Pengendara Lindas Jalan Baru Dicor di Tangerang, Diizinkan karena Ada Truk Mogok
Merdeka.com - Pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah I Banten, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) buka suara terkait jalan yang baru mereka cor dilindas pengendara dan pejalan kaki. Mereka menyatakan kejadian itu sepengetahuan dan telah mendapat izin dari petugas.
Kepala BPJN wilayah I Banten Wida Nurfaida menyatakan, peristiwa yang terjadi pada Selasa (28/9) pagi yang kemudian viral itu merupakan keputusan petugas yang mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Serang KM24,5 Balaraja, Kabupaten Tangerang.
"Itu decision (keputusan) petugas, karena pada saat itu ada truk kontainer besar berpapasan dengan truk barang yang mogok," terang Wida ditemui di Jalan Raya Serang, Sabtu (2/10).
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
Dia menuturkan, sebelumnya atau Senin (27/9) malam petugas proyek telah bersiap mengerjakan lantai cor (LC) sepanjang 185 meter dengan lebar 1 meter di ruas jalan tersebut. Namun, karena hujan yang terus mengguyur sejak malam hingga tengah malam, pekerjaan lantai cor itu, baru dilakukan dini hari.
"Jadi saat hari kejadian ada truk mogok, kebetulan juga karena hujan, jadi agak sedikit terlambat gelarnya (pengerjaannya). Harusnya sudah settle jam 5 pagi, tapi agak terlambat jadi belum bisa dilewati harapan kami," jelas dia.
Namun, pihaknya juga memaklumi karena kondisi jalan yang sangat macet dan volume kendaraan yang padat, sehingga petugas pengatur lalu lintas mempersilakan pengguna jalan melintas di titik jalan yang baru dikerjakan lantai cor nya.
"Harusnya sudah settle jam 5 pagi, agak terlambat jadi belum bisa dilewati harapan kami. Tapi karena sudah stuck, macet, dia (kepolisian), kalau enggak stuck maka mereka harus ambil decision, maka dibuka. Tentu kerugian di kami, karena kami harus gelar (kerjakan) lagi," ungkap dia.
Kepala Satuan Kerja BPJN wilayah I Banten Firman menerangkan kalau material cor yang hancur akibat dilintasi pengendara pada Selasa (28/9) pagi kemarin itu adalah lantai dasar cor. "Lantai dasar (yang rusak) LC, lantai kerja itu 10 sentimeter (tebal cor) bukan konstruksinya. Siang ini sudah selesai lantai kerja, kemudian dicor kembali. Jadi lima hari ke depan kalau tidak ada hujan akan selesai," jelas dia.
Sementara pantauan di lokasi, badan jalan yang saat ini sedang dikerjakan di ruas Jalan Raya Serang KM24,5 Balaraja, Kabupaten Tangerang, hanya selebar satu meter dengan panjang 185 meter. Akibat pekerjaan sisi ruas jalan dari Cikande menuju Balaraja itu, kendaraan tampak mengantre dan hanya bisa melintas dengan kecepatan 10 Km per jam. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (26/5) satu unit minibus berwarna merah terperosok di sekitar bahu jalan nasional Lembah Anai.
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, pengendara sepeda motor luka berat pada kaki kirinya
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaAntrean ini terlihat ketika Pemerintah Kabupaten melakukan uji coba jam operasional bagi truk tambang di kawasan Parung Panjang.
Baca SelengkapnyaJasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMelakukan rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Sukabumi
Baca SelengkapnyaJalanan yang baru disemen biasanya harus didiamkan dahulu. Namun, pemuda ini malah nekat motoran di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaTebing Tol di Bintaro Longsor, Pembersihan Ruas Jalan Ditargetkan Rampung Malam Ini
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR akan melakukan perbaikan temporer Tol Bocimi yang ambles karena longsor
Baca Selengkapnya