Penggusuran pedagang di Medan ricuh, 12 Satpol PP terluka dikeroyok
Merdeka.com - Sebanyak 12 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terluka setelah mendapat perlawanan dari para pedagang menolak digusur di kawasan Jalan Sutomo, Medan, Senin (15/6). Seorang di antaranya mengalami luka cukup serius.
Personel Satpol PP mengalami luka serius adalah M. Yusuf Syahdan (53). Dia mendapat perawatan di RSU Pirngadi Medan. Sementara sebelas korban mengalami luka ringan, termasuk Kepala Satpol PP Kota Medan, M Sofyan, dan beberapa anggotanya, yakni M. Fahri Lubis (43), Riston Siregar (37), Faisal (29), Syahlan (41), Albert (49), Irwan Syahputra (46), Sumanto (46), Dedy Harahap (39), Difson Purba (34), dan Erwinsyah (34). Mereka umumnya mengalami luka di bagian kepala dan sempat dirawat di RSU Murni Teguh.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Polisi Pekanbaru mengajak admin medsos untuk bersinergi? Pentingnya kolaborasi ini dalam menyebarkan informasi positif terkait Pemilu.'Kami meminta agar setiap informasi diverifikasi dengan cermat sebelum diposting, guna menjaga keamanan dan ketenangan masyarakat menjelang Pemilu,' kata Bery.
Peristiwa ini berawal saat petugas Satpol PP Kota Medan hendak menertibkan para pedagang berjualan di Jalan Sutomo dan sekitarnya. Penertiban ini dilakukan terkait pemindahan para pedagang ke Pasar Induk di kawasan Medan Tuntungan.
Dalam penertiban itu, petugas Satpol PP mengosongkan barang dan lapak pedagang. Saat posisinya berada di tengah-tengah, mereka diserang pedagang dari sisi kanan dan sisi kiri, kemudian dari sisi belakang.
Karena kalah jumlah, petugas Satpol PP berlari menyelamatkan diri ke arah depan. "Awalnya terjadi lempar-lemparan di sekitar terminal lama. Karena jumlah pedagang lebih banyak, kami menghindar sambil berlari. Sementara dari sisi kri dan kanan terus menghujani kami dengan batu. Kebetulan saya dan Kasatpol PP paling belakang," kata M Yusuf.
Yusuf pun terkepung dan diamuk para pedagang, sementara rekannya terus berupaya menyelamatkan diri dari lemparan batu dan benda lainnya. Akibat serangan itu, dia terluka cukup serius di kepala. Bagian atas telinga kanannya sobek selebar 15 centimeter, wajahnya lebam, serta sekujur badan memar diduga diinjak-injak pedagang.
M Yusuf kemudian diselamatkan petugas dan langsung dilarikan ke RSU Pirngadi. Sementara sebelas rekannya yang terluka dibawa ke RS Murni Teguh.
Kasatpol PP Medan, M Sofyan mengatakan, mereka akan membawa persoalan itu ke jalur hukum. "Kami akan membuat laporan ke pihak kepolisian agar segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Sofyan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo anggota Satpol PP dikeroyok sejumlah orang di depan Pintu Masuk Mall Plaza Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/12) itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan berujung penusukan tersebut diketahui terjadi saat kedua santri berinisial SF, 19, warga Rembang
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.
Baca Selengkapnya