Pengedar Narkoba yang Keroyok Polisi Kembali Ditangkap, 2 Masih Diburu
Merdeka.com - Polres Kepulauan Meranti kembali menangkap satu pengedar narkoba pengeroyok Bripda Bima Prananta, anggota polisi sedang melakukan penyamaran. Pelaku atas nama Doni Syahwanda alias Hamzah (24), warga Kelurahan Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
"Iya satu lagi kita tangkap. Jadi total pelaku pengeroyokan anggota polisi yang sudah berhasil kita tangkap ada 2," ujar Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Laode Proyek, kepada merdeka.com, Selasa (15/1).
Doni ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Kartini Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti. Dia sengaja tidak pulang ke rumahnya karena jadi buronan setelah ikut mengeroyok anggota polisi tersebut.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
"Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya ikut mengeroyok, serta terlibat dalam peredaran narkoba," jelas Laode.
Laode menyebutkan, jumlah pengedar narkoba yang mengeroyok Bripda Bima berjumlah 4 orang. Dengan demikian, masih ada sisa 2 pelaku lainnya yang sedang diburu polisi.
"Selai itu kita juga memburu bos mereka, Debison alias Debai. Dia adalah bandar sabu yang menjadi target kami," tegas Laode.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota polisi yang menyamar di Kabupaten Kepulauan Meranti, dikeroyok saat melakukan penangkapan terhadap pengedar narkoba. Bripda Bima mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami memar.
"Anggota kita yang sengaja kita perintahkan untuk melakukan penyamaran dikeroyok sejumlah pengedar sabu. Saat itu, anggota kita bertugas pura-pura jadi pembeli," kata Laode.
Laode mengatakan, salah satu pelaku inisial SA alias Cabi (29) warga Jalan Banglas, Kelurahan Selat Panjang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti. Ketika pada Selasa (8/1) Bima menyamar menjadi pembeli dan berjanji bertemu dengan bandar sabu.
Bandar itu bernama Debison alias Debai yang merupakan residivis kasus narkoba juga. Mereka bertemu Selasa malam pukul 22.30 Wib. Debai menyuruh beberapa anak buahnya untuk berjumpa dengan Bima. Bima memang sendirian melakukan transaksi, namun sejumlah polisi lainnya memantau dari jarak jauh.
"Anggota kita transaksi dengan Sabri alias Cabi kaki tangannya Debai serta anak buahnya yang lain. Nah, saat transaksi itu anggota kita menangkap mereka, tapi jumlah mereka ternyata banyak dan mengeroyok," kata Laode.
Begitu melihat Bima dikeroyok, polisi lainnya langsung datang. Namun, para pelaku kabur, hanya satu orang yang dipegang Bima yaitu Cabi berhasil ditangkap.
"Petugas lainnya berusaha mengejar pelaku lainnya namun mereka sudah kabur terlalu jauh. Anggota yang dikeroyok langsung dilarikan ke rumah sakit, sedangkan pelaku dan barang bukti satu paket sabu diamankan," jelas Laode.
Pelaku Sabri ternyata juga positif sebagai pengguna narkoba setelah dilakukan tes urine. Sementara pelaku Doni negatif, alias teridentifikasi tidak mengonsumsi sabu, melainkan sebagai pengedar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaDengan ditangkapnya Dito, per hari ini ia telah resmi ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaDito Mahendra tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 15.47 WIB.
Baca SelengkapnyaBuronan kasus peredaran narkoba Ramli alias Lolli (28) kabur dari sergapan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bantaeng.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya