Pengendali PSK online dari Lapas Kerobokan diperiksa Polisi
Merdeka.com - Terkuaknya prostitusi online pijat plus di Bali yang ditawarkan seorang mucikari asal Medan Sumatera Utara, Lely Novida alias Memey (34) berlanjut dengan pemanggilan si bos besar. Prostitusi online tersebut dikendalikan oleh bos besar seorang wanita bernama Ivon dari Lapas Kelas II A Kerobokan Denpasar.
Ivon sendiri terjerat kasus narkoba dan masih menjalani hukuman di Lapas Kerobokan. Ivon (30) atau pengendali para PSK inilah yang menawarkan jasa prostitusi kepada sejumlah laki-laki.
Saat ini Ivon sudah dipanggil untuk dilakukan pengembangan terhadap kasus prostitusi online penawaran pijat plus-plus.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Kenapa perempuan pemilik warung itu menjadi tukang pijat? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.'Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,' ucap perempuan tersebut.
"Yang disebut sebagai bos utamanya sudah kita lakukan pemanggilan. Sebentar lagi kita periksa, saat ini masih jadi penghuni Lapas Kerobokan," ujar Kanit Unit V Susila, AKP Adiguna didampingi Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Rabu (20/5) di Denpasar Bali.
Sejauh ini dikatakan Adiguna, pemeriksaan terhadap Memey mengakui baru lima bulan menjalankan bisnis ini. Selama itu pula baru lima wanita yang ditawarkan kepada para pelanggan.
"Pemeriksaan awal, baru diakuinya hanya ada lima PSK saja yang sudah ditawarkan pada pelanggan. Namun kita akan kembangkan terus kasus ini termasuk memeriksa sejumlah wanita yang sudah menjadi anak buahnya," terangnya.
Dari pengakuan Memey, bahwa dalam menawarkan kepada sejumlah pelanggannya dia selalu menyebut bahwa wanita lokal yang ditawarkannya bukan dari Bandung, Sumatera atau daerah lainnya. Tetapi menyebut bahwa wanita lokal yang ada seluruhnya gadis Bali.
Cara itu dilakukan Memey untuk meningkatkan hasrat pelanggan untuk cepat transaksi. "Semacam janji yang menggiurkan, Memey sebut anak buah lokalnya asli Bali," terang Wiguna.
Hubungannya dengan Ivon, bila terjadi transaksi maka hasil dibagi dua antara PSK dengan Ivon. Selanjutnya Memey hanya dapat jatah setengahnya dari jatah Ivon yang didapat dari anak buahnya. Semisal untuk short time dapat Rp 500 ribu, maka Ivon dan Memey dapat masing-masing Rp 125 ribu sedangkan sisanya Rp 250 ribu untuk PSK yang bertugas melayani pelanggan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berkoordinasi dengan Dirjen Pas untuk mendalami kasus prostitusi di bawah umur ini.
Baca SelengkapnyaWarga asing ini dideportasi karena menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dan menjadi pacar bayaran.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaMuncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaTerduga yang ditangkap ini adalah pelaku judol yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca SelengkapnyaPolisi telah menyerahkan Youtuber Emak Gila ke Kejaksaan Negeri Bandung beserta barang bukti.
Baca SelengkapnyaSK diduga telah membuat dan mengelola puluhan situs judi daring sejak tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKetiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.
Baca SelengkapnyaSEK (34) dan AFM (29) terlibat dalam kasus overstay hingga prostitusi online di Bali.
Baca SelengkapnyaS terseret kasus dugaan praktik prostitusi di Flame Spa di Jalan Batu Belig, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bal
Baca Selengkapnya