Pengemudi bentor di Medan larikan properti Kementerian Pariwisata
Merdeka.com - Dua staf Kementerian Pariwisata Rudi Arman Sidauruk dan Deni Parawibowo, menjadi korban pencurian di Medan. Barang bawaan keduanya dibawa kabur pengemudi becak bermotor, saat mereka membeli oleh-oleh sebelum pulang ke Jakarta.
Deni dan Rudi menjadi korban tindak kejahatan itu pada Minggu (1/11). "Kami terpaksa menunda kepulangan karena peristiwa ini," kata Deni, Senin (2/11).
Dia menceritakan, pencurian itu terjadi saat mereka membeli oleh-oleh di outlet Bolu Meranti, Jalan Kruing, Medan, sebelum mereka pulang ke Jakarta.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
"Waktu itu hujan deras, jadi kami tidak berani menurunkan barang-barang. Saya suruh kawan mengawasi abang becaknya yang sedang mencari tempat parkir. Ternyata waktu itu dia kabur melarikan barang-barang kami," cerita Deni.
Akibat aksi pengemudi becak bermotor itu, kedua staf Kementerian Pariwisata ini mengalami kerugian cukup besar. Barang pribadi mereka yang dibawa kabur bernilai Rp 15 juta. Sementara aset kementerian yang hilang mencapai Rp 70 jutaan.
Di antara aset yang hilang yaitu kamera DSLR Canon 5D Mark II, lensa Tamron 18-300 mm, Handycam Sony, lampu flash, tripod, 2 unit laptop Lenovo dan Asus, serta 2 unit hardisk eksternal.
Kejadian itu sudah dilaporkan Polsek Medan Baru. Namun, Deni dan rekannya kecewa karena merasa penanganan dari polisi tidak sesuai harapan.
"Memang ada petugas reserse yang ke TKP tapi hanya melihat-lihat sekitar 15 menit. Dia pun bilang tak perlu meminta rekaman CCTV di wilayah itu karena percuma," papar Deni.
Dibantu rekan-rekannya yang bertugas di Medan, kedua staf Kementerian Pariwisata ini pun berinisiatif mengumpulkan rekaman CCTV. Mereka mendatangi rute yang mereka datangi menumpang becak bermotor itu. Selain ke outlet Bolu Meranti mereka juga ke outlet Bika Ambon Zulaikha.
"Di Zulaikha, mereka memberikan rekamannya terlihat pengemudinya. Tapi di Bolu Meranti mereka hanya memfotokan karena katanya tidak ada teknisi," jelas Deni.
Di outlet Bika Ambon Zulaikha, si pengemudi becak bermotor bahkan sempat diminta mengisi buku tamu.
"Pada buku tamu, dia menulis marganya Pasaribu. Ciri-ciri fisiknya kulit putih, wajah oval, gigi tonggos, sedangkan tingginya sekitar 170 cm," jelasnya.
Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Nicolas Sidabutar yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan korban. "Laporannya sudah kita terima. Bukan dirampok, tapi mereka meninggalkan barangnya, lalu dibawa penarik bentornya. Laporannya kita respons lah, mana mungkin tidak. Ini masih penyelidikan," sebutnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaAlhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaSi maling tampak mondar-mandir melihat kondisi sebelum mengambil motor milik korban.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca Selengkapnya