Pengendara mobil Captiva pemukul remaja di Tol Jagorawi dipolisikan
Merdeka.com - Pengendara mobil Captiva B 1207 TGZ dipolisikan setelah diduga memukul Rayhan, seorang siswa yang baru lulus SMP, di Tol Jagorawi, dari Cibubur arah Jakarta, Rabu (22/8) kemarin pagi. Pelaporan dilakukan pihak keluarga Rayhan, setelah tak lama aksi pemukulan terjadi.
"Iya sudah buat laporan, tadi malam mereka buat laporan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono usai dihubungi merdeka.com, Kamis (23/8).
Argo mengatakan, laporan tersebut masih diselidiki pihak kepolisian. Setelah identitas pelaku terungkap bakal dipanggil untuk dimintai keterangan.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana proses Tim Patroli saat menemukan remaja tersebut? 'Jadi kan mereka yang melakukan kegiatan cek TKP, mereka melakukan patroli siber, kemudian melihat ada yang lagi live IG melakukan ajakan tawuran kemudian mereka melakukan cek TKP. Inilah yang didalami, proses pengecekan TKP-nya itu, proses patrolinya itu seperti apa, proses pengecekan TKP-nya seperti apa, ini masih didalami,' jelas dia.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Nanti pasti kita panggil ya," ujar dia.
Sebelumnya, kepolisian masih mencari tahu kronologi pemukulan oleh pengendara mobil Captiva di lintasan Tol Jagorawi. Pengemudi Captiva B 1207 TGZ tiba-tiba menyalip mobil yang dikemudikan Reza kemudian berhenti dan memukul adiknya Rayhan.
"Ceritanya yang jelas belum tahu, belum laporan. Belum tahu juga karena dia yang memviralkan sendiri," kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya AKBP Slamet Widodo, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/8).
Reza, kakak Rayhan menceritakan awal mula peristiwa itu. "Saat itu jalan tol agak padat. Pengemudi sedan (saya) melakukan rem sedikit mendadak karena mobil di depan saya juga ngerem mendadak. Persis di belakang mobil saya ada mobil Captiva hitam dengan pelat B 1207 TGZ," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Saat itu, tak ada kejadian apapun. Namun, setelah membayar di pintu tol, mobil Captiva tersebut mendadak mengadang mobil sedan yang dikendarainya.
"Saya tidak tahu dia emosi atau bagaimana, setelah bayar tol mobil tersebut memblock mobil saya dengan menghalangi dari jalur tengah. Saya di jalur paling kanan. Tindakan ini hampir menyebabkan saya ditabrak mobil di belakang saya," katanya.
Setelah itu, kata Reza, sopir mobil Captiva hitam tersebut turun dari mobil. Badannya besar dan tegap. "Sopir Captive tersebut langsung turun dari mobil dan saya buka jendela. Spontan dia mencekik leher saya dan adik saya yang baru lulus dari bangku SMP yang turun dari pintu belakang dan saat itu juga oknum tersebut memukul adik saya tepat di mukanya," ucapnya.
Aksi arogansi sopir mobil Captiva itu viral di media sosial. Video ini menampilkan seorang bocah memakai baju koko putih mengalami luka-luka di bagian wajah. Selain itu, dalam video juga terlihat sebuah mobil hitam bernomor polisi B1207 TGZ yang berstriker TNI. Namun, pihak TNI membantas pengendara mobil tersebut adalah anggotanya.
"Kami sudah telusuri ternyata mobil sipil, platnya sipil. Kemudian, pemiliknya juga orang sipil alias bukan anggota TNI," kata Kapuspen TNI Mayjen Sabrar Fadhilah saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (23/8).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca SelengkapnyaViral pengendara mobil mengacungkan senjata tajam ke pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca SelengkapnyaAnak-anak itu berada di JPO yang melintang di antara pintu tol Karawaci-pintu Tol Serpong
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap pemuda berinisial MAP (22), pelaku yang mengacungkan senjata tajam
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP
Baca SelengkapnyaAksi seorang bocah yang menghalangi seorang driver ojek online yang melintas di jalur sepeda viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi bakal menyelidiki keaslian nomor pelat dinas Polri yang terpasang di mobil Toyota Fortuner
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca Selengkapnya