Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penghina Jokowi, Jasriadi ternyata guru les bahasa Inggris

Penghina Jokowi, Jasriadi ternyata guru les bahasa Inggris Sindikat Penebar Hate Speech dan SARA. ©2017 Merdeka.com/nur habibie

Merdeka.com - Jasriadi alias Jas (32) salah seorang tersangka kasus penebar ujaran kebencian dan SARA terhadap Presiden Jokowi Widodo ternyata seorang guru les bahasa Inggris. Selain itu, dia juga berkutat dengan laptop hingga jam 5 subuh.

"Yang saya tahu dia guru les bahasa Inggris, ngajarnya tidak di rumah tapi di luar. Saya tidak tahu di mana tempat ngajar les itu. Kemarin ada tulisan spanduknya di rumah ini," ujar tetangga Jasriadi, Dori (25) saat berbincang dengan merdeka.com Jumat (25/8).

Dia mengaku tidak begitu mengenal Jas secara pribadi. Sebab, meski bertetangga mereka sama-sama sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Walaupun begitu, para tetangga Jasriadi hanya mengetahui profesinya.

Orang lain juga bertanya?

Pasca ditangkap Jasriadi oleh polisi, aktivitas di rumahnya tak lagi terlihat. Jas diketahui memiliki dua orang adik perempuan‎ yang masih kuliah di salah satu perguruan tinggi Pekanbaru.

"Adik-adiknya masih ada tinggal di rumah ini, tapi lebih sering masuk kuliah. Jarang ada di rumah, kadang mereka berada di rumah temannya," ungkap Dori.

Sebelum ditangkap, Jasriadi memang jarang berkomunikasi dengan warga sekitar lainnya. Namun, dia lebih sering bercanda dengan Elsi Giovanni (22) istri dari Dori yang merupakan tetangga sebelah rumah mereka.

"Dia kerjanya pegang laptop terus, sampai jam 5 pagi begitu. Pernah dulu Jas minta izin ke saya untuk menghidupkan musik dari laptopnya, sambil bekerja online‎. Kadang dia suka bercanda kalau main-main kesini," kata Elsi.

Sebelumnya diberitakan, ‎tiga orang pelaku yang menghina Presiden Joko Widodo ditangkap Satgas Patroli Siber Bareskrim sebagai jaringan penebar ujaran kebencian dan SARA yang bernama Saracen. Ketiganya yakni Jasriadi, Sri Rahayu Ningsih dan MFT (43). Setelah ditelusuri, ternyata aktivitas mereka berpusat di Kota Pekanbaru yang diketuai oleh Jasriadi.

Saat merdeka.com mendatangi rumah kontrakan Jasriadi di Jalan Kassah gang Salempayo RT 04 RW 02, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai ,Kota Pekanbaru, kondisi tertutup dan tidak ditemukan penghuni.

Jasriadi ditangkap pada awal Agustus lalu di rumah kontrakannya di Pekanbaru. Selain dia, Sri Rahayu Ningsih juga ditangkap di tempat terpisah, yakni Cianjur Jawa Barat.

Mereka bertiga ditangkap karena terbukti telah menghina Presiden Joko Widodo melalui postingan di media sosial Facebook. Selain itu mereka juga menyebarkan ujaran kebencian dan SARA serta berita bohong atau hoax melalui akun Facebook miliknya.

Jas merupakan Ketua Saracen dan MFT yang berperan sebagai Koordinator Bidang Media dan Informasi. Atas perbuatannya itu, Jas dijerat tindak pidana ilegal akses sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat 2 jo Pasal 30 ayat 2 dan atau Pasal 46 ayat 1 jo Pasal 30 ayat 1 UU ITE Nomor 19 tahun 2016 dengan ancaman 7 tahun penjara.

MFT dikenakan tindak pidana ujaran kebencian atau hatespeech dengan konten SARA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45A ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dengan ancaman 6 tahun penjara, dan atau Pasal 45 ayat 3 jo Pasal 27 ayat 3 UU ITE dengan ancaman 4 tahun penjara.

Sedangkan SRN dikenakan tindak pidana ujaran kebencian atau hatespeech dengan konten SARA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45A ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU ITE dengan ancaman 6 tahun penjara, dan atau Pasal 45 ayat 3 jo Pasal 27 ayat 3 UU ITE dengan ancaman 4 tahun penjara.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Pembina Pramuka Dipolisikan Karena Diduga Cabuli Siswinya, Ini Respons Pihak Sekolah
Pembina Pramuka Dipolisikan Karena Diduga Cabuli Siswinya, Ini Respons Pihak Sekolah

MA, dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencabulan terhadap siswi SMA, A (17).

Baca Selengkapnya
Modus Ajari Les Komputer, Guru Cabuli Siswa Laki-Laki Bertahun-tahun
Modus Ajari Les Komputer, Guru Cabuli Siswa Laki-Laki Bertahun-tahun

Tersangka juga memberikan uang sebesar Rp20 ribu kepada korbannya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Dua Guru Ngaji di Bekasi Pelaku Pencabulan Tiga Santriwati
Penampakan Dua Guru Ngaji di Bekasi Pelaku Pencabulan Tiga Santriwati

Dua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.

Baca Selengkapnya
2 Guru Ngaji Tersangka Asusila di Bekasi Berstatus Ayah dan Anak, Pondok Pesantrennya Ilegal
2 Guru Ngaji Tersangka Asusila di Bekasi Berstatus Ayah dan Anak, Pondok Pesantrennya Ilegal

Kedua tersangka membuka dan mengelola tempat pengajian yang kini sudah dipasang garis polisi itu sejak sekitar tiga tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
Korban Kelima Pencabulan Guru Agama di Bekasi Buka Suara, Bongkar Modus Pelaku Beraksi
Korban Kelima Pencabulan Guru Agama di Bekasi Buka Suara, Bongkar Modus Pelaku Beraksi

Korban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.

Baca Selengkapnya
Sering Nonton Video Porno, Guru Ngaji di Semarang Cabuli 17 Murid
Sering Nonton Video Porno, Guru Ngaji di Semarang Cabuli 17 Murid

Seorang guru ngaji di Semarang Barat, PR (51) diringkus polisi karena mencabuli 17 anak didiknya.

Baca Selengkapnya
Terkenal Sebagai Guru Ngaji, Begini Suasana Kampung Ryan Jombang
Terkenal Sebagai Guru Ngaji, Begini Suasana Kampung Ryan Jombang

Sebuah video memperlihatkan penampakan rumah Ryan Jombang dan bertemu dengan murid kesayangannya.

Baca Selengkapnya
Begini Siasat Licik Kiai Gadungan di Semarang Perkosa Santriwati Sejak 2020
Begini Siasat Licik Kiai Gadungan di Semarang Perkosa Santriwati Sejak 2020

Selama tiga tahun, Kiai gadungan ini sudah melakukan aksi bejatnya kepada korban sebanyak tiga kali

Baca Selengkapnya
Geger Kabar Wali Nagari di Sumbar Mesum dengan Sesama Jenis Saat Bulan Puasa Berujung Kantor Disegel Warga
Geger Kabar Wali Nagari di Sumbar Mesum dengan Sesama Jenis Saat Bulan Puasa Berujung Kantor Disegel Warga

Perbuatan asusila tersebut dilakukan JM yang sebelumnya menjabat Wali Nagari Singguliang, bersama salah seorang pelajar.

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Mau Intip Wajah Jemaah, Guru SD Ini Menyamar Pakai Cadar Masuk Masjid Saf Perempuan
Mau Intip Wajah Jemaah, Guru SD Ini Menyamar Pakai Cadar Masuk Masjid Saf Perempuan

Video pelaku menyamar sebagai jemaah perempuan dan diamankan pengurus masjid viral di media sosial.

Baca Selengkapnya