Pengelola: Kemacetan horor di Brebes Timur akibat kurang gardu tol
Merdeka.com - Kepala Cabang Jalan Tol Kanci Pejagan Pemalang, Zulmarlyan Iskandar menyampaikan kemacetan horor dan parah yang terjadi di exit tol Brebes Timur saat arus mudik akibat kurangnya jumlah gardu tol.
"Di gerbang tol Palimanan, gardu yang difungsikan sebanyak 23 gardu. Sedangkan di Brexit, gardu tol yang semula hanya tiga gardu meski sudah dimaksimalkan menjadi delapan gardu tetap tidak dapat mengatasi kemacetan," ungkap Zulmarlyan Iskandar saat Rapat Koordinasi Evaluasi Mudik Lebaran 2016 yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Ruang Rapat Gedung A Lantai II Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (13/7) malam.
Zulmarlyan membeberkan, hal tersebut diperparah dengan kemacetan di akses keluar yang hanya berjarak 1,7 kilometer dari gerbang Tol Brebes Timur. Sebenarnya, dari Pejagan (wilayah Jawa Barat) pun sudah ada antrean sepanjang 30 kilometer.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Bagaimana banjir di Braga mengakibatkan kemacetan? Pada Jumat (12/1) pagi, tampak banjir masih terlihat di beberapa daerah seperti Dayeuh Kolot dan Baleendah hingga setinggi pinggang orang dewasa.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa perjalanan kereta api terganggu di Semarang? Ia mengatakan beberapa titik yang terdampak banjir di wilayah Semarang tepatnya di petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, petak Jalan Semarang Tawang-Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang-Kaliwungu. Ia mengatakan tiga titik tersebut tergenang air sejak Kamis dini hari.
"Karena posisi tersebut, kami tidak bisa melakukan percepatan transaksi (pembayaran tol). Padahal kami juga sudah melakukan jemput bola transaksi supaya waktu koreksi lebih cepat dengan bantuan 67 orang putra daerah. Namun ternyata sudah ada antrean lagi di belakangnya. Jadi, efektivitasnya masih kurang," jelasnya.
Zulmarlyan menjelaskan, jika selama arus mudik dan balik saat ini sebanyak tiga rest area di jalan tol tersebut juga sudah difungsikan. Yakni rest area pada kilometer 207, di kilometer 228, dan pada kilometer 252.
"Khusus pada rest area kilometer 228 yang menjadi kewenangannya, memang masih kurang lengkap karena belum ada fasilitas pom bensin untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM)," jelasnya.
Pada Lebaran 2017 mendatang, kemungkinan jalan tol seksi III ruas Brebes Timur-Tegal masih sulit terealisasi mengingat pembebasan lahan hingga kini masih kurang dari lima persen.
"Sementara, untuk seksi IV, ruas Tegal Pemalang, justru sekarang sudah memasuki tahap pembangunan konstruksi. Jika pembebasan lahan sudah bisa dilakukan setidaknya sampai wilayah Slawi, kepadatan lalu lintas dapat dipecah," tambahnya.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jateng AKBP Maesa Sugriwo menambahkan transaksi tunai di gerbang tol memang memberikan kontribusi cukup besar terhadap kemacetan lalu lintas yang terjadi saat arus mudik lalu.
"Apalagi biaya yang dibebankan nanggung, seperti di Pejagan dengan tarif Rp 30.500. Sehingga jika pengguna jalan tidak membayar dengan uang pas membutuhkan waktu 10-15 detik," ungkapnya.
Berbeda dengan pembayaran menggunakan kartu, prosesnya hanya membutuhkan waktu sekitar empat detik. Agar kemacetan panjang bisa diurai, dia juga menyarankan agar beberapa ruas jalan tol diberi 'pintu pendobrak'.
Kepala Dishubkominfo Provinsi Jawa Tengah Satriyo Hidayat mengungkapkan meski hampir semua ruas jalan nasional terjadi kemacetan, namun masih banyak jalan provinsi yang belum dimanfaatkan para pemudik, khususnya di wilayah selatan.
"Penyebabnya, karena jalan provinsi dianggap terlalu jauh. Padahal pihaknya telah menyiapkan jalan sekunder tersebut jauh sebelum arus mudik balik. Kami menyadari kami salah. Sosialisasi jalur mudik harusnya dilakukan di Jakarta karena pemudik kebanyakan dari Jakarta. Karenanya, tahun depan kami akan sosialisasikan jalur-jalur alternatif kepada pemudik di Jakarta. Kondisi tahun ini juga akan kami tampilkan agar tahun depan tidak terjadi kemacetan yang sama," terangnya.
General Manager Pertamina MOR IV Jateng DIY Kusnendar menjelaskan persoalan kekurangan BBM di ruas jalan tol. Secara umum selama 20 hari ini suplai premium di wilayah Jateng-DIY meningkat 14 persen. BBM jenis Pertamax naik 90 persen, pertalite naik 105 persen, dan solar berkurang 13 persen.
Untuk menghindari keterlambatan pasokan, pihaknya sudah melakukan langkah superaktif dalam mempermudah pengadaan BBM dari semula order sekarang dikirim besok, menjadi order sekarang dikirim hari itu juga. "Bahkan pada kondisi tertentu pihaknya memberikan pembayaran kredit," ungkapnya.
Namun, kemacetan panjang yang terjadi di beberapa ruas diakui menjadi kendala dalam distribusi BBM, karena waktu tempuh menjadi lebih lama.
"Kami juga menyediakan SPBU kantong di tempat-tempat yang kebutuhannya tinggi. Tapi begitu crowded, SPBU kantong dibongkar kemudian pergi, tidak bisa balik karena macet. Kami juga sudah membantu pemudik dengan fasilitas BBM kalengan. Tapi, kalau tahun depan ada exit tol di Pemalang, kondisinya tidak akan berubah jika tidak ada barrier gate," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.
Baca SelengkapnyaJasa Marga turut bekerja sama dengan Pertamina dalam rangka menyediakan motoris.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4), ribuan kendaraan mengantre untuk memasuki Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca SelengkapnyaMacet parah terjadi di jalan pantura Pati-Rembang hingga mencapai 20 jam.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaTampak antrean kendaraan mengular mencapai 10 kilometer mulai dari belakang gate sampai area pelabuhan mengantre untuk menyeberang.
Baca SelengkapnyaH-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer
Baca SelengkapnyaAan mengatakan, gate tol juga masih menjadi trouble spot.
Baca SelengkapnyaUpaya itu dilakukan untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman mengantisipasi kemacetan di Tol Jakarta-Merak.
Baca Selengkapnya