Penganiayaan bocah di Deli Serdang bentuk kejahatan kemanusiaan
Merdeka.com - Kasus penganiayaan terhadap M (8) yang diduga dilakukan keluarga angkatnya di Desa Manunggal, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumut, mendapat perhatian Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak. Peristiwa yang dialami bocah perempuan itu dinilai sebagai kejahatan kemanusiaan.
"Komnas Perlindungan Anak menaruh perhatian yang sangat serius terhadap kasus ini," ucap Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, saat menjenguk M (8) di RS Bhayangkara Medan, Jalan KH Wahid Hasim, Selasa (20/9).
Arist mengaku sangat prihatin dengan kondisi M. Badannya penuh dengan bekas siksaan orang tua angkatnya. "Ini pelanggaran Hak Asasi Manusia, karena apapun alasannya anak-anak tidak boleh mengalami penyiksaan," sambung Arist.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa anak SD di Jombang tega menganiaya temannya? Diduga korban takut karena di lokasi kejadian ada teman pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
Komnas Perlindungan Anak akan terus berkoordinasi dengan pihak Polres Pelabuhan Belawan dalam penanganan kasus ini. Pelaku harus dihukum sesuai peraturan perundangan. Mereka juga berharap dapat mengetahui lebih jauh terkait persoalan itu.
Seperti diberitakan, M mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di rumah orang tua angkatnya di Jalan Sidomulyo, Dusun 4 Pasar 7 Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumut, Jumat (17/9) malam. Bukan hanya dia, perempuan dewasa Hati Lase (28) juga diduga telah menjadi korban penganiayaan keluarga angkatnya itu.
M diduga disiram air panas. Bagian belakang badannya melepuh, sementara pada tubuh Hati ditemukan luka dan memar. Keduanya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan setelah warga bersama polisi datang menyelamatkan mereka.
Terkait dugaan penganiayaan ini, 5 anggota keluarga yang juga tinggal di rumah itu langsung diamankan. Kelimanya yaitu YL (38), Sp (39), RH (24), DRS (21), dan DC (18) dibawa ke kantor polisi untuk menghindari amukan warga."Dari hasil keterangan M. Saya dengar sewaktu diasuh oleh YL dan Sp, M selalu mendapatkan perilaku yang tidak wajar, tidak dikasih makan, dan sering mengalami penyiksaan," tutur Arist.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaPihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaOrang tua baru melihat ada luka ketika mengganti baju K sepulang dari daycare. Luka memar terlihat di bagian punggung dan dada.
Baca SelengkapnyaMS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca SelengkapnyaPelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Baca SelengkapnyaKorban diketahui inisial M, siswa kelas V di salah satu SD di Palembang. Sementara pelaku adalah siswa kelas VI di sekolah yang sama.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca Selengkapnya