Penggalian Situs Bersejarah di Tol Malang - Pandaan Dihentikan
Merdeka.com - Penggalian tempat bersejarah di jalur pembangunan tol Malang-Pandaan dihentikan setelah bekerja selama 10 hari. Ekskavasi awal untuk kepentingan identifikasi dianggap cukup dan hasilnya akan disampaikan kepada pihak terkait.
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Mojokerto yang melakukan ekskavasi, akan menyerahkan proses lanjutan kepada Balai Arkeologi Yogyakarta. Tim Arkeolog BPCB akan menetapkan batasan area situs terkait proses pembangunan tol.
"Kita sudah koordinasi dengan Balai Penelitian Arkeologi Yogyakarta, kemarin sudah ke sini. Nanti penelitian lanjutan akan dilanjutkan," tegas Arkeolog BPCB sekaligus Ketua Tim Ekskavasi Situs Sekaran di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Wicaksono Dwi Nugroho, Kamis (21/3).
-
Kapan penggalian kota dimulai? Rilis tersebut menyatakan, arkeolog awalnya menemukan kota kuno itu pada 2005 dan mulai melakukan penggalian secara sistematis pada 2019.
-
Kapan penggalian dimulai? Penggalian yang telah berlangsung sejak Oktober 2022 masih berlangsung hingga saat ini.
-
Kapan penggalian di Cannakale dilakukan? Goksel Sazci, seorang arkeolog asal Universitas Onsekiz Mart Turki mengatakan kepada Anadolu, penggalian tahun ini dimulai pada Juli dan akan berlanjut hingga pertengahan September ini.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian? Sejumlah artefak kuno, termasuk koin ditemukan di lokasi penggalian. Arkeolog Temukan Permukiman Berusia 3.000 Tahun di Lokasi Galian Pipa, Lebih Unik dari Stonehenge Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman sejak 3.000 tahun lalu di dekat Waduk Abberton, dekat Colchester, Inggris, ketika melakukan penggalian sebelum pembangunan pipa air sepanjang 19,5 km. Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Apa tujuan penggalian di situs purba? Menurut pemerintah kota Vila Verde, tujuan penggalian ini adalah untuk memastikan pelestarian temuan warisan masa lalu yang sangat bernilai.
-
Kapan gua dikerjakan? Arkeolog meyakini gua buatan manusia itu dikerjakan pada pertengahan abad ke-10.
Kata Wicaksono, BPCB memiliki wilayah area Jawa Timur dengan tugas pokok dan fungsi berkaitan dengan pelestarian. Sementara untuk ranah penelitian lebih mendalam tentang kesejarahan dan budaya dilakukan oleh Balai Arkeolog Yogyakarta yang memiliki wilayah kerja Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Situs Sekarang ini juga menjadi tanggung jawab dari Balai Arkeologi Yogyakarta, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat tentang periodesasi, bentuk luasan utuh. Penelitiannya tidak selesai dalam sebulan atau dua sebulan tapi membutuhkan proses agak lama," jelasnya.
Tim arkeolog BPCB telah melakukan penggalian situs seluas sekitar 25 meter X 25 meter. Koordinasi sementara, pihak PT Jasamarga akan memberikan atap pelindung di atas situs utama yang ditemukan.
Sementara penanganan pelestariannya nantinya diserahkan kepada pihak Desa Sekarpuro, di bawah pengawasan Dinas Kebudayaan Kabupaten Malang, dan Dinas Pendidikan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur. Pemanfaatannya akan disepakati pihak-pihak tersebut.
"Kita sudah membuat delinesiasi atau batasan situs yang nanti akan dikoordinasikan antara BPCT dan Pihak Tol Pandaan-Malang dibawa ke pembahasan lebih tinggi di Jakarta," tegasnya.
Tim Arkeolog hanya bersifat menyajikan data tentang situs dan batasan luasan situs. Hasil kajian awal memang ternyata bertumpangan dengan rencana pembangunan tol Pandaan - Malang seksi V.
"Tentang kebijakannya diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan PUPR yang akan memutuskan solusi terbaiknya. Sehingga tol bisa berjalan dan situs pun tetap lestari," tambahnya.
BPCB selanjutnya akan melakukan presentasi terkait temuan hasil ekskavasi. Temuan tersebut akan menjadi bahan rekomendasi kepada pihak terkait, di antaranya PT Jasa Marga untuk kelanjutan proyek tol.
Agus Purnomo, Dirut PT Jasa Marga Malang-Pandaan saat dihubungi mengatakan, skenario tol Seksi V masih menunggu hasil dari BPCB Trowulan. Rekayasa tol akan segera ditindaklanjuti kalau sudah muncul rekomendasi tersebut.
"Kami masih menunggu hasil kajian dari BPCB. Rencana kajian itu kapan diberikan juga masih belum tahu," tegasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Trenggalek tengah melakukan ekskavasi Situs Cagar Budaya Gondang di Desa Gondang, Kecamatan Tugu.
Baca SelengkapnyaTim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaPengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.
Baca SelengkapnyaStasiun Halim menjadi stasiun keberangkatan awal menuju stasiun akhir di Tegal luar, Jawa Barat.
Baca Selengkapnyapihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaAturan itu tak akan diubah demi keselamatan masyarakat yang melintas dan meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Baca Selengkapnya2 bulan berkobar, kini api di titik sumur Rest Area KM 86.B, Tol Cipali, Subang padam.
Baca SelengkapnyaBasuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.
Baca Selengkapnya