Pengeboran pipa akibatkan semburan lumpur di Tarumajaya makin parah
Merdeka.com - Semburan lumpur di Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, semakin parah. Bahkan, banjir lumpur pada Senin (8/8) sudah meluas sampai ke jalan raya Marunda Makmur, dengan ketinggian mencapai 20 cm.
Ketua RT setempat, Juroh mengatakan, lumpur mulai menyembur pada Minggu (7/8) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
"Sudah ada tiga mobil untuk menyedot lumpur, namun kendaraan itu kewalahan," kata Juroh ketika dikonfirmasi, Senin (8/8).
-
Kapan semburan gas terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Kapan semburan air panas terjadi? Ia menyatakan, awal mula terjadi semburan setelah gempa laut sekitar pukul 16.00 WIB, Jum'at (22/3).
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Kapan Bledug Kramesan meluap? Menurut kesaksian warga sekitar, lumpur di Bledug Kramesan meluap justru sebelum terjadi gempa.
-
Apa yang terjadi di malam minggu? Lelah rasanya selesai membabat Mata jadi terkantuk-kantuk Nasib jomblo begini amat Tiap malming berteman nyamuk.
Juroh mengatakan, kemacetan akibat lumpur itu membuat banyak kendaraan besar dari Marunda menuju Tarumajaya tersendat, hingga pukul 19.00 WIB tadi.
"Banyak kendaraan yang tidak bisa melintas," kata dia.
Selain di jalan raya, lumpur juga membanjiri jalan di sekitar lingkungan perkampungan tersebut. Beruntung, sebagian lumpur larut ke saluran setelah wilayah itu diguyur hujan deras.
Kejadian sebelumnya terjadi pada pekan lalu. Hanya saja ketika itu lumpur membanjiri sejumlah rumah penduduk, dan cepat ditanggulangi oleh perusahaan dengan cara menyedot menggunakan mobil tangki.
Manajer Publik Relation dan CSR PT. Pertagas, Chatim Ilwan mengatakan, lumpur yang membanjiri jalan raya Marunda Makmur, Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya merupakan material berupa bentonit milik perusahaan yang meluap.
"(Bentonit) Itu hanya di entry point, lokasi masuknya pipa, bukan dari dalam tanah," kata Chatim.
Chatim mengatakan, perusahaan telah memasukkan pipa gas dengan ukuran 24 inci sepanjang 1 kilometer. Dengan begitu, proses pemasangan pipa gas untuk suplai gas ke PLTGU Muara Tawar di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pun dianggap selesai.
Dirinya menjelaskan, pipa dipasang dengan cara ditarik. Adapun, lubang pipa tersebut sudah dibuat dengan teknik pengeboran secara horizontal, sehingga ketika pengeboran berlangsung hal yang sama juga terjadi. Namun, ketika itu bentonit keluar dari dalam tanah.
"Sebab, tanah di sana tidak padat, karena bekas rawa maupun sawah," ujarnya.
Chatim menjamin material tersebut tidak berbahaya, karena merupakan milik perusahaan yang dipakai sebagai pelumas ketika pengeboran maupun pemasangan pipa.
"Ketika sudah selesai, tidak akan muncul lagi material kami," katanya.
Diketahui, PT Pertamina Gas menyatakan, selama proses pemasangan pipa gas tersebut, perusahaan akan bertanggung jawab seratus persen atas dampak yang ditimbulkan. Seperti misalnya, apabila terjadi kerusakan infrastruktur rumah di Desa Segara Makmur, Tarumajaya, dan segala hal terkait dampak dari pengerjaan pemasangan pipa tersebut. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pemadaman hingga kini terus masih dilakukan
Baca SelengkapnyaPipa milik Pertamina di bawah aspal mengalami kebocoran sehingga menyembur ke jalan
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaBanjir rob kali ini dianggap sebagai yang paling parah. Selain menggenangi kawasan penduduk, banjir merendam beberapa ruas jalan protokol di kawasan Pluit.
Baca SelengkapnyaVapour cloud atau uap yang timbul dari rembesan minyak dari pipa Tuban sudah tidak terdeteksi lagi.
Baca SelengkapnyaKasudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut saat ini petugas damkar sudah datang ke lokasi untuk membantu pengamanan area sekitar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantuan di lokasi, banjir rob tersebut mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Baca SelengkapnyaJakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat melanda kawasan permukiman padar penduduk di dekat RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Api berkobar pada Rabu (4/10/2023) sore.
Baca Selengkapnya