Penghuni Lapas Cilegon tewas dengan kondisi leher dan tangan patah
Merdeka.com - Seorang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, ditemukan tewas. Diduga kuat korban meninggal akibat penganiayaan, karena ditemukan sejumlah luka lebam dan patah tulang di tubuhnya.
Korban yang diketahui bernama Andriyana (25), warga lingkungan Sukamaju, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta tersebut menjadi warga binaan karena tersandung kasus penjambretan yang ditangani oleh Polsek Kota Cilegon.
Ayah korban, Ucu Samsudin (60), merasa curiga dengan kondisinya sang anak. Sebab, terakhir kali bertemu, korban masih dalam kondisi sehat.
-
Siapa yang tewas di Rutan Cilodong? Seorang tersangka inisial RAJS (26) meninggal dunia, setelah mendekam di balik jeruji besi Rutan Cilodong Depok.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Bagaimana lansia tersebut terluka? Sementara itu korban berupaya memaksa mobilnya hingga membuatnya terseret sejauh tiga meter hingga menyebabkan luka di sekujur tubuhnya.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
"Terakhir saya melihat almarhum di tahanan Polsek Cilegon itu dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Makanya saya kaget ketika mendapat kabar korban meninggal. Jadi pada hari Jumat (2/12) itu saya sudah mendapat kabar bahwa anak saya muntah-muntah dan dilarikan ke rumah sakit oleh sipir Lapas Cilegon, terus saya langsung ke rumah sakit, namun setibanya di rumah sakit saya kaget karena anak saya sudah meninggal dunia," kata Senin (5/12).
Apalagi, Ucu menemukan ada luka memar seperti bekas penganiayaan pada tubuh anaknya. Kematian itu semakin tak wajar saat dia mengetahui tangan dan leher korban juga mengalami patah.
"Saya melihat banyak luka lebam di sekujur tubuh seperti mata sebelah kanan bengkak, leher dan tangan sebelah kanan patah diduga akibat dianiyaya di dalam lapas," ungkapnya.
Dia mendesak pihak berwajib dalam hal ini kepolisian mengungkap dan menangkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan putranya tewas.
"Saya belum tahu siapa pelaku yang menganiaya korban,tapi yang jelas saya minta kasus ini di usut hingga tuntas,karena saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Cilegon," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Cilegon, Andi Muhammad Syarif, membenarkan adanya warga binaan yang tewas. Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon.
"Saya tidak tahu persis korban mengalami luka dan memar seperti,karena saya saat kejadian tidak ada di tempat,terus saya juga tidak sempat melihat jenazahnya.Tapi yang jelas kasus ini sudah ditangani Polres Cilegon," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca Selengkapnya