Penggusuran Warkop Elisabeth di Medan Ricuh, Satu Orang Diamankan Satpol PP
Merdeka.com - Puluhan lapak atau warung kopi (warkop) digusur petugas Satpol PP Pemkot Medan di sekitar RS Elisabeth, Jalan Haji Misbah, Medan, Kamis (1/8). Penggusuran itu sempat diwarnai kericuhan karena pedagang memprotes dan berusaha mengadang petugas Satpol PP.
Penggusuran dilakukan ratusan petugas Satpol PP dikawal aparat TNI dan kepolisian. Mereka didukung satu unit ekskavator untuk merubuhkan warung yang ada di sekitar Taman Ahmad Yani dan dikenal dengan sebutan Warkop Elisabeth itu.
Pedagang tidak tinggal diam. Mereka sempat mengadang tim Satpol PP yang akan merobohkan tenda warung.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Pesulap Merah membongkar toko? Pesulap Merah adalah orang yang biasa membongkar praktik perdukunan di Indonesia.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang terlibat dalam penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
"Jangan kalian gusur semau kalian, mau makan apa keluarga kami," kata pedagang yang tidak rela warungnya digusur.
Seorang pria yang mencoba mengadang petugas langsung diamankan. Kericuhan sempat terjadi saat pedagang lain ikut membantu rekannya.
Suasana akhirnya dapat dikendalikan petugas Satpol PP, TNI, dan kepolisian. Pedagang yang kalah jumlah hanya bisa pasrah. Penggusuran tetap berlanjut.
Para pedagang menilai penggusuran itu tidak sesuai dengan kesepakatan dengan Pemkot Medan. Mereka menyatakan yang disepakati adalah penataan, bukan pengosongan.
"Sebelumnya kami sudah rapat dengan Bappeda Pemkot Medan, mereka mengatakan tidak ada pengosongan tapi penataan. Mereka bilang sudah beberapa tahun merancang warkop, kami akan dibina, nyatanya Satpol PP mengeksekusi kami," sebut Parlin Pangaribuan, seorang pedagang.
Kepala Satpol PP Kota Medan, M Sofyan, menyatakan penggusuran itu sesuai perintah Wali Kota Medan. Keberadaan warung-warung itu pun dinyatakan melanggar Perwal Nomor 9 Tahun 2009 yang berisi larangan untuk beraktivitas, menempati ruang milik jalan untuk jangka waktu tertentu maupun seterusnya untuk bangunan sementara ataupun permanen.
Pembongkaran warung-warung itu terus berlangsung. Sofyan mengatakan, terdapat 43 warung yang ditertibkan. "Penggusuran ini sudah sesuai dengan SOP di mana kita sudah menyurati pedagang dengan 3 kali kita surati namun tidak diindahkan pedagang, tutup Sofyan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial merekam aksi arogan seorang satpam yang memarahi dan mencengkram ibu pedagang liar
Baca SelengkapnyaAnggota Provos di Pelabuhan Nusantara viral dan banjir kecaman usai menendang pedagang asongan.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut akibat M menolak penggusuran saat diberikan surat teguran kedua.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaKasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPolresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaViral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca Selengkapnya