2019 yang berkisar 69,29 persen.

Lapangan usaha yang mengalami peningkatan persentase penduduk bekerja terjadi pada lapangan pekerjaan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil (1,78 persen poin), Pertambangan dan Penggalian (0,63 persen poin), Jasa Lainnya (0,36 persen poin), Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (0,26 persen poin).

Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan adalah Jasa Pendidikan (0,88 persen poin), Pertanian (0,54 persen poin), Konstruksi (0,45 persen poin), Industri Pengolahan (0,26 persen poin), Administrasi Pemerintahan (0,23 persen poin), Transportasi &Pergudangan (0,23 persen poin), Pengadaan LIstrik, Air, Gas (0,19 persen poin), Akomodasi dan penyediaan Makan/Minum (0,14 persen poin), dan Jasa Perusahaan Keuangan dan Informasi (0,12 persen poin). (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang

Per Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.

Baca Selengkapnya
Ini Tiga Lapangan Usaha Paling Banyak Serap Tenaga Kerja per Agustus 2023
Ini Tiga Lapangan Usaha Paling Banyak Serap Tenaga Kerja per Agustus 2023

Penduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran 9,34 juta orang.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Jumlah Pengangguran Indonesia Capai 7,47 Juta Orang
Data BPS: Jumlah Pengangguran Indonesia Capai 7,47 Juta Orang

Amalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.

Baca Selengkapnya
Daftar Lapangan Usaha yang Paling Banyak Serap Tenaga Kerja
Daftar Lapangan Usaha yang Paling Banyak Serap Tenaga Kerja

Jumlah masyarakat berstatus sebagai pekerja meningkat 2,66 juta orang dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'

Pengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pekerja Sektor Informal Masih Mendominasi Tenaga Kerja di Indonesia
FOTO: Pekerja Sektor Informal Masih Mendominasi Tenaga Kerja di Indonesia

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024

Jumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tingkat Pengangguran di DKI Jakarta Turun 0,65 Persen
FOTO: Tingkat Pengangguran di DKI Jakarta Turun 0,65 Persen

Tingkat pengangguran di Ibu Kota sempat meningkat drastis ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 dan 2021.

Baca Selengkapnya
Pekerja Laki-Laki Terus Menurun, Ternyata Ini Penyebabnya
Pekerja Laki-Laki Terus Menurun, Ternyata Ini Penyebabnya

Beberapa pria usia prima yang beruntung, tidak bekerja karena mereka sudah sukses secara finansial dan sudah pensiun.

Baca Selengkapnya
7.243 Pendatang Baru Terdata Masuk Jakarta Setelah Lebaran
7.243 Pendatang Baru Terdata Masuk Jakarta Setelah Lebaran

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mencatat 7.243 warga pendatang baru yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya