Penghuni panti asuhan Tunas Bangsa disuruh ngemis demi dapat makan
Merdeka.com - Penghuni Panti Asuhan Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru diperlakukan tidak manusiawi. Selain tempat mereka bernaung tidak bersih, mereka juga disuruh jadi pengemis untuk mendapatkan makanan dari pengurus panti. Selain itu, jadwal makan penghuni panti juga tak menentu, terkadang mereka makan satu kali sehari.
"Informasinya penghuni panti disuruh jadi pengemis. Makanan yang diberikan tidak steril, tempat mereka tidur juga dijadikan tempat buang kotoran, makanan mereka juga bekas makanan tikus," ujar Kepala Dinas Sosial Propinsi Riau, Syarifuddin kepada merdeka.com Senin (30/1).
Syarifudin juga menyayangkan penghuni panti tersebut yang pada awalnya normal menjadi gila lantaran kondisi tempat yang tidak manusiawi. Bahkan, panti asuhan itu tidak memiliki izin sejak tahun 2015.
-
Apa penyakit keterbelakangan mental itu? Keterbelakangan mental merupakan suatu kondisi medis yang memengaruhi fungsi intelektual dan keterampilan adaptif seseorang.
-
Apa yang dilakukan Syifa Hadju di panti asuhan? Mereka terlihat senang dan enjoy bermain bersama. Tidak Berhenti Tertawa Bukan hanya anak-anak di panti asuhan, Syifa juga terlihat bahagia dan tak henti-hentinya tertawa menikmati momen kebersamaan yang menyenangkan bersama mereka.
-
Kenapa Haruka tinggal di panti asuhan? Pengalaman serupa juga dialami oleh Haruka, mantan anggota JKT48, yang dua kali berada di panti asuhan saat masa kecilnya di Jepang. Keputusan itu diambil saat neneknya sakit, menjadikan panti asuhan sebagai tempat perlindungan dan kepedulian.
-
Mengapa anak korban kekerasan rentan panik? Kekerasan yang dialami anak tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga dapat menimbulkan trauma yang mendalam pada aspek psikologis mereka. Trauma ini berpotensi menyebabkan masalah mental, seperti serangan panik dan depresi, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari anak.
-
Apa saja ciri psikopat pada anak? Salah satu tanda psikopat pada anak adalah kurangnya empati. Anak-anak dengan tanda-tanda psikopat sering kali tampak tidak peduli terhadap perasaan atau penderitaan orang lain.
-
Kenapa Nadya tinggal di panti asuhan? Sejak bayi, Nadya sudah diangkat oleh keluarga lain karena keterbatasan ekonomi keluarga kandungnya.
"Ada penghuni yang menjadi gangguan jiwa karena kondisi panti yang centang prenang (tidak beres) dan berantakan. Di situ tempat makan, buang kotoran dan tempat tidur," kata Syarifudin.
Syarifudin meminta kepolisian untuk terus mengusut kasus kematian Zikli dan dugaan adanya eksploitasi anak dan orang dewasa. Sebab, ada informasi mereka dijual dan diperlakukan tidak manusiawi oleh pengelola panti.Penghuni panti dengan terpaksa melakukan apa yang disuruh pengelola panti itu demi mendapat makanan dari pengurus panti. Namun, makanan mereka pun tidak steril seperti susu kedaluarsa dan makanan lain yang tidak disimpan dalam tempat yang tertutup.
"Makanya itu, adanya informasi dijadikan pengemis itu perlu diusut polisi. Kita minta kepada polisi untuk mengusut kasus pidana yang terjadi di panti itu serta kasus eksploitasi. Kan ada undang-undang perlindungan anak serta undang-undang perdagangan orang, itu yang harus diusut sampai tuntas," kata Syarifudin.
Pihaknya bersama polisi juga sudah menutup dan menyegel serta memasang garis polisi atau police Line yayasan panti karena tidak memiliki izin. Di panti sosial, Syarifudin sudah mengevakuasi orang anak-anak dari panti Tunas Bangsa.
"5 Orang anak sudah kita evakuasi ke Rumah Aman, dan didampingi pekerja sosial. Kondisinya anak-anak mengidap penyakit disentri (mencret). Saat kita evakuasi, ada anak yang demam, kembung dan penyakit lainnya karena kondisi panti itu tidak steril," ucapnya.
Kini, penghuni Panti Asuhan lainnya tersebut sudah dievakuasi oleh Unit PPA Polresta Pekanbaru bersama Dinas Sosial Riau dan Lembaga Perlindungan Anak Riau dari tempat tersebut ke Rumah Aman untuk anak-anak dan ke Rumah Sakit Jiwa bagi yang mengalami gangguan jiwa.
Selain itu, Tim juga menyisir panti lanjut usia cabang dari Panti Asuhan Tunas Bangsa itu di jalan Cendrawasih gang Nuri kota Pekanbaru. Hasilnya, 13 Lansia ditemukan dengan kondisi memprihatinkan. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral diduga narapidana curhat sebut makanan di penjara tak layak. Postingan ini curi perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaPanti asuhan di Musi Banyuasin menjadi korban prank donator saat memberikan bantuan makanan ringan.
Baca SelengkapnyaPanti asuhan itu tidak memilik izin dari Dinas Sosial Kota Medan.
Baca SelengkapnyaPria sempat panik saat 'diserang' oleh pasien tetangganya di IGD. Begini momen menegangkannya.
Baca SelengkapnyaRisma mengatakan Kementerian Sosial telah menyiapkan bantuan permakanan yang bisa diberikan kepada panti asuhan.
Baca SelengkapnyaKisah seorang anak perempuan yang ditolak keluarganya setelah diusir.
Baca SelengkapnyaKetua Panti Asuhan menyebut peristiwa ini untuk kali pertama kali terjadi dan berharap tak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang santri sedang mengantre makanan di pondok pesantren malah mendapatkan pengalaman seperti di resto karens dinner.
Baca SelengkapnyaPotret Griya Lansia di Malang yang penuh dengan ratusan lansia ini viral, bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaIa dengan begitu sabar menyuapi santri yang tengah terbaring lemas karena sedang sakit.
Baca SelengkapnyaKisah ibu pemulung dan lima anaknya ini viral. Mereka anya ingin makan ayam saat ditawari.
Baca SelengkapnyaMemesan 270 porsi sate dan es teh, Nara pun membagikan makanan dan minuman ini pada para penghuni panti.
Baca Selengkapnya