Pengeroyok Andrew ditangkap, polisi dinilai cepat tanggap
Merdeka.com - Polisi telah meringkus lima pelaku pengeroyokan Andrew Budikusuma (24) di dalam bus Transjakarta beberapa waktu lalu. Saat penganiayaan terjadi, Andrew diteriaki 'Ahok' oleh para pelaku.
Penangkapan para pelaku oleh polisi pun mendapat apresiasi. Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Isyana Bagoes Oka menyatakan cepat tanggap polisi akan menumbuhkan rasa percaya masyarakat pada aparat keamanan.
"Kami apresiasi polisi yang cepat menangkap para pelaku penganiayaan terhadap Andrew yang diserang atas motif etnisnya. Cepat tanggapnya polisi semakin menumbuhkan kepercayaan kami pada aparat keamanan," kata Isyana, Kamis (1/9).
-
Kenapa Andrew Andika populer? Memiliki darah keturunan Amerika-Pakistan, Andrew Andika merupakan salah satu aktor muda berbakat yang namanya semakin melejit belakangan ini. Berkat ketampanan dan bakatnya, Andrew berhasil mencuri hati banyak penggemarnya.
-
Apa yang dilakukan Andrew dan Tengku? Meski sama-sama sibuk di dunia seni peran, Andrew dan Tengku selalu menyempatkan waktu menemani Eshan bermain.
-
Siapa yang membully anak Andika? Sang putra, mendapat makian dari salah satu orangtua siswa karena masalah sepele terkait mainan.
-
Kenapa anak Andika dibully? Sang putra, mendapat makian dari salah satu orangtua siswa karena masalah sepele terkait mainan.
-
Bagaimana Andika menanggapi kasus bullying ini? Andika mengungkapkan emosinya dan mengaku terpukul dengan apa yang dialami putranya. Ia membawa masalah ini ke jalur hukum, melaporkan kejadian ini ke Polda Lampung dan membuat laporan resmi ke Polresta Bandar Lampung terkait kekerasan verbal yang dialami putranya.
Dia meminta semua pihak menahan diri dan menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian. Dia mengatakan biar pengadilan yang menjatuhkan hukum sesuai peraturan dan perundang-undangan.
"Karena polisi sudah cepat bekerja, kita percayakan kasus ini pada mereka. Kita tetap tahan diri dan menjaga kerukunan dan kebhinnekaan kita. Biarkan pengadilan yang menjatuhkan hukuman sesuai UU yang sudah ada," katanya.
Diketahui, lima pelaku yang berhasil diringkus polisi yakni; Dwi Saputra (22), Heru Bagas Prasetio (27), Muhammad Bagus alias Aweng (29), Surjan (17), dan Aldi Rizaldi (20).
"Para pelaku ditangkap di alamat rumah masing-masing pada hari ini Kamis 1 September 2016, ya sekitar pukul 04.00 WIB," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto saat dikonfirmasi, di Polda Metro Jaya, Kamis (1/9).
Budi menjelaskan, pengeroyokan tersebut berawal dari salah satu pelaku yang mendekati korban di dalam Bus Transjakarta. Di mana korban dimaki dan dipukuli.
"Kayak becanda, tapi korban cuekin sehingga pelaku kesal sehingga terjadi cekcok mulut, dan pelaku mengeluarkan kata-kata 'loe Ahok loe Ahok'. Ya mungkin karena kebetulan korban warga keturunan. Dari situlah para pelaku melakukan pengeroyokan," bebernya.
Dalam hal ini, lanjutnya, pelaku mengaku tidak ada hubungan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Menurut para pelaku tidak ada hubungannya dengan Pak Ahok," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Andrew Budikusuma menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal Jumat (26/8) di halte Transjakarta. Dia mengalami sejumlah luka di wajahnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menikamnya dengan menggunakan badik.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca Selengkapnyakorban dianiaya pelaku selama empat jam hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaKejadian itu dialami komika asal Pasuruan bernama Angga Darmawan pada Sabtu, (6/1) malam.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video CCTV insiden tersebut murni tindakan kekerasan.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu
Baca SelengkapnyaASN Dishub tersebut diamuk warga di Pantai Marina, Kabupaten Bantaeng.
Baca Selengkapnya