Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penganiayaan Berujung Pembunuhan Ibu Kandung ke Bayi Dipicu Benci ke Mantan Suami

Penganiayaan Berujung Pembunuhan Ibu Kandung ke Bayi Dipicu Benci ke Mantan Suami Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Rosita (28), ibu mendiang Quina Latisa Ramadhani (1,5) telah resmi menyandang predikat tersangka, dari perkara penganiayaan dan kekerasan dalam rumah tangga, yang mengakibatkan putri kandungnya itu meninggal dunia, pada Jumat (18/1) malam.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Eliantoro Jalmaf menjelaskan, penganiayaan oleh ibu kandung terhadap balitanya hingga berujung maut itu disebabkan rasa benci pelaku terhadap mantan suami keduanya.

"Jadi pelaku sudah menikah tiga kali, balita Quina adalah anaknya bersama suami kedua pelaku," kata Kapolsek Jatiuwung, Kompol Eliantoro Jalmaf, Minggu (20/1).

Ditambahkan Kapolsek, aksi tak manusiawi pelaku terhadap anak kandungnya itu, dilatarbelakangi oleh kekesalan Rosita kepada mantan suaminya.

"Sementara motifnya karena unsur sakit hati kepada orang tua (ayah) dari korban," terang Eliantoro.

Dari sakit hati tersebut, pelaku semakin emosi, ketika melihat tingkah laku sang anak yang kadang membuatnya jengkel. Ditambah rasa kebencian pelaku terhadap ayah korban.

"Penganiayaan sudah sering dilakukan. Kadang tersangka jengkel sama anak tersebut, pas melihat anak tersebut kemarahannya itu meledak sehingga menuangkan kemarahannya dengan memukuli korban," terang Eliantoro.

Dia juga menjelaskan bahwa tersangka walau masih berusia 28 tahun, sudah menikah sebanyak tiga kali. Quina sendiri merupakan anak kedua dari hasil pernikahannya dengan suaminya yang kedua asal Palembang.

Lalu menikah lagi dengan Wage (50) dan mengontrak di Kampung Gebang RT 04/03 Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

"Suami ini ketiga (Wage), sebelumnya suami pertama asal NTT, kedua dari Palembang dan korban ini anak kedua dari suami kedua," beber Eliantoro.

Menurutnya, pelaku benci kepada mantan suaminya karena ditinggalkan saat sedang mengandung Quina. Bahkan hingga Quina dilahirkan, mantan suaminya tak kunjung mendatanginya dan buah hatinya sampai Quina sempat dititipkan ke kerabatnya lantaran pelaku terhimpit persoalan ekonomi.

"Setelah kembali menikah dengan suami yang ketiga, tersangka kemudian membawa korban untuk tinggal bersama, karena ekonomi tersangka membaik setelah berdagang di rumah yang dia kontrak," katanya.

Meski telah berniat untuk mengasuh sang anak, nyatanya Rosita belum dapat menghapus kepedihan dan rasa sakit hati yang dia alami saat menikah dengan ayah dari Quina. Rosita malah terus emosi ketika melihat Quina, karena terbayang mantan suaminya. Dia juga tega memukuli bocah 1,5 tahun tersebut hingga mengalami banyak luka memar di sekujur tubuh sang anak.

"Penganiayaan sudah sering dilakukan. Kadang tersangka jengkel sama anak tersebut, pas melihat anak tersebut kemarahannya itu meledak sehingga menuangkan kemarahannya dengan memukuli korban," terangnya.

Eliantoro menjelaskan bahwa Rosita telah menikah sebanyak 3 kali. Quina sendiri merupakan anak kedua dari hasil pernikahannya dengan suaminya yang kedua asal Palembang.

Setelah lama berpisah dengan ayah kandung korban, Rosita kemudian menikah kembali dengan Wage (50) yang berprofesi sebagai ojek online.

Keduanya menyewa kios yang dijadikan Rosita berjualan Pempek sekaligus tempat tinggal mereka di Kampung Gebang RT 04/03 Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Diberitakan sebelumnya, ibu kandung ditetapkan menjadi pelaku pembunuhan bayi tewas penuh luka memar.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Sang Istri dengan Pria Lain, Lalu Cekcok Berujung Bayi Dianiaya Hingga Tewas
Pria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Sang Istri dengan Pria Lain, Lalu Cekcok Berujung Bayi Dianiaya Hingga Tewas

Pria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Istri dengan Pria Lain, Lalu Dianiaya Hingga Tewas

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak

Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Malu Hamil di Luar Nikah, Seorang Janda Bunuh Bayinya dan Simpan di Lemari
Malu Hamil di Luar Nikah, Seorang Janda Bunuh Bayinya dan Simpan di Lemari

Korban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Ibu Tiri Penganiaya Balita di Tangerang, Korban Luka Sekujur Tubuh
Polisi Tangkap Ibu Tiri Penganiaya Balita di Tangerang, Korban Luka Sekujur Tubuh

Atas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.

Baca Selengkapnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.

Baca Selengkapnya
Miliki Riwayat Gangguan Jiwa, Ibu Banting Bayinya hingga Tewas di Jagakarsa Dibawa ke RS Polri
Miliki Riwayat Gangguan Jiwa, Ibu Banting Bayinya hingga Tewas di Jagakarsa Dibawa ke RS Polri

TY (35) seorang ibu tega membanting bayinya AK (usia 1,5 tahun) sampai tewas.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno

Beredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya
Kronologi Aksi Sadis Pria di Jombang Campur Racun Tikus ke Susu Berujung Kematian Balita
Kronologi Aksi Sadis Pria di Jombang Campur Racun Tikus ke Susu Berujung Kematian Balita

Seorang balita berusia 3,5 tahun tewas usai diracun dan dianiaya oleh kekasih sang ibu.

Baca Selengkapnya