Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengasuh Aniaya Balita di Depok Hingga Tewas Lantaran Kesal Suka Rewel

Pengasuh Aniaya Balita di Depok Hingga Tewas Lantaran Kesal Suka Rewel Polisi amankan pengasuh bayi yang ditemukan tewas diduga disiksa. ©2019 Merdeka.com/Nur Fauzia

Merdeka.com - Polisi mengamankan seorang nenek berusia 66 tahun di Depok atas kasus penganiayaan bayi berusia tiga bulan hingga menyebabkan tewas. Nenek tersebut adalah Romlah yang diamankan tak lama setelah penemuan jasan bayi Mutia di Vila Santika, Pancoran Mas Depok.

Pelaku mengaku tega menyiksa bayi hingga tewas lantaran kesal terus-terusan menangis. "Ternyata memang benar tersangka di sini alias Lomrah berusia sekitar 66 tahun (membunuh) karena kesal dengan kondisi bayi atau balita tersebut nangis terus," kata Kasatreskrim Porlesta Depok, Kompol Deddy Kurniawan, Selasa (29/1).

Pelaku sempat memberikan susu pada bayi namun bayi tersebut tetap menangis. Pelaku mengaku gelap mata sampai akhirnya memasukkan susu ke mulut bayi selama satu menit.

Orang lain juga bertanya?

"Tujuan memberikan botol susu untuk menenangkan bayi, namun karena tidak berhenti nangis," ungkapnya.

Sebelum memberi susu, pelaku sempat mencubit pipi dan hidung dan bibir bayi. Dari hasil autopsi menunjukkan bayi mengalami luka lebam di sekitar pipi, hidung dan bibir, dan langit -langit ujung mulut.

Bayi meninggal karena kehabisan nafas. Terdapat luka di rongga mulut dan bayi ditidurkan dalam posisi terbalik.

"Pelaku ini menidurkan bayi tersebut dalam kondisi terbalik sehingga sesak nafas, sementara karena ada benda tumpul mengenai dari rongga mulut dalam yang akibatkan saluran nafas tersumbat," katanya.

Romlah baru menjadi pengasuh selama empat hari. Namun baru empat hari bekerja, pelaku sudah berbuat sadis. Setelah Mutia tewas, pelaku membawanya ke rumah neneknya. Ayah Mutia bekerja di Kalimantan. Sedangkan ibunya bekerja di Jakarta. Sehingga Mutia dititipkan pada Romlah.

"Bayi dititipkan pada pelaku untuk diasuh," ujarnya.

Pelaku pun dijerat pasal 80 ayat 3 Undang-undang nomor 53 tentang Perlindungan anak juncto pasal 338 atau pembunuhan dengan ancaman 15 tahun.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis! Bayi 1 Bulan Ditemukan Ayahnya Tewas Mengapung di Ember, Padahal Ibunya Ada di Rumah
Tragis! Bayi 1 Bulan Ditemukan Ayahnya Tewas Mengapung di Ember, Padahal Ibunya Ada di Rumah

Selama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Pengasuh di Daycare Depok Tega Siram Air Panas ke Bayi 1 Tahun
Ini Penyebab Pengasuh di Daycare Depok Tega Siram Air Panas ke Bayi 1 Tahun

Polisi menangkap seorang pengasuh berinisial S (35) yang tega menyiramkan air panas ke anak berusia 1 tahun 3 bulan berinisial KCB di daycare di Sawangan, Depok

Baca Selengkapnya
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas

Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.

Baca Selengkapnya
Kisah Memilukan Balita di Pekanbaru Dianiaya Pemilik Daycare Hingga Lebam, Diikat Kain Hingga Dilakban
Kisah Memilukan Balita di Pekanbaru Dianiaya Pemilik Daycare Hingga Lebam, Diikat Kain Hingga Dilakban

Peristiwa ini terbongkar setelah salah satu pengasuh daycare berani melaporkan ke orang tua korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak

Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel

Momen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kasus Ibu Tenggelamkan Bayi ke Ember di Jaksel
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kasus Ibu Tenggelamkan Bayi ke Ember di Jaksel

Selain barang bukti, polisi juga telah meminta keterangan dari tiga saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Aniaya Bayi Pacarnya di Makassar, Alasan Gemas
Viral Pria Aniaya Bayi Pacarnya di Makassar, Alasan Gemas

Pelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.

Baca Selengkapnya
Bapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas
Bapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas

Bapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas

Baca Selengkapnya
Sadis, Bayi Usia Satu Tahun 2 Kali Disiram Air Panas oleh Pengasuh Daycare di Depok
Sadis, Bayi Usia Satu Tahun 2 Kali Disiram Air Panas oleh Pengasuh Daycare di Depok

Pelaku menyiram korban dengan air panas sebanyak dua kali. Karena panik.

Baca Selengkapnya
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan

Orang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.

Baca Selengkapnya