Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penganiaya saudara eks pemain Timnas Petrus Wanggai diduga 3 orang

Penganiaya saudara eks pemain Timnas Petrus Wanggai diduga 3 orang Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan pemeriksaan terhadap Robert Wanggai, adik kandung mantan pemain tim nasional sepak bola Indonesia, Imanuel Wanggai. Robert diduga dianiaya kakak kelasnya di dalam kelas, kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Korban baru bisa kita mintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan kepada merdeka.com, Rabu (22/8).

Stevanus mengatakan, berdasarkan pemeriksaan korban, pelaku berjumlah tiga orang. Dia menambahkan, ketiga kakak kelas berinisial TA, A dan K yang disebut korban menganianya itu belum dimintai keterangan. Sebab, ketiganya hingga kini belum pulang ke kediamannya masing-masing.

"Di samping itu kita cari pelakunya siapa, ada beberapa memang sesuai pengakuan korban. Namun kemarin tidak ada di sekolah. Jadi kita cari ke rumahnya. Lagi kita cari. Sementara kemarin itu dari hasil lidik kita kan ada tiga (terduga)," ujarnya.

Meskipun demikian, Stevanus menegaskan, pelaku bisa bertambah. "Tidak menutup kemungkinan lebih. Saat ini tim lagi bekerja," pungkasnya.

Sebelumnya, RW, adik kandung eks pemain Persipura Imanuel Wanggai diduga dianiaya di sekolahnya, di kawasan Jakarta Selatan. RW diduga dianiaya kakak seniornya.

Pengakuan salah seorang anggota keluarga bernama Bobby, RW ditendang dan diinjak-injak oleh seniornya. Pemicunya, belum diketahui. Namun semula korban yang pintar menggambar diminta tolong seniornya naik ke lantai atas gedung sekolah.

"Jatuhnya ini pengeroyokan, dilakukan di dalam sekolah. Jadi dipancing ke atas dulu, pelakunya kakak kelasnya, dia kan hobi gambar gitu. Dia disuruh ke atas katanya mau disuruh gambar. Pas naik ke atas ditutup pintu, udah abis itu dilakukan pengeroyokan, lalu disuruh push up dan kepala saya langsung diinjekin pala, lalu ditendangin orangnya," kata Bobby saat dihubungi merdeka.com, Senin (20/8).

Diduga, saat itu RW dipukul lebih dari satu orang. "Katanya yang dilihat itu dua orang," ujarnya.

Akibat penganiayaan itu, limpa korban pecah dan harus diangkat. Tak terima dengan kejadian tersebut, keluarga korban melapor ke Kepolisian sekalipun keluarga ingin diselesaikan secara kekeluargaan.

"Pihak sekolahan juga mau kekeluargaan aja, padahal kita dari keluarga, dimaafin tapi ya tetap harus dihukum dong. Karena adik sepupu saya ini sampai kantong limfanya pecah. Agar tidak ada kejadian ini lagi mereka harus dihukum. Bahkan keluarga pelaku sampai mohon-mohon," katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Autopsi Imam Masykur Belum Keluar, TNI: Ada Patologi yang Memang Butuh Waktu
Hasil Autopsi Imam Masykur Belum Keluar, TNI: Ada Patologi yang Memang Butuh Waktu

Pomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tiga Prajurit TNI AL Diduga Terlibat Pengeroyokan Warga di Kupang
Kronologi Tiga Prajurit TNI AL Diduga Terlibat Pengeroyokan Warga di Kupang

Peristiwa tersebut terjadi di pos security terminal penumpang Pelabuhan Tenau.

Baca Selengkapnya
Ayah Siswi SMP yang Dibunuh dan Diperkosa 4 ABG Dilarang Temui Pelaku, Polisi Khawatir Dia Mengamuk
Ayah Siswi SMP yang Dibunuh dan Diperkosa 4 ABG Dilarang Temui Pelaku, Polisi Khawatir Dia Mengamuk

Petugas kahwatir ayah korban tak bisa mengendalikan emosi sehingga menimbulkan keributan di kantor polisi.

Baca Selengkapnya
Kaget Campur Emosi, Pemuda Ini Tikam Temannya Hingga Tewas Karena Nekat Menikahi Sang Ibunda
Kaget Campur Emosi, Pemuda Ini Tikam Temannya Hingga Tewas Karena Nekat Menikahi Sang Ibunda

Saat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru atas Kasus Penganiayaan Junior STIP, Ketiganya Terancam 15 Tahun Bui
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru atas Kasus Penganiayaan Junior STIP, Ketiganya Terancam 15 Tahun Bui

Polisi menjelaskan tersangka FA merupakan taruna yang berperan memanggil korban turun dari lantai tiga ke lantai dua.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Satu Warga Sipil jadi Tersangka Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh, Ini Identitas dan Perannya
Satu Warga Sipil jadi Tersangka Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh, Ini Identitas dan Perannya

Total 4 orang menjadi tersangka kasus penganiayaan pemuda asal Aceh.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang 3 KKB Anak Buah Guspi Waker yang Ditembak di Intan Jaya
Sepak Terjang 3 KKB Anak Buah Guspi Waker yang Ditembak di Intan Jaya

KKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak

Baca Selengkapnya
Pembunuh Satu Keluarga di Kediri Adik Kandung Korban, Ini Motif Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga di Kediri Adik Kandung Korban, Ini Motif Pelaku

Pelaku ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam setelah dilakukan penyelidikan intensif.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Babak Baru Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Polisi telah menetapkan senior tingkat II tersangka Mahasiswa STIP tewas dianiaya

Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya