Pengedar Narkoba Asal Madura Seperti Robin Hood, Suka Bagi-Bagi Uang ke Warga
Merdeka.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyebut pengedar narkoba asal Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura berlagak seperti Robin Hood. Hal ini membuat masyarakat di sekitar rumah pelaku bertindak 'melindungi', jika ada upaya penangkapan.
Kisah Robin Hood berasal dari sebuah cerita legenda rakyat Inggris di abad pertengahan. Intinya, Robin Hood adalah seorang pencuri baik hati yang selalu membagi-bagikan hasil jarahannya kepada masyarakat miskin.
Perilaku inilah yang coba ditiru pengedar narkoba di Sokobanah Madura. Dia diketahui kerap membagi-bagikan uang kepada penduduk sekitar rumahnya. Sifat royal ini pun dibalas oleh penduduk sekitar dengan perlindungan 'pagar betis' jika ada polisi yang berupaya menangkap.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang mengendalikan pabrik narkoba di Malang? Pabrik ini dikendalikan warga negara Malaysia yang masih buron.
-
Siapa yang mengancam warga? 'Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Kebaikan sang pengedar narkoba tidak hanya itu. Ia juga disebut-sebut senang menyumbang uang dalam jumlah banyak untuk pembangunan berbagai fasilitas warga.
"Jadi pelaku narkoba di sana sudah kayak Robin Hood. Jadi dia di sana bagi-bagi uang pada warga," ujarnya, Rabu (31/7).
Kapolda menyebut, di kawasan para pengedar narkoba itu banyak terdapat rumah mewah. Ia bahkan menyatakan, jika rumah-rumah mewah di kawasan itu, setara dengan kawasan elite Pondok Indah di Jakarta.
Soal fasilitas, Kapolda mengatakan di perkampungan itu terdapat sebuah minimarket mewah. Padahal, kalau dibandingkan dengan minimarket merek yang sama, dianggap jauh berbeda.
"Di sana banyak rumah mewah seperti kayak di Pondok Indah. Selain itu juga ada minimarket yang menurut saya paling mewah se-Indonesia," katanya.
Dalam penangkapan pelaku, polisi lalu memakai strategi dengan meminjam helikopter TNI. Hal itu tidak diduga oleh para pelaku, sehingga penangkapan dapat berjalan lancar.
"Ya kita dibantu sama TNI AL waktu itu, menggunakan helikopter untuk menangkap salah satu pelaku di Sokobanah," ujar Ketua Tim Satgas Narkoba yang juga Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto.
Sebelumnya, Satgas Narkoba Polda Jatim menyita 50 kg sabu dan 99 butir ekstasi dari jaringan mafia narkoba asal Madura. Dari kasus ini, petugas pun menangkap 5 orang tersangka.
Penangkapan terhadap para pelaku ini dilakukan selama kurun waktu 5 bulan terakhir. Mereka ditangkap tidak dalam waktu yang bersamaan. Setelah dilakukan pengembangan penyelidikan, para tersangka ini ternyata masih satu jaringan yang berasal dari Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaBasecamp narkoba tersebut sudah tidak lagi beroperasi.
Baca SelengkapnyaAipda Purnomo dikenal senang membantu masyarakat sekitar, termasuk pria paruh baya yang sedang mencari rongsokan di jalan ini.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan momen lebaran karena berupaya menyamar sebagai pemudik untuk mengelabui polisi.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaSeorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca SelengkapnyaKampung Boncos beralamat di Jalan Ori RT 007 RW 03, Kota Bambu Selatan, Jakbar. Kampung Bahari di Tanjung Priok, Kampung Ambon di Jakbar.
Baca SelengkapnyaSeorang Polisi baik, Ipda Purnomo menemukan pria muda bernama Riyadi yang yatim piatu dan sedang mencari pekerjaan dari Jember ke Bojonegoro.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaMemberikan dampak buruk bagi pencari kerja yang tinggal
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) tiba-tiba mencegat pria paruh baya yang sedang gowes becak.
Baca Selengkapnya