Penghina Jokowi pernah aktifkan akun FB usai diblokir Kemenkominfo
Merdeka.com - Akun Facebook, Ringgo Abdillah, yang digunakan Muhammad Farhan Balatif (18) untuk menghina Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, ternyata pernah ditutup Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Namun pemuda jebolan SMK ini mampu membukanya kembali dan melanjutkan aksinya.
Penutupan akun ini terungkap saat Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw memaparkan kronologi kasus penghinaan itu di Mapolda Sumut, Senin (21/8) sore. Dia menyatakan, penghinaan via Facebook itu terpantau pertama kali pada awal Juli 2017.
"Pada tanggal 7 Juli 2014, diketahui ada seorang pelaku yang menbagikan gambar yang melakukan ujaran kebencian kepada pimpinan negara dan pimpinan Polri, diedit sedemikian rupa, maaf kata, menggunakan gambar-gambar binatang," ucap Paulus.
-
Siapa yang dilaporkan karena diduga menghina Presiden? Butet dilaporkan karena diduga hina Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang dihujat oleh warganet? Meskipun jarang membaca komentar dari warganet, Sarwendah mengakui bahwa saat itu ia tidak sengaja menemukan hujatan terhadap dirinya dan Onyo, yang langsung membuatnya mengambil langkah dengan melayangkan somasi.
-
Siapa yang Prabowo sebut pernah menyebarkan hoaks tentang dirinya? Prabowo mengaku pernah mendapati dirinya disebut memaki-maki, padahal dia merasa tidak pernah melakukan hal tersebut.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Hari selanjutnya, pelaku juga menulis kata-kata yang menghina institusi Kepolisian dan Kapolri. "Kemudian dilakukan penyelidikan dan disimpulkan sudah sudah cukup kuat bukti untuk diangkat ke tingkat penyidikan," jelas Paulus.
Pada 16 Juli 2017, seorang anggota Polri berpangkat brigadir yang merasa penghinaan itu sudah keterlaluan, melaporkan akun itu ke polisi. "Pada 25 Juli, pelaku terpantau sempat mematikan FB dan akunnya ditutup Kemenkominfo," jelas Paulus.
Namun belakangan, Farhan kembali dapat mengaktifkan akun Ringgo Abdillah itu. Dia kembali melakukan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan institusi kepolisian.
"Pada 18 Agustus kemarin tersangka ditangkap di rumahnya di Jalan Bono, kawasan Medan Timur," jelas Paulus.
Pria yang pernah belajar di SMK swasta ini ditangkap dengan barang bukti 2 unit laptop Lenovo, flash disk 16 GB, 3 unit handphone, dan 2 unit router.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran, saat ditemui di Sondakan Solo menanggapi santai munculnya kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaAkun Fufufafa masih trending di media sosial. Netizen mengaitkan akun tersebut dengan Wakil Presiden Terpilih RI Periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAkun fufufafa sempat diduga milik Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Dalam akun itu, banyak menghujat presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Prabowo sejauh ini enggan menggubris ramai jejak digital Fufufafa yang terus menghinanya dan keluarga.
Baca SelengkapnyaIstana buka suara terkait kabar kepemilikan akun Kaskus Fufufafa yang diduga adalah Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKontroversi akun kaskus 'Fufufafa' yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka masih menjadi sorotan di media sosial.
Baca SelengkapnyaMeski mendapat penolakan dari polisi, namun relawan Jokowi tak menyerah.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, imbas video dugaan menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelain Rocky Gerung, Ferdinand juga melaporkan ahli hukum tata negara, Refly Harun selaku pihak yang menyebarkan informasi melalui kanal YouTubenya.
Baca SelengkapnyaGibran, saat ditemui di Sondakan Solo menanggapi santai munculnya kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam laporanya, Lisman turut menyeret nama Refly Harun sebagai pemilik akun. Menurut dia, akibat rekaman video yang disebarkan Refly Harun memunculkan gaduh.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Arie, terkait akun Fufufafa diyakini tidak ada kaitannya dengan wakil presiden terpilih
Baca Selengkapnya