Pengarahan terakhir Letjen Hinsa Siburian untuk prajurit Sat-81 Kopassus

Merdeka.com - Sebelum melaksanakan serah terima jabatan, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Hinsa Siburian melaksanakan kunjungan kerja terakhirnya ke Markas Satuan-81 Kopassus, Cijantung. Dia memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Satuan 81 Kopassus, Grup-3 dan Mako Denma Kopassus di Gedung Halilintar, Selasa (31/10).

Dalam kunjungan kerjanya, Letjen TNI Hinsa Siburian disambut dan diterima oleh Wadanjen Kopassus, Brigjen TNI Richard TH Tampubolon dan para pejabat Kopassus. Danjen Kopassus Mayjen Madsuni saat ini tengah menjalani pendidikan di luar negeri.

Dalam sambutannya, Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Richard TH Tampubolon menyampaikan terima kasih atas perhatian Wakasad terhadap Kopassus.

"Pasukan Khusus yang memiliki fungsi teknis hanyalah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini yang menjadi penyemangat prajurit Kopassus, untuk itu kita harus menjaga kehormatan Kopassus dengan terus belajar dan berlatih. Pembelajaran yang penting dari kunjungan ini, bahwa jiwa Komando tali silaturahmi sebagai prajurit Komando itu tidak bisa digantikan dengan apapun. Disini kita dilahirkan, berkarir dan semoga banyak lagi perwira-perwira Kopassus yang dapat mengikuti kecemerlangan Bapak sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat. Bapak Wakasad adalah kebanggaan kami, keteladanan kami."

"Perkenankanlah kami dari seluruh prajurit Kopassus dari hati yang paling dalam, mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bapak Wakasad pada tanggal 28 Oktober. Semoga Bapak sehat, semakin sukses dan Tuhan selalu memberkati Bapak sekeluarga”, ujar Brigjen Richard, Alumni Akademi Militer 1992 ini.

Mengawali pengarahannya, Wakasad mengucapkan rasa hormat dan terima kasih atas tayangan videonya karena sungguh tidak dibayangkan dan beliau tahu itu merupakan wujud cinta kasih, silaturahmi diantara prajurit Komando.

"Kita harus yakin seyakin-yakinnya bahwa hidup kita diatur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa sesuai agama dan kepercayaan kita masing-masing. Apapun yang kita cita-citakan, jika Tuhan tidak mengijinkan dan tidak meridhoi, tentu tidak bisa meraih cita-cita.

Selanjutnya Wakasad menjelaskan bahwa kehadirannya di Markas Satuan Sat-81 Kopassus ini untuk menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya kepada Kopassus yang membina dan membesarkannya sehingga bisa seperti saat ini.

"Saya 13 tahun di satuan ini, secara umum di Kopassus selama 17 tahun. Banyak kenangan saya. Jiwa dan semangat Komando itu memang harus selalu kita aplikasikan dalam hidup dan kehidupan kita entah dimana pun satuanmu," tegas Wakasad.

Wakasad melanjutkan bahwa bahwa para prajurit dan perwira-perwira Kopassus yang bertugas di satuan manapun menjadi andalan.

"Kita dibentuk untuk tabah, tahan, ulet menghadapi apapun. Bahkan ini juga dialami dalam kehidupan keluarga dan pribadi. Apapun tantangan keluargamu, tantangan saudara-saudaramu, apapun yang kalian hadapi, kalian punya ketabahan, keuletan untuk menghadapinya dan pantang menyerah. Itu yang selalu dididik, diajarkan oleh Kopassus. Itu pula yang membedakan prajurit Komando dengan yang bukan prajurit Komando, dan itu yang harus kita jaga, kita pelihara dan itulah kehormatan kita," tegas Letjen Hinsa Suburian.

Setelah pengarahan, Wakasad menerima kenang-kenangan berupa cinderamata dari Dansat 81 Kopassus Kolonel Inf Murbianto dan Danyon 811 Letkol Inf Nashrul.

Lulusan terbaik Akmil 1986 dan peraih Adhi Makayasa ini kemudian menorehkan pesannya kepada segenap prajurit Gultor dalam bingkai yang berisi pesan Tetaplah menjadi prajurit yang siap seyia dan berani. Yang profesional dan dicintai rakyat.

Di akhir kunjungannya Wakasad menerima jajar kehormatan sebelum meninggalkan Markas Kopassus, untuk selanjutnya melaksanakan serah terima jabatan Wakasad pada siang harinya di Markas Besar Angkatan Darat.