Pengedar Narkoba Jaringan Jakarta-Bandung Ditangkap di Pelabuhan Tanjung Priok
Merdeka.com - Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap pengedar narkoba jenis sabu dan ekstasi jaringan Jakarta-Bandung. Keduanya ditangkap di hari dan tempat berbeda.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold Hutagalung mengatakan, pihaknya lebih dahulu melakukan penangkapan terhadap pelaku bernama Faizal Azhari. Dia merupakan kurir narkoba jaringan Jakarta-Bandung di kawasan Jakarta pada 11 Oktober 2019.
"Di Pelabuhan Tanjung Priok didapatkan informasi bahwa adanya peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi jaringan Jakarta-Bandung," kata Raynold dalam keterangannya, Jumat (18/10).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Faizal merupakan kurir narkoba dari seseorang yang berada di Bandung atas nama Risman alias Kribo.
"Kemudian anggota berusaha memancing Risman dan ternyata Risman ada memiliki sabu dan ekstasi di wilayah Cianjur," ujarnya.
"Atas keterangan dari Risman tersebut, kemudian unit 1 Sat Resnarkoba dipimpin Kanit 1 berangkat ke Cianjur dan berhasil menangkap tersangka Johan Hasanudin bin Ahmad," sambungnya.
Saat menangkap Johan pada 12 Oktober 2019 sekitar 01.00 WIB, pihaknya menemukan sabu di dalam jaket sebelah kiri yang dipakai. Paket sabu yang diamankan sebanyak dua bungkus plastik bening dengan berat 61,82 gram bruto dan 15,64 gram bruto.
"Kemudian dilakukan penggeledahan rumah tersangka di Cianjur ditemukan ekstasi didalam lemari dalam kamar tersangka sebanyak 2 bungkus plastik bening dengan jumlah 102 butir yang didapat dari Risman (DPO)," jelasnya.
"Atas perbuatanya, tersangka dikenakan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, ada dua orang diamankan terkait peredaran narkoba ini.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaAiptu AS diduga merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba antarpulau.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaInformasi diterima merdeka.com, kedua personel Polres Pelabuhan Makassar tersebut ditangkap tim Paminal Propam Polda Sulsel pada Senin (31/8).
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca Selengkapnya