Pengikut Gafatar dari Jatim akan dikarantina dan cuci otak
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul akan membentuk tim khusus untuk program 'cuci otak' bagi pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Timur, yang memilih eksodus ke Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Tim khusus cuci otak itu terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, sebagai fasilitatornya.
Program cuci otak ini akan dilakukan di penampungan khusus yang disediakan Pemprov Jawa Timur, saat ratusan pengikut organisasi sempalan Alqiyadah Islaminyah pimpinan nabi palsu Ahmad Musaddeq ini, sampai di Surabaya.
Dikatakan Gus Ipul, dari data sementara yang dimiliki, ada 315 warga Jawa Timur dari berbagai daerah yang ada di provinsi ini, yang diduga menjadi pengikut Gafatar dan memilih eksodus ke Mempawah. Jumlah ini pun diperkirakan masih akan bertambah hingga 500 orang. Dan semuanya akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing.
-
Apa yang digaungkan oleh pemerintah Kota Pasuruan untuk membuat kota lebih bersih? Salah satu upaya pemerintah kota Pasuruan dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan meningkatkan keterlibatan peran serta masyarakat dalam program Pasuruan Resik yang selalu digaungkan demi terwujudnya Pasuruan Kota Madinah.
-
Apa tujuan program TORA di Banyuwangi? Lahan tersebut diharapkan dapat dikelola secara maksimal untuk mendorong perekonomian warga.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Gimana Banyuwangi bantu Sobat? Dalam program ini Banyuwangi menyediakan 588 fasilitator berpengalaman yang terdiri dari psikolog dan guru yang sudah mengikuti pelatihan parenting.
-
Siapa yang terlibat dalam inisiatif ini? Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa RSA UGM telah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dinas pariwisata, dan rumah sakit lainnya yang ada di Yogyakarta.'RSA UGM juga berinisiasi untuk membentuk Health Tourism Board yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terkait medical tourism,' ujar Lutfhi.
-
Siapa yang terlibat dalam program Prabowo Gibran? Bendum Koornas RMPG Fariz Ariyadi menambahkan bahwa program ini, meski terkesan sederhana, memiliki efek pengganda yang besar dalam hal pemberdayaan masyarakat, termasuk anak-anak muda dan ibu-ibu PKK. 'Masyarakat di seluruh daerah tidak hanya bergerak menyediakan sumber daya pangan secara mandiri untuk maksi dan susu gratis, tetapi anak-anak muda dan ibu-ibu PKK termasuk civil society juga ikut diberdayakan,' ungkap Fariz.
Sebelum dikembalikan ke keluarganya, terlebih dulu mereka akan ditampung di penampungan milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur, di Jalan Margorejo, Surabaya selama dua atau empat hari.
Dan di tempat karantina ini, para pengikut Gafatar asal Jawa Timur tersebut, akan menjalani program cuci otak.
"Sebelum dikembalikan ke rumahnya masing-masing, selama dikarantina, mereka (pengkiut Gafatar) akan menjalani program khusus untuk cuci otak. Tujuannya agar mereka paham ajaran mana yang benar dan mana yang salah," terang Gus Ipul di kantornya, Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (21/1).
Mantan Ketua GP Ansor ini melanjutkan, "Jika mereka sudah tiba di Surabaya, mereka akan ditempatkan di kelas-kelas khusus untuk mendapatkan pemahaman tentang Islam. Mereka akan kita tempatkan di Gedung Disnakertrans selama empat hari, dan kita lakukan pendataan."
Di tempat sama, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, Nadjib Hamid menambahkan, pihaknya bersama tim yang dibentuk Pemprov Jawa Timur siap untuk mengemban tugas memberi konseling cuci otak kepada para pengikut Gafatar yang akan dipulangkan tersebut.
"Kami (Muhammadiyah) telah diminta Pemprov (Jatim) bersama Ormas NU, MUI dan Kanwil Kemenag Jatim sebagai tim fasilitator pemulangan pengikut Gafatar asal Jatim. Nantinya, mereka bukan hanya dibekali pemahaman Islam yang benar. Tapi juga akan dibekali pengertian agar dapat berbaur dengan masyarakat di daerahnya masing-masing," terang mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur ini.
Sementara dari catatan sementara Pemprov Jawa Timur, ratusan pengikut Gafatar di Menpawah asal Jawa Timur, ada 315 orang. Dan jumlah ini masih dimungkinkan akan bertambah, hingga 500 orang. Para pengikut Gafatar asal Jawa Timur ini, rencananya akan diberangkatkan dari Kalimantan Barat pada hari Jumat (22/1) besok.
Jumlah 315 orang itu rinciannya; 88 warga Surabaya, Gresik (14 orang), Blitar (21 orang), Sidoarjo (28 orang), Jombang (16 orang), Jember (2 orang), Kediri (19 orang), Lamongan (3 orang), Malang (14 orang), Madiun (14 orang), Megetan (7 orang), Mojokerto (21 orang), Nganjuk (1 orang), Ngawi (1 orang), Pasuruan (30 orang), Pacitan (3 orang), Probolinggo (6 orang), Ponorogo (9 orang), Tuban (7 orang), Trenggalek (9 orang), dan warga Jawa Timur yang sudah ber-KTP Mempawah ada 10 orang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan tersebut, para anak muda bisa saling tukar pikiran dan menyampaikan aspirasi mereka menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini ia dilamar pakai 10 ekor kambing oleh komunitas pedagang Jember.
Baca SelengkapnyaPemberian izin bagi untuk mengelola tambang merupakan upaya pemerintah memberdayakan ormas keagamaan.
Baca SelengkapnyaAnak muda itu akan digembleng agar memiliki visi misi untuk memenangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaGomar mengingatkan agar ormas keagamaan tidak mengesampingkan tugas dan fungsi utamanya dalam membina umat, serta tidak terkooptasi oleh mekanisme pasar.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca SelengkapnyaMeski menjadi langkah baik, Pdt Gomar meyakini prakarsa Presiden Jokowi tidak mudah diimplementasikan.
Baca SelengkapnyaKampanye ini melibatkan kegiatan edukatif, pembersihan lingkungan, dan pemeriksaan tempat-tempat potensial berkembangbiaknya nyamuk.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan untuk mengelola tambang.
Baca SelengkapnyaDeklarasi diwarnai dengan kompetisi olahraga dan bazar murah.
Baca Selengkapnya