Pengidap Kanker Bisa Divaksinasi Covid-19, Ini Syaratnya
Merdeka.com - Pemerintah tengah melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada 181.554.465 warga Indonesia. Vaksinasi dilakukan secara bertahap, dimulai dari tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas kesehatan.
Vaksinasi Covid-19 tidak bisa diberikan kepada seluruh masyarakat. Ada beberapa kelompok masyarakat dengan umur dan komorbid tertentu yang tidak diperbolehkan mendapatkan vaksinasi.
Misalnya, masyarakat yang berusia di bawah 18 tahun dan di atas 59 tahun. Kemudian masyarakat menderita penyakit jantung, ginjal hingga autoimun. Namun, masyarakat dengan komorbid kanker bisa menerima vaksinasi Covid-19.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Mengapa kanker menyerang anak? Penyebab kanker pada anak-anak belum sepenuhnya diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam memicu perkembangan sel kanker pada anak-anak. Beberapa faktor tersebut antara lain:
-
Siapa yang lebih rentan terinfeksi virus yang menyebabkan kanker? Selain itu, human immunodeficiency virus (HIV) juga dapat meningkatkan risiko kanker secara tidak langsung dengan membuka pintu bagi virus lain yang bisa memicu kanker.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Apa yang menyebabkan kanker? Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.
-
Apa saja faktor risiko kanker? Aru menjelaskan bahwa makanan berkontribusi sekitar 35 persen terhadap risiko kanker, diikuti oleh rokok dengan 30 persen, dan kurangnya aktivitas fisik dengan persentase yang signifikan.
"Pasien kanker dapat menerima vaksin Covid-19, namun tetap di bawah supervisi medis," kata Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia, Tubagus Djumhana Atmakusuma dikutip dari kemkes.go.id, Minggu (7/2).
Menurutnya, penderita kanker perlu mendapat vaksinasi Covid-19. Sebab, kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh peradangan. Apabila terkena Covid-19, penderita kanker berisiko tinggi mengalami kematian.
Kendati demikian, tidak semua pasien kanker bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19. Ada beberapa kriteria pasien kanker yang diperbolehkan menerima vaksin.
Pertama, pasien yang telah mendapatkan remisi di antaranya tumor ladat pasca pembedahan dengan remisi kumplit.
Kedua, pasien kanker yang mendapatkan kemoterapi lebgkag dan dinyatakan remisi komplit.
"Selain itu, vaksin juga layak diberikan kepada pasien kanker dengan status imun baik dilihat dari gejala sistemiknya, kadar leukosit normal, pasien kanker yang telah menyelesaikan 6 bulan kemoterapi sistemik aktif," sambung Djumhana.
Terkait dengan jenis vaksin Covid-19, menurut Djumhana, semua vaksin dianjurkan untuk diberikan kepada penyandang kanker. Kecuali vaksin hidup (live attenuated dan replication-competent viral vector vaccine).
"Penyuntikannya juga harus disupervisi oleh dokter ahli kanker di rumah sakit atau cancer center," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaSejumlah kanker bisa muncul akibat berbagai virus yang menyebar. Pastikan untuk mewaspadai dan ketahui cara penangannya.
Baca SelengkapnyaKanker, menurut situs WebMD, adalah istilah umum yang mencakup lebih dari 200 jenis penyakit.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaVaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.
Baca SelengkapnyaPolusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaHerpes zoster bisa menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani dengan baik.
Baca Selengkapnya