Pengawasan katering di Makkah makin diperketat
Merdeka.com - Mendekati puncak haji, wukuf di Arafah, kota Makkah semakin padat. Lebih dar1 128 ribu jemaah haji Indonesia sudah berada di Makkah. Selama di kota kelahiran Nabi, mereka akan mendapatkan layanan katering 2 x 12 hari.
Untuk memastikan kualitas produksi katering tidak menurun seiring meningkatnya jumlah jemaah yang harus dilayani, tim katering memperketat pengawasannya.
"Pengawasan kita perketat, jangan sampai makanan dikonsumsi jemaah dalam kondisi tidak layak," tegas Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis saat meninjau sejumlah dapur penyedia katering jemaah haji di Makkah, Rabu (31/8).
-
Dimana katering jemaah haji dilayani? Dilayani sejak di bandara 25 Juta boks makanan akan disiapkan untuk jemaah saat berada di Madinah, Makkah, Masyair (Arafah, Muzdalifah, Mina) dan juga bandara baik di Jeddah maupun di Madinah.
-
Kapan nilai belanja katering jemaah haji mencapai 1,5 triliun? Khusus makanan bagi jemaah haji tahun 2023, nilai belanjanya mencapai Rp1,5 triliun.
-
Bagaimana pengawasan katering jemaah haji dilakukan? Ada dua petugas haji di setiap dapur yang ditempatkan untuk mengawasi penyediaan katering, sejak persiapan hingga distribusi.
-
Apa yang diwajibkan dipakai oleh penyedia katering jemaah haji? Untuk pertama kalinya, produk dan bahan makanan Indonesia diwajibkan dipakai oleh penyedia katering di Arab Saudi
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Apa yang dialami jamaah haji di KKHI Madinah? Dalam pemantauan di KKHI Madinah, rata-rata jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu komorbid (penyakit bawaan) kembali kambuh. Selain itu, sebagian jemaah yang dirawat juga mereka yang lupa meminum obat pribadi, jarang minum, dan terlalu memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi.
"Kalau ditemukan makanan basi yang sudah sampai di pemondokan, kita setop. Jemaah tidak boleh mengkonsumsi makanan itu. kita ganti dengan yang layak," tegasnya lagi.
Sri Ilham mengatakan bahwa katering yang tidak layak makan sempat terjadi di salah satu rumah di sektor 4. Tim katering bergerak cepat dengan mengirim surat teguran dan meminta pihak penyedia untuk mengganti makanan yang tidak layak pada saat itu juga. Jika perusahaan itu melakukan pelanggaran kedua kalinya, lanjut Sri, maka selain mengganti makanan, juga harus membayar 50 persen dari yang tidak layak makanan. Misalnya, jika ada 200 porsi yang tidak layak makan, dia harus membayar 100 porsi.
"Pelanggaran ketiga kalinya, kita akan putus kontrak kerja dengan mereka. Itu sudah sesuai dengan tahapan sanksi yang tercantum di dalam kontrak," terangnya.
Untuk memastikan kualitas makanan dalam teknis, Sri Ilham telah menempatkan pengawas katering di setiap pemondokan jemaah. Selain pengawas katering, ada juga petugas sansur yang akan mengecek kualitas makanan sebelum dibagikan.
"Kalau ada yang tidak layak, tim kita turun dan meminta perusahaan untuk mengganti makanan yang tidak layak," ujarnya.
Lantas, jika sampai ada perusahaan yang diputus kontrak tengah jalan, bagaimana mekanisme pengalihannya? Menurut Sri Ilham, kapasitas layanan ada perusahaan yang diputus kontraknya akan didistribusikan ke perusahaan lain yang terbukti baik kinerjanya. Meski demikian, tidak serta merta dialihkan ke satu perusahaan, tapi dibagi rata sesuai urutan peringkatnya.
"Sekarang kita memberikan penilaian kinerja terhadap semua perusahaan katering. mana yang terbaik kita berikan ranking. Kita juga sampaikan kepada mereka untuk saling berkompetisi melakukan perbaikan-perbaikan, khususnya pada saat gelombang dua," kata Sri Ilham.
Monitoring Sri Ilham Lubis terhadap sejumlah dapur merupakan bagian dari mekanisme pengawasan. Dari hasil tinjauan itu, Sri melihat dapur sudah menyiapkan makanan untuk jemaah sesuai standar yang ditentukan. "Mulai dari proses memasak, sampai dengan packingannya sudah kita saksikan. Bahan baku makanan yang dibuat sudah sesuai standar," katanya puas.
"Untuk cita rasa, tadi sudah kita coba juga. Alhamdulillah cita rasa indonesia, karena kita syaratkan bumbu masak Indonesia dan juru masak Indonesia," tambahnya.
Ditanya soal gramasi, Sri Ilham menjelaskan bahwa gramasi setiap menu makanan sudah ditetapkan. Nasi misalnya, harus 200 gram. Lauk karena dua, 190 gram; satu 100 gram dan satunya lagi 90 gram.
Untuk memastikan gramasi makanan yang akan dikonsumsi jemaah sesuai, Sri memastikan setiap hari ada tim pengawas dan tim sansur yang melakukan pengecekan. "Kalau kurang, kita akan berikan teguran pada perusahaan kateringnya dan dia harus menambah sesuai dengan gramasi yang telah kita tentukan," tandasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama puncak haji di Armuzna, jemaah haji akan tetap mendapatkan layanan katering.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia mendapatkan layanan konsumsi 3 kali dalam sehari selama berada di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSetiap jemaah akan mendapatkan layanan katering 3 kali dalam sehari.
Baca SelengkapnyaSebanyak 213.275 jemaah haji Indonesia sudah tiba di Kota Mekkah untuk menjalankan rangkaian puncak ibadah haji pada Sabtu (14/6).
Baca SelengkapnyaSidak dilakukan untuk memastikan proses memasak konsumsi jemaah haji sesuai dengan kesepakatan
Baca SelengkapnyaOperasional haji Indonesia saat ini telah memasuki pemulangan jemaah gelombang pertama ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaYaqut juga menjabarkan capaian lain terkait tiga pengembangan ekosistem potensi ekonomi haji.
Baca SelengkapnyaTak hanya persiapan fisik dan mental, jemaah mempersiapkan berbagai keperluan selama 4 hari di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Baca SelengkapnyaSetiap jemaah akan mendapatkan jatah 15 kali konsumsi atau sehari 3 kali.
Baca SelengkapnyaJemaah haji tak perlu membawa peralatan memasak dan bahan makanannya ke Armuzna
Baca SelengkapnyaMenag menjelaskan, Emaar Elite Hotel berkapasitas 1.400 jemaah
Baca Selengkapnya