Pengedar 60 Kg Sabu Gunakan Becak Bermotor untuk Kelabui Petugas BNN
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita 60 Kg sabu-sabu dari seorang pria yang berprofesi sebagai pengemudi becak bermotor di Medan. Tersangka diduga sengaja menggunakan kendaraan roda tiga itu sebagai penyamaran dalam mengedarkan narkotika.
Tersangka Zul (45) ditangkap petugas BNN di Jalan Letda Sudjono, Medan, tepatnya di depan Sekolah Prayatna, Selasa (10/12). Dari becak bermotor dengan pelat nomor BK 1744 CG yang dikemudikannya ditemukan 2 bungkus sabu-sabu yang beratnya lebih dari 2 Kg.
Rumah Zul di Jalan Pertiwi Gang Amad Rukun, Kelurahan Bantan, Medan Tembung pun digeledah. Petugas menemukan 48 bungkus sabu-sabu dalam koper, tas dan kotak yang ditempatkan di lemari. Seluruhnya dikemas dalam bungkus teh cina warna hijau.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
"Total barang bukti yang diamankan ada 50 bungkus, beratnya sekitar 60 Kg, sebab satu bungkus berisi 1 Kg lebih," ujar Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari, di Kantor BNNP Sumut, Medan Estate, Rabu (11/12).
Sabu dari Malaysia
Dari pemeriksaan yang dilakukan, 60 Kg sabu-sabu itu berasal dari Malaysia yang dikirim melalui jalur laut menggunakan kapal kayu. Kurir dari sindikat di Malaysia bertemu dengan kurir lokal pada koordinat tertentu di tengah laut.
Selanjutnya sindikat lokal mengangkut barang haram itu ke Kota Tanjung Balai. Mereka kemudian membawanya ke Medan untuk disimpan dan dikemas ulang.
Pada jaringan ini tersangka Zul berperan sebagai gudang, transporter, kurir, sekaligus penjual. Namun dia juga diduga menerima pesanan sabu partai besar dan kecil atau eceran.
"Itu bisa kita simpulkan dari nilai nominal uang yang diamankan tidak begitu besar (Rp 60 juta) ada pecahan Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, Rp 5 ribu hingga Rp 100 ribu. Artinya yang bersangkutan menjual langsung kepada pecandu," papar Arman.
Tersangka diduga sengaja menggunakan becak bermotor untuk menyamarkan kegiatannya mengantar narkoba kepada pelanggan. Lokasi penyimpanan sabu-sabu bernilai puluhan miliar rupiah ini juga tidak biasa. Narkotika dalam jumlah besar itu disimpan di rumah padat penduduk. Disimpan di rumah atau kampung-kampung, diduga agar tidak menjadi target atau tidak menjadi perhatian aparat," jelas Arman.
BNN masih mengembangkan penangkapan ini. Mereka masih memburu anggota jaringan pengedar narkotika yang memasok sabu untuk Zul.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca Selengkapnya42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca SelengkapnyaSubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah kontrakan petak di Jalan Raden Patah Parung Serap Ciledug Tangerang, Banten pada Senin (1/7).
Baca Selengkapnya