Pengedar asal Aceh simpan sabu dalam kaleng di rumah kontrakan
Merdeka.com - Jajaran Satres Narkoba Polresta Palembang menggerebek sebuah rumah kontrakan di Jalan Kenanga, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukarami, Palembang, yang menjadi tempat transaksi narkoba. Diketahui, rumah tersebut sengaja dikontrak sebagai tempat transit peredaran sabu di Palembang.
Dalam penggerebekan tersebut, empat pengedar berhasil ditangkap. Yakni, Agus Salim (29), Irsan (30), keduanya warga Aceh dan Jeri Afrika (30) serta Rizky Kurniawan (34), warga Palembang. Sementara barang bukti disita berupa sabu seberat 50,69 gram dan 5,11 gram yang disimpan di dalam kaleng minuman.
Irsan mengaku dirinya bertugas membawa barang haram tersebut dari Kota Medan, Sumatera Utara, menggunakan bus. Sabu disimpan di dalam tas dan dimasukkan dalam bagasi bus.
-
Bagaimana perdagangan rempah dilakukan di Palembang? Melalui Sungai Musi inilah perdagangan mulai terjalin, bahkan hingga terjadi percampuran budaya dengan masyarakat setempat.
-
Bagaimana cara pengedar Pil Koplo mendapatkan barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
"Saya dapat dari AT, orang Aceh (DPO), saya antarkan ke Agus di Palembang lewat Medan. Setelah itu tugas Agus yang mengedarkan," ungkap Irsan di Mapolresta Palembang, Senin (6/6).
Sementara Agus mengaku sengaja mengontrak rumah tersebut sebagai tempat transit sebelum diedarkan ke tempat lain, sekaligus transaksi penjualan sabu.
"Kami kontrak biar bebas orang atau pemesan datang," ujarnya.
Kanit VI Satres Narkoba Polresta Palembang Ipda Zulkarnain mengungkapkan, para pelaku ditangkap dari penggerebekan di rumah kontrakan mereka, Sabtu (4/6). Sabu senilai Rp 50 juta yang ditemukan dalam botol minuman yang disimpan di samping rumah.
"Para pelaku sempat mengelabui petugas dengan menyembunyikan barang bukti di luar rumah," ujarnya.
Atas perbuatannya, para tersangka akan dijerat Pasal 112 ayat 2, Pasal 114 ayat 2 dan Pasal 132 ayat 2 Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 20 tahun penjara.
"Kami kejar pemasoknya sekaligus kaki tangannya di Palembang," tukasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang remaja di Kota Langsa, Aceh, inisial AA (16) ditangkap polisi karena diduga sebagai pemakai dan pengedar sabu.
Baca SelengkapnyaCalon anggota legislatif terpilih DPRK diburu setelah Bareskrim mengungkap peredaran 70 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mencari keberadaan si pemasok tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPelaku menjual sabu yang didapatkannya dari seorang berinisial AH.
Baca SelengkapnyaTim mengejar hingga ke semak belukar yang tidak jauh dari kediamannya di pesisir sungai Kahayan, Kalimantan Tengah.
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca Selengkapnya