Pengantar Ikan Asin di Depok Ditemukan Tewas Tergantung
Merdeka.com - Warga Setu Citayam dikejutkan dengan penemuan sosok mayat pria yang tergantung di sebuah pohon. Pria tersebut adalah Y (30). Tewasnya Y diketahui ketika salah satu kerabatnya melintas di Setu Citayam dan melihat motor korban.
Kerabatnya itu pun langsung memberitahu Sabur, mertua Y. Sabur bergegas ke lokasi. Di pinggir setu dia melihat motor menantunya terparkir.
"Anak saya lihat motornya terus kasih tahu saya. Saya ngecek ke sana," katanya, Jumat (26/11).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Sabur mengatakan menantunya bekerja di pasar sebagai pengantar ikan asin. Y tadi berangkat pagi hari dan tidak ada gelagat mencurigakan. "Dia berangkat kerja pagi. Terus anak saya pas kebetulan lewat setu lihat motor dia," ungkapnya.
Sampai di setu, dirinya bertanya pada warga sekitar yang melihat mantunya. Sampai akhirnya Y ditemukan tergantung menggunakan tali di sebuah pohon. Sabur pun kaget dan tak menyangka mantunya berbuat seperti itu. Dia mengaku tidak tahu alasan mantunya nekat menghabisi nyawanya dengan cara itu. "Kurang tahu kenapa," akunya.
Dia juga mengaku tidak tahu persoalan yang menimpa mantunya. Diketahui mantunya tidak ada persoalan keluarga dan sosoknya pendiam.
"Tetapi enggak tahu kalau di tempat kerja ada masalah atau enggak," katanya.
Soal dugaan terlilit utang pun Sabur mengaku tidak tahu. Yang jelas mantunya tidak mengalami penyakit apapun.
"Dia enggah pernah cerita. Tidak sakit," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaAS pun mendapatkan kabar anak buahnya sedang berada di Stasiun Bekasi melalui sebuah grup ojol pada Senin (2/12).
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pencarian selama tiga hari, jenazah NKS kemudian ditemukan dalam keadaan terkubur pada Minggu (8/9) sore.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaKemudian usai teman-temanya pergi pelaku mengikuti korban ketika korban hendak berjalan pulang ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian pada pagi hari, ibunya sempat mengajak anaknya ke pasar.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaDirinya menduga masih ada keterlibatan orang lain dalam tewasnya Nia. Mereka meyakini tidak hanya satu pelaku saja.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Baca Selengkapnya