Penganiaya Perawat RS Siloam Palembang Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Terduga pelaku penganiayaan perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, yang viral di media sosial, ditangkap polisi. Dia masih menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Palembang.
Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang AKP Robert Sihombing mengatakan, pelaku diamankan di rumahnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (16/4) pukul 20.00 WIB.
"Benar, pelaku sudah diamankan di rumahnya malam ini," ungkap Robert.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Dia menjelaskan, penyidik melakukan negosiasi sebelum mengamankan pelaku. Pria itu cukup kooperatif dan bersedia dibawa untuk proses lebih lanjut.
"Tidak ada penolakan dari pelaku saat kami bawa, sekarang masih diperiksa," kata dia.
Kasus ini rencananya segera dirilis ke awak media. Kronologis kejadian dan motif penganiayaan akan diungkap saat itu. "Besok (pagi nanti) akan dirilis," ujarnya.
Sebelumnya, video seorang pria melakukan penganiayaan terhadap tenaga kesehatan di sebuah rumah sakit menjadi viral. Korban diketahui merupakan perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Penganiayaan diduga dilakukan ayah pasien dan dilatarbelakangi masalah infus. Korban, Christina Ramauli (28) sudah sujud minta maaf, namun malah ditendang dan dianiaya oleh pelaku inisial TJ.
Kasus itu telah dilaporkan ke polisi. Kasubag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah mengungkapkan, laporan disertai dengan video yang merekam aksi kekerasan terlapor. "Laporannya masuk kemarin, penyidik mulai menyelidikinya," ungkap Abdullah, Jumat (16/4).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan itu terekam dalam video warga dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBripda AA adalah anggota Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKapolsek Sako belum dapat menjelaskan secara gamblang kronologi kejadian dan penyebabnya.
Baca SelengkapnyaAksi arogan anggota polisi mengancam karyawan viral di media sosial. Polisi tersebut mengatakan akan menembak karyawan tersebut saat bertanya.
Baca SelengkapnyaKorban harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.
Baca SelengkapnyaPelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPaspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh hingga Tewas
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku teridentifikasi menggunakan akun @rifanariansyah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, yang bersangkutan sempat viral terlibat cekcok di parkiran.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, pengacara Sunana Kalijaga mengunggah melalui akun instagram pribadinya @sunankalijaga_sh pada Kamis (3/10) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca Selengkapnya