Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengganti Nadiem Makarim di Gojek Dinilai Pacu Inovasi Perusahaan

Pengganti Nadiem Makarim di Gojek Dinilai Pacu Inovasi Perusahaan Nadiem Makarim di Istana. ©2019 REUTERS/Willy Kurniawan

Merdeka.com - Mundurnya Nadiem Makarim sebagai orang nomor satu di Gojek diprediksi tak ganggu performa perusahaan. Seperti diketahui, Nadiem ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kini, posisi Nadiem sebagai Co-CEO di perusahaan startup skala besar itu digantikan Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo. Hal itu dinilai pengamat bisnis dan ekonomi bisa berdampak positif.

Rektor Universitas Indonesia terpilih yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Ari Kuncoro, mengamati jika kedua pemimpin baru Gojek itu memiliki kapabilitas masing-masing yang tentunya sudah sesuai dengan kebutuhan pengembangan perusahaan.

"Dua Co-CEO justru bisa mengembangkan perusahaan menjadi lebih maju. Keduanya pastinya dipilih oleh Nadiem karena mereka mumpuni di bidangnya masing-masing, yaitu satunya pakar IT dan satunya mumpuni di bidang akuntansi. Mereka akan bisa lebih bersinergi. Pilihan Nadiem ini adalah tim yang terbaik," kata Ari seperti diberitakan Antara.

Lebih lanjut Ari mengatakan bahwa kunci keberhasilan perusahaan adalah kerja sama, di mana ada kompromi demi kelangsungan perusahaan.

Penunjukkan Co-CEO Kevin dan Andre itu disampaikan manajemen Gojek menyusul keputusan ex-CEO dan Founder Gojek Nadiem Makarim untuk mundur dari jabatan struktural apapun di Gojek dan memilih bergabung dengan tim kabinet baru Presiden Joko Widodo.

"Kami merasa terhormat bahwa salah satu founder kami telah diminta untuk membantu Presiden Joko Widodo, sehingga Nadiem akan dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas kepada seluruh masyarakat Indonesia. Nadiem mengundurkan diri dari Gojek setelah sembilan tahun membangun dan membesarkan perusahaan. Pencapaian Nadiem telah menjadi inspirasi bagi setiap orang di Gojek. Dia meninggalkan Gojek ketika masa depan perusahaan ini sangat cerah," terang Kevin dan Andre dalam pernyataan bersama yang dirilis hari ini.

Kevin dan Andre juga meyakinkan bahwa pergantian kepemimpinan di jajaran eksekutif Gojek ini tidak akan berdampak, baik pada keseharian operasional maupun pertumbuhan perusahaan. Kevin akan fokus pada pengembangan produk, strategi pemasaran, pengembangan organisasi dan juga layanan ride-hailing serta pesan-antar makanan. Sementara itu, Andre akan fokus pada strategi korporasi, alokasi modal, ekspansi internasional serta layanan pembayaran dan keuangan.

Kevin dan Andre sendiri bukan orang baru di jajaran eksekutif Gojek. Sejak membangun perusahaan superapps ini bersama Nadiem, Kevin turut memainkan peran penting, terutama dalam memimpin tim produk dan pemasaran perusahaan. Dengan latar belakang dan pengalaman yang telah teruji, yakni di bidang business intelligence, Kevin terbukti mampu menggunakan data sebagai dasar pengambilan keputusan. Dia juga membentuk tim teknologi yang ahli dalam bidang data, engineering, dan produk, dengan fokus meningkatkan user experience di platform Gojek. Sebelum bergabung di Gojek, Kevin telah lebih dulu menimba pengalaman di Zalora Indonesia, Merah Putih Incubator dan Salem Partners.

Sama seperti Kevin, Andre juga memiliki peran vital dalam membangun pondasi yang kuat guna mengakselerasi bisnis Gojek. Kemampuan manajerialnya salah satunya terbukti dengan keberhasilannya menggalang dana lebih dari US$ 4 miliar dari investor-investor kelas kakap, seperti Google, Tencent, KKR dan Warburg Pincus. Andre juga terbukti telah membangun fundamental yang kuat dengan menetapkan strategi bisnis perusahaan yang tepat untuk mendukung keberlanjutan bisnis Gojek jangka panjang. Sebelum bergabung dengan Gojek, Andre merupakan Executive Director di Northstar Group, private equity fund terbesar di Indonesia. Andre juga pernah menjabat Head of Corporate Finance di Delta Dunia Makmur.

"Kami telah memiliki rencana yang matang untuk pertumbuhan Gojek ke depan. Didukung oleh talenta terbaik kelas dunia yang telah bergabung bersama Gojek dalam beberapa tahun terakhir, maka seluruh manajemen Gojek memiliki visi yang sama dalam membangun perusahaan serta kemampuan eksekusi yang handal," imbuh keduanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil Nadiem Makarim yang Disentil oleh Wapres Gibran Soal Surat, Intip Faktanya!
Profil Nadiem Makarim yang Disentil oleh Wapres Gibran Soal Surat, Intip Faktanya!

Profil lengkap Nadiem Makarim, dari pendiri Gojek hingga menjadi Menteri Pendidikan yang disentil Wapres Gibran soal kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Kecanggihan Teknologi dan Kondisi Pasca-Pandemi Butuh Perubahan Gaya Kepemimpinan, Seperti Apa?
Kecanggihan Teknologi dan Kondisi Pasca-Pandemi Butuh Perubahan Gaya Kepemimpinan, Seperti Apa?

Pertama yaitu Performance, seberapa pemimpin mampu membawa performa bisnis terbaik.

Baca Selengkapnya
Karyawan Minta Manajemen Garuda Indonesia Berikan Hak Kebebasan Berserikat
Karyawan Minta Manajemen Garuda Indonesia Berikan Hak Kebebasan Berserikat

Sekarga berharap manajemen Garuda Indonesia memberikan kebebasan berserikat dan berkumpul kepada seluruh karyawan tanpa ada tekanan.

Baca Selengkapnya
Tekan Emisi Karbon, Gobel Grup Alihkan Transportasi Pengiriman Barang dari Truk ke Kereta Api
Tekan Emisi Karbon, Gobel Grup Alihkan Transportasi Pengiriman Barang dari Truk ke Kereta Api

Kemitraan multipihak ini turut berkontribusi dalam akselerasi implementasi ekonomi hijau guna dukung Visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
HUT ke-79 RI, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Gotong Royong
HUT ke-79 RI, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Gotong Royong

Ma'ruf Amin mengingatkan masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai bangsa yang terus berkembang.

Baca Selengkapnya
Raih Dukungan BPKP, KAI Komitmen Tingkatkan Kinerja Berkelanjutan
Raih Dukungan BPKP, KAI Komitmen Tingkatkan Kinerja Berkelanjutan

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan komitmen KAI untuk terus memperkuat tata kelola perusahaan.

Baca Selengkapnya
Gojek Bantu Pelaku Usaha Kelola Keuangan Lewat Teknologi
Gojek Bantu Pelaku Usaha Kelola Keuangan Lewat Teknologi

Gojek menghadirkan layanan untuk membantu perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha.

Baca Selengkapnya
Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak
Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak

Sebelumnya Kapolri mengatakan kriteria pemimpin selanjutnya harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi

Baca Selengkapnya
Munaslub Kadin Dinilai Jadi Gerakan Menghancurkan Semangat Inklusivitas dan Kolaborasi
Munaslub Kadin Dinilai Jadi Gerakan Menghancurkan Semangat Inklusivitas dan Kolaborasi

Langkah awal yang diambil Arsjad adalah menyatukan kembali Kadin, yang sebelumnya terpecah oleh dualisme selama lebih dari satu dekade.

Baca Selengkapnya