Pengeroyokan saat libur semester, Kepsek SUPM ngaku tak tahu
Merdeka.com - Kepala Sekolah Usaha Perikanan Menengah Anasri Tanjung mengatakan bahwa pihak sekolah belum bisa mengambil kebijakan apapun lantaran saat ini SUPM sedang dalam masa liburan semester hingga 1 Juli mendatang. Anasri mengaku terkejut dengan berita yang menimpa salah satu siswanya hingga tewas.
"Saya pertama kali mendengar kabar dari Rumah Sakit tempat mayat Galih berada, saya langsung kesana bersama beberapa staf sekolah saat itu juga," ujar Anasri kepada merdeka.com, Selasa (24/6).
Anasri mengaku tidak mengetahui kejadian ini lantaran kegiatan yang dilakukan oleh para senior ini berada di luar kampus dan di luar masa aktif sekolah
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
"Memang mereka 24 jam di asrama namun pas kejadian lagi libur semester, jadi kejadiannya diluar kampus, taunya saya dengar kabar dia meninggal dan jenazahnya ada di rumah sakit, pas kami lihat rumah sakit dan kita cek ternyata benar, namun kenapanya kami belum tau karena masih diusut polisi," ujar Anasri.
Anasri mengungkapkan bahwa seluruh siswa SUPM saat ini tidak ada sama sekali yang berada di sekolah karena sudah pulang kerumah mereka masing-masing untuk menikmati masa liburan semester dan kenaikan kelas.
"Jadi begini kelas satu dan dua libur semester karena kita sistemnya boarding school atau asrama jadi kalo libur dipulangkan," ujar Anasri
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan yang diduga terjadi pada Minggu (24/11) dinihari itu.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @FOLKSHIT menunggah isi buku Harian ARL yang diduga bunuh diri karena tekanan dari dokter senior.
Baca SelengkapnyaBEM Undip mempertanyakan proses investigasi yang dilakukan dengan singkat dan tidak melibatkan perwakilan BEM. Hasilnya juga berbeda dengan pernyataan Kemenkes.
Baca SelengkapnyaMahasiswa tingkat pertama yang meninggal diduga dianiaya senior itu bakal diberangkatkan ke kampung halamannya pada Minggu (5/5) besok.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaDitanya kondisi kesehatan korban, pihaknya enggan menjelaskan lebih detail.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga menyebut kasus perundungan di dunia pendidikan pencetak dokter ini sebagai fenomena gunung es.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaSelain dugaan perundungan, dr Aulia Risma juga pernah melaporkan beban kerja ke Undip namun tak direspons.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa merinci penyebab dan kronologi peristiwa tersebut. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnya