Pengemudi ojek online di Kuta cabuli bocah di parkiran mobil
Merdeka.com - Basid (19), pengemudi ojek online ditangkap Polsek Kuta, Badung, Bali, karena melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
"Kami menangkap tersangka pada Senin (21/5) sore, karena ada laporan dari ibu korban SV (34) bahwa anaknya ND (5,5) dicabuli pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Aan Saputra di Kuta, Selasa (22/5). Dikutip dari Antara.
Aksi bejat tersangka terhadap bocah ingusan itu dilakukan tanggal 18 Mei 2018, Pukul 16.00 WITA, di sebuah area parkir umum yang tidak jauh dari indekos pelaku di kawasan Tuban, Kuta.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
Sebelum tersangka ditangkap, ibu korban mendatangi Polsek Kuta bahwa anaknya dicabuli oleh seorang pengemudi ojek daring yang merupakan tetangga korban. Orang tua korban baru mengetahui anaknya dicabuli pelaku, setelah korban mengeluh kesakitan pada alat vitalnya saat buang air kecil.
Kepada orang tuanya, korban menuturkan bahwa dicabuli pelaku dengan mendekati ND, dan membawa korban ke pojokan parkiran mobil yang tidak jauh dari indekos korban dan tersangka.
"Akibat perbuatan tersangka, dikenakan Undang-Undang Perlindungan Anak karena mengakibatkan korban mengalami trauma," kata mantan Kasat Reskim Polsek Denpasar Barat ini.
Menerima laporan tersebut, polisi mencari informasi ke beberapa saksi dan tetangga kos pelapor. Dari informasi tersebut, pelaku berhasil ditangkap anggota saat kembali ke kosnya.
"Dari interogasi kami, awalnya pelaku mengelak namun akhirnya mengakui perbuatannya yang sudah dua kali melakukan pelecehan seksual terhadap korban," ujar Aan.
Menurut keterangan pelaku, dirinya melakukan aksi bejatnya sejak tiga bulan lalu kepada korban di TKP yang sama atau dipojokkan parkiran mobil. "Pelaku kami bawa ke Polsek Kuta untuk dilakukan penahanan tersangka dan barang bukti yang telah diamankan," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku memanfaatkan kondisi indekos yang sedang sepi.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Baca SelengkapnyaChief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara menyebut, pihaknya telah mengantongi identitas driver ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaWarga di kawasan Kemang Jakarta Selatan dihebohkan dengan sebuah mobil SUV yang tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan kendaraan lain.
Baca SelengkapnyaBocah yang viral itu sempat melaporkan ojol dengan dugaan kekerasan pada anak
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca Selengkapnya