Pengemudi GO-JEK ditabrak Kopaja di Buncit dulunya pekerja konveksi
Merdeka.com - Gunawan, pengendara GO-JEK yang tewas ditabrak Kopaja 612 jurusan Kampung Melayu -Ragunan diketahui baru sebulan menjadi pengendara ojek aplikasi. Sebelumnya, ayah dua orang anak ini bekerja di konveksi dekat tempat tinggalnya di Kampung Pulo Kalibata, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Sebelum di GO-JEK, almarhum kerja di konveksi bareng sama saya. Saya juga sekarang di GO-JEK, tapi duluan almarhum," kata Slamet, tetangga sekaligus rekan kerja Gunawan, saat ditemui di rumah duka, Rabu (16/9).
Slamet memperkirakan, alasan Gunawan masuk GO-JEK karena pekerjaan di konveksi tengah sepi pesanan. Hal itu diperkirakan terjadi kurang lebih dua tahun.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Mengapa kereta kencana dikuburkan bersama mayat? 'Dalam semua kasus, kereta kencana mewakili prestise, kekuasaan, dan otoritas,' tambah Ignatov, menekankan bahwa kereta kencana mungkin dimaksudkan untuk digunakan oleh orang yang meninggal di akhirat.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan? Para peneliti mengindikasikan benda tertentu yang ditemukan di situs itu mengindikasikan jasad manusia yang dikubur di sana adalah perempuan dewasa.
"Pas konveksi itu sepi, almarhum jadi GO-JEK," ujarnya.
Gunawan beserta istrinya Lilis meninggal setelah ditabrak Kopaja 612 pada Rabu (16/9) siang. Gunawan meninggal di TKP, Jalan Buncit Raya, Kalibata Pulo, Jakarta Selatan, sementara istrinya Lilis meninggal di RS Jakarta Medical.
Gunawan dan Lilis meninggalkan dia orang anak, Wilda dan Aldo. Saat kejadian, Lilis tengah mengandung delapan bulan.
Sementara itu, kerabat korban, Haji Agus mengatakan, jenazah kedua korban akan dimakamkan di kampung halamannya di Lampung.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Enam orang meninggal dan dua lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan truk kontainer ugal-ugalan berpelat B9727UEU yang dikemudikan JFN mengantar alat-alat kesehatan dari Pasuruan ke Bogor.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaJulian Dwi Setiono menjadi salah satu korban tabrakan Kereta Api Cilalengka.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia di lokasi, akibat luka yang dialaminya di kepala dan tangan.
Baca SelengkapnyaHokky Krisdianto sempat video call kepada keluarganya memberitahu jika mengalami kecelakaan tetapi takdir berkata lain.
Baca SelengkapnyaDiduga truk dengan muatan batu bata ringan kehilangan kendali dan kesulitan mengerem. Akibatnya kendaraan di depannya tertabrak dari belakang.
Baca SelengkapnyaTruk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaWarga setempat lantas berhamburan usai mendengar hantaman kencang yang disebabkan truk oleng itu.
Baca SelengkapnyaSatu yang meninggal dunia di lokasi bernama Jumadi (55) asal Klaten merupakan pendamping sopir
Baca Selengkapnya