Pengemis Tua di Bogor Ini Ternyata Punya Mobil, Penghasilan per-Hari Rp 200 Ribu
Merdeka.com - Seorang pengemis yang biasa mengemis di kawasan Jalan Abdullah bin Nuh, Bogor, terpergok memiliki mobil. Pria tua tanpa hidung itu kemudian diusir petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor saat hendak mengemudikan mobil minibus miliknya untuk meninggalkan lokasi tempatnya mengemis.
Foto pengemis memiliki mobil Daihatsu Xenia warna hijau muda ini kemudian beredar dan menjadi bahan perbincangan di WhatsApp grup.
Kabid Dalops Satpol PP Kota Bogor Dimas Tiko saat dikonfirmasi membenarkan foto yang beredar di media sosial adalah seorang pengemis yang biasa mangkal di Simpang Yasmin maupun Simpang Semplak dan diketahui memiliki mobil.
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
"Tidak ada tindakan karena posisi anggota sedang melakukan penertiban APK (alat peraga kampanye). Tapi akan kami telusuri lagi," kata Dimas, saat dikonfirmasi di Bogor, Selasa (19/3) malam.
pengemis yang viral miliki mobil ditangkap ©2019 Merdeka.com/Arie Basuki
Terkuaknya seorang pengemis tua memiliki mobil itu berawal saat sejumlah anggota Satpol PP sedang melakukan giat penertiban alat peraga kampanye di kawasan Jalan Abdullah bin Nuh, tepatnya di Simpang Yasmin pada Senin (18/3).
Karena dikira kedatangan petugas Penegak Perda yang hendak melakukan razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), pria yang belum diketahui identitasnya itu terlihat tergesa-gesa masuk area parkir gedung dekat Lotte Mart.
Secara kebetulan, kendaraan yang ditumpangi petugas Satpol PP pun masuk ke tempat yang dituju kakek tersebut dan parkir saling berdekatan. Karena takut digelandang ke kantor, kakek tanpa hidung itu langsung mengeluarkan kunci mobil dari saku baju kokonya.
Namun, sesaat akan membuka pintu depan mobilnya, anggota Satpol PP yang sudah mengenali wajah pengemis itu lantas menghampiri dan menginterogasinya. Begitu mengetahui kakek itu memiliki kendaraan pribadi, para anggota Satpol PP pun tercengang.
pengemis yang viral miliki mobil ditangkap ©2019 Merdeka.com/Arie Basuki
Petugas kemudian hanya melakukan pengusiran terhadap kakek yang mengenakan sarung, baju koko, dan peci hitam itu. Sebelum meninggalkan lokasi, seorang anggota Satpol PP sempat memfoto saat pengemis membuka pintu kemudi mobilnya.
Kemudian foto tersebut tersebar di WhatsApp hingga menjadi trending topic, terutama di kalangan emak-emak di Bogor.
"Kemarin itu hanya diusir karena posisinya anggota kami sedang melakukan penertiban APK. Tapi nanti kami akan lakukan razia," ujar Kasatpol PP Kota Bogor Herry Karnadi.
Informasi yang dihimpun, kakek tanpa hidung ini biasa mengemis di Simpang Yasmin, Simpang Semplak, dan seputar Kampus IPB Dramaga. Pengendara yang sering melintasi kawasan tersebut tentu pernah melihat sosok pengemis ini.
pengemis yang viral miliki mobil ditangkap ©2019 Merdeka.com/Arie Basuki
Setiap hari, sang kakek ini selalu menengadahkan tangan meminta-minta kepada setiap pengendara yang berhenti di lampu merah maupun titik kemacetan.
Saat beraksi, penampilannya dibuat seolah miskin. Wajah tanpa hidung menjadi senjata ampuh untuk mendapatkan uang dari orang yang merasa kasihan.
Penghasilan Rp 200 Ribu Sehari
Petugas Dinas Sosial sempat melakukan interogasi terhadap pengemis tua itu. Interogasi dilakukan di Kantor Dinsos, Jalan Merdeka, Bogor, Selasa (20/3).
Kepada petugas, pengemis itu mengaku mendapatkan penghasilan rata-rata Rp 200 ribu tiap kali mengemis dari pagi hingga siang hari.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Baca SelengkapnyaAksi pria membantu wanita lansia ini viral hingga banjir pujian dari warganet.
Baca SelengkapnyaSA mengaku berasal dari Kabupaten Aceh Timur. Perempuan itu diamankan petugas pada, Senin malam (30/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang pemotor sengaja turunkan anak kecil di pinggir jalan hingga ramai disorot netizen.
Baca SelengkapnyaDi dalam tas NY petugas melihat ada uang Rp15.328.200
Baca SelengkapnyaDia membawa sebuah kantong kresek hitam besar. Isinya, ternyata ada uang senilai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPengamen di Medan ini mengeluarkan pisau lalu menusuk bagian ban depan mobil.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial penumpang mobil Dishub membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta
Baca SelengkapnyaDinsos DKI Jakarta menemukan pengemis dengan berpura-pura memiliki kaki buntung di Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya