Pengangguran di Kalteng Bertambah 9,33 Ribu Orang Selama Pandemi
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik mencatat pengangguran di Provinsi Kalimantan Tengah selama pandemi COVID-19 mencapai 9,33 ribu orang, terdiri dari 5,05 ribu laki-laki dan 4,28 ribu perempuan.
"Sebaran pengangguran 9,33 ribu akibat pandemi itu di perkotaan sekitar 4,24 ribu orang dan di pedesaan 5,09 ribu orang," kata Kabid Statistik Sosial BPS Kalteng Ambar Dwi Santoso di Palangka Raya, dilansir Antara, Kamis (12/11).
Dikatakan, terdapat 190,3 ribu orang yang terdampak Covid-19 atau 9,42 persen dari angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah. Dari jumlah itu, 9,33 ribu pengangguran, 6,2 ribu BAK, 10,8 ribu tidak dapat bekerja, dan 164 ribu pengurangan jam kerja.
-
Apa saja yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda? Puteri menyebut terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda, seperti kurangnya akses transportasi dan pendidikan, keterbatasan finansial, kewajiban rumah tangga. Hingga, persoalan kurang sinkronnya antara pendidikan dan permintaan industri atau skill mismatch yang membuat waktu tunggu dalam mencari kerja menjadi lebih lama.'Dimana, akhirnya, mereka beralih ke sektor informal. Ini juga terkonfirmasi dari data BPS yang menyebut pekerja informal dari kalangan Gen Z mencapai 10,89 juta orang,' katanya.
-
Siapa yang lebih rentan terkena dampak polusi udara? Anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan yang sudah ada mungkin lebih rentan terhadap infeksi ini.
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Siapa yang paling terdampak polusi udara? 'Polusi udara yang terjadi di kota-kota besar termasuk di Jakarta memang sangat memprihatinkan. Udara yang seharusnya bersih untuk dihirup dan memenuhi paru-paru tiap individu yang hidup, apalagi anak-anak itu harus bersih,'
-
Dimana contoh fakta sosial? Contohnya, tradisi atau hukum yang berlaku di masyarakat.
-
Siapa yang rentan terkena dampak polusi udara? Dampak polusi udara bagi anak-anak sangat serius dan beragam.
Ambar mengatakan secara umum, pada semua kategori tersebut, jumlah laki-laki yang terdampak lebih banyak dibandingkan perempuan. Begitu juga jika dilihat menurut daerah tempat tinggal, penduduk usia kerja di daerah perkotaan lebih banyak dibandingkan dengan di perdesaan.
"Dalam setahun terakhir ini memang persentase pekerja setengah penganggur mengalami kenaikan sebesar 2,00 persen poin, sedangkan pekerja paruh waktu naik sebesar 3,59 persen poin," beber dia.
Jumlah angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2020 mengalami peningkatan sebesar 7 ribu orang dibandingkan Agustus 2019. Hanya, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami penurunan menjadi 68,40 persen pada Agustus 2020 dibandingkan Agustus 2019 yang berkisar 69,29 persen.
Lapangan usaha yang mengalami peningkatan persentase penduduk bekerja terjadi pada lapangan pekerjaan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil (1,78 persen poin), Pertambangan dan Penggalian (0,63 persen poin), Jasa Lainnya (0,36 persen poin), Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (0,26 persen poin).
Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan adalah Jasa Pendidikan (0,88 persen poin), Pertanian (0,54 persen poin), Konstruksi (0,45 persen poin), Industri Pengolahan (0,26 persen poin), Administrasi Pemerintahan (0,23 persen poin), Transportasi &Pergudangan (0,23 persen poin), Pengadaan LIstrik, Air, Gas (0,19 persen poin), Akomodasi dan penyediaan Makan/Minum (0,14 persen poin), dan Jasa Perusahaan Keuangan dan Informasi (0,12 persen poin). (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Per Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaPenduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran 9,34 juta orang.
Baca SelengkapnyaAmalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca SelengkapnyaJumlah masyarakat berstatus sebagai pekerja meningkat 2,66 juta orang dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran di Ibu Kota sempat meningkat drastis ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 dan 2021.
Baca SelengkapnyaBeberapa pria usia prima yang beruntung, tidak bekerja karena mereka sudah sukses secara finansial dan sudah pensiun.
Baca SelengkapnyaDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mencatat 7.243 warga pendatang baru yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya