Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penganiaya Tenaga Kesehatan di Garut Ditangkap, Pelaku Terancam Penjara 2,8 Tahun

Penganiaya Tenaga Kesehatan di Garut Ditangkap, Pelaku Terancam Penjara 2,8 Tahun Penganiaya nakes di Garut ditangkap. ©Istimewa

Merdeka.com - Kepolisian resor Garut akhirnya berhasil menangkap pelaku penganiayaan terhadap salah satu tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Dia ditangkap saat tengah berada di salah satu rumah saudaranya di wilayah selatan Garut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Dede Sopandi mengatakan bahwa pelaku yang ditangkap pihaknya berinisial MR (24). "MR ini adalah pelaku pemukulan atau penganiayaan ringan kepada nakes di Puskesmas Pameungpeuk pada Rabu (23/6) sekitar pukul 20.00. MR merupakan salah satu keluarga pasien yang terpapar Covid-19," kata Dede, Jumat (25/6).

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pihaknya kepada MR, aksi penganiayaan dilakukan MR karena merasa kesal karena adanya keterlambatan penganan tenanga keaehatan terhadap ayahnya yang positif Covid-19. Karena keterlambatan penanganan itu, MR secara spontan melakukan pemukulan terhadap korbam GG (23).

Orang lain juga bertanya?

"Kita setelah menerima informasi tersebut langsung bergerak cepat menangani kasus tersebut dengan mendatangi korban. Kaki juga dari Satreskrim Polres Garut menurunkan tim untuk mendatangi korban dan meminta keterangan juga dilakukan visum. Pelakunya juga langsung kita cari untuk dilakukan proses hukum," ungkapnya.

Setelah melakukan pencarian, jelas Dede, pelaku MR akhirnua berhasil ditangkap pihaknua saat tengah berada di rumah salah satu keluarganya. Pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian pada Kamis (24/6) malam.

Pelaku MR, menurut Dede saat ini sudah berada di Polsek Pameungpeuk untuk selanjutnya diproses sesuai hukim yanh berlaku. Atas perbuatannya memukul tenaga kesehatan, Dede menyebut bahwa pihaknua mengenakan pasal 351 KUHP.

"Ancaman hukumannua maksimal 2 tahun 8 bulan. Kiya pastikan kita terus proses kasus ini," tutup Dede.

Sebelumnya, seorang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Garut diduga menjadi korban pemukulan keluarga pasien Covid-19. Diduga, aksi penganiayaan tersebut dilakukan karena tidak terima perawat menggunakan hazmat saat melakukan penanganan kepada orang tuanya.

Komandan Kodim 0611 Garut yang juga merupakan Wakil Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Letkol CZi Deni Iskandar mengatakan bahwa aksi pemukulan terhadap nakes terjadi pada Rabu (23/6) malam sekitar pukul 20.07.

"Lokasi penganiayaannya di UGD (unit gawat darurat) Puskesmas Pameungpeuk. Jadi ada aksi tindak kekerasan terhadap tenaga kesehatan atas nama Guruh Gustriadi. Untuk terduga pelaku, diketahui berinisial R warga Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk," kata Dandim, Kamis (24/6). (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perkara Tak Dapat Gratisan, Preman Abal-Abal Tusuk Pemuda Hingga Tewas
Perkara Tak Dapat Gratisan, Preman Abal-Abal Tusuk Pemuda Hingga Tewas

Pelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas

Saat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pemuda Disekap Berbulan-bulan & Dianiaya Brutal: Disundut Arang, Kelamin Diberi Bubuk Cabe Hingga Dihantam LPG
Sadis! Pemuda Disekap Berbulan-bulan & Dianiaya Brutal: Disundut Arang, Kelamin Diberi Bubuk Cabe Hingga Dihantam LPG

Keluarga mengaku sudah melaporkan kasus ini ke polisi sejak pertengahan Juni 2024 tapi belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian
Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian

Korban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Anggota Brimob Diduga Mabuk Aniaya Tukang Becak Hingga Lumpuh, Kini Dilaporkan ke Propam
Duduk Perkara Anggota Brimob Diduga Mabuk Aniaya Tukang Becak Hingga Lumpuh, Kini Dilaporkan ke Propam

Anggota Brimob diduga lepas tanggung jawab karena hanya bayar biara pengobatan 2 juta. Sementara luka korban sangat serius.

Baca Selengkapnya
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis

Polisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Dokter Koas di Palembang Dipukuli Keluarga Dokter Gara-Gara Jadwal Piket
Duduk Perkara Dokter Koas di Palembang Dipukuli Keluarga Dokter Gara-Gara Jadwal Piket

Korban harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur

Hasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Diberi Uang Buat Main Judol, Pria Ini Tega Tikam Istri lagi Masak hingga Kritis
Kesal Tak Diberi Uang Buat Main Judol, Pria Ini Tega Tikam Istri lagi Masak hingga Kritis

Penganiayaan dipicu kesal tak diberi uang untuk bermain judi online.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pencongkelan Mata di Bogor Telah Menyerahkan Diri Diantar Orang Tua
Pelaku Pencongkelan Mata di Bogor Telah Menyerahkan Diri Diantar Orang Tua

Pelaku menyerahkan diri usai kepolisian melakukan langkah persuasif dengan berkomunikasi dengan orang tua dan istri pelaku

Baca Selengkapnya
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras

Seorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.

Baca Selengkapnya