Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengikut Gafatar dari Jatim akan dikarantina dan cuci otak

Pengikut Gafatar dari Jatim akan dikarantina dan cuci otak Gafatar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul akan membentuk tim khusus untuk program 'cuci otak' bagi pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Timur, yang memilih eksodus ke Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Tim khusus cuci otak itu terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Kanwil Kementerian Agama ‎Jawa Timur, sebagai fasilitatornya.

Program cuci otak ini akan dilakukan di penampungan khusus yang disediakan Pemprov Jawa Timur, saat ratusan pengikut organisasi sempalan Alqiyadah Islaminyah pimpinan nabi palsu Ahmad Musaddeq ini, sampai di Surabaya.

Dikatakan Gus Ipul, dari data sementara yang dimiliki, ada 315 warga Jawa Timur dari berbagai daerah yang ada di provinsi ini, yang diduga menjadi pengikut Gafatar dan memilih eksodus ke Mempawah. Jumlah ini pun diperkirakan masih akan bertambah hingga 500 orang. Dan semuanya akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing.

Orang lain juga bertanya?

Sebelum dikembalikan ke keluarganya, terlebih dulu mereka akan ditampung di penampungan milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur, di Jalan Margorejo, Surabaya selama dua atau empat hari.

Dan di tempat karantina ini, para pengikut Gafatar asal Jawa Timur tersebut, akan menjalani program cuci otak.

"Sebelum dikembalikan ke rumahnya masing-masing, selama dikarantina, mereka (pengkiut Gafatar) akan menjalani program khusus untuk cuci otak. Tujuannya agar mereka paham ajaran mana yang benar dan mana yang salah," terang Gus Ipul di kantornya, Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (21/1).

Mantan Ketua GP Ansor ini melanjutkan, "Jika mereka sudah tiba di Surabaya, mereka akan ditempatkan di kelas-kelas khusus untuk mendapatkan pemahaman tentang Islam. Mereka akan kita tempatkan di Gedung Disnakertrans selama empat hari, dan kita lakukan pendataan."

Di tempat sama, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, Nadjib Hamid menambahkan, pihaknya bersama tim yang dibentuk Pemprov Jawa Timur siap untuk mengemban tugas memberi konseling cuci otak kepada para pengikut Gafatar yang akan dipulangkan tersebut.

"Kami (Muhammadiyah) telah diminta Pemprov (Jatim) bersama Ormas NU, MUI dan Kanwil Kemenag Jatim sebagai tim fasilitator pemulangan pengikut Gafatar asal Jatim. Nantinya, mereka bukan hanya dibekali pemahaman Islam yang benar. Tapi juga akan dibekali pengertian agar dapat berbaur dengan masyarakat di daerahnya masing-masing," terang mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur ini.

Sementara dari catatan sementara Pemprov Jawa Timur, ratusan pengikut Gafatar di Menpawah asal Jawa Timur‎, ada 315 orang. Dan jumlah ini masih dimungkinkan akan bertambah, hingga 500 orang. ‎Para pengikut Gafatar asal Jawa Timur ini, rencananya akan diberangkatkan dari Kalimantan Barat pada hari Jumat (22/1) besok.

Jumlah 315 orang itu rinciannya; 88 warga Surabaya, Gresik (14 orang), Blitar (21 orang), Sidoarjo (28 orang), Jombang (16 orang), ‎Jember (2 orang), Kediri (19 orang), Lamongan (3 orang), Malang (14 orang), Madiun (14 orang), Megetan (7 orang), Mojokerto (21 orang), Nganjuk (1 orang), Ngawi (1 orang), ‎Pasuruan (30 orang), Pacitan (3 orang), Probolinggo (6 orang), Ponorogo (9 orang), Tuban (7 orang), Trenggalek (9 orang), dan warga Jawa Timur yang sudah ber-KTP Mempawah ada 10 orang. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut

Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya
Gaet Suara Gen Z untuk Ganjar-Mahfud, Organisasi Sayap PDIP Kenalkan Program 'Jaga Republik'
Gaet Suara Gen Z untuk Ganjar-Mahfud, Organisasi Sayap PDIP Kenalkan Program 'Jaga Republik'

Dalam kegiatan tersebut, para anak muda bisa saling tukar pikiran dan menyampaikan aspirasi mereka menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gus Fawait Jember, Politisi Muda yang Gemar Ajak Emak-Emak Selawatan
Mengenal Gus Fawait Jember, Politisi Muda yang Gemar Ajak Emak-Emak Selawatan

Belum lama ini ia dilamar pakai 10 ekor kambing oleh komunitas pedagang Jember.

Baca Selengkapnya
Ormas Tolak Kelola Lahan Tambang, Pemerintah Ambil Langkah Ini
Ormas Tolak Kelola Lahan Tambang, Pemerintah Ambil Langkah Ini

Pemberian izin bagi untuk mengelola tambang merupakan upaya pemerintah memberdayakan ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya
Gibran dan Anak Ganjar Masuk Tim Pemenangan
Gibran dan Anak Ganjar Masuk Tim Pemenangan

Anak muda itu akan digembleng agar memiliki visi misi untuk memenangkan Ganjar.

Baca Selengkapnya
PGI Ingatkan Ormas Keagamaan Tak Lupa Bina Umat Bila Sudah Dapat Izin Kelola Tambang
PGI Ingatkan Ormas Keagamaan Tak Lupa Bina Umat Bila Sudah Dapat Izin Kelola Tambang

Gomar mengingatkan agar ormas keagamaan tidak mengesampingkan tugas dan fungsi utamanya dalam membina umat, serta tidak terkooptasi oleh mekanisme pasar.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!

Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Izin Ormas Keagamaan Kelola Tambang, PGI Ingatkan Tugas Membina Umat
Jokowi Beri Izin Ormas Keagamaan Kelola Tambang, PGI Ingatkan Tugas Membina Umat

Meski menjadi langkah baik, Pdt Gomar meyakini prakarsa Presiden Jokowi tidak mudah diimplementasikan.

Baca Selengkapnya
Relawan Ganjar Pranowo Ajak Warga Cianjur Peduli Pencegahan Demam Berdarah
Relawan Ganjar Pranowo Ajak Warga Cianjur Peduli Pencegahan Demam Berdarah

Kampanye ini melibatkan kegiatan edukatif, pembersihan lingkungan, dan pemeriksaan tempat-tempat potensial berkembangbiaknya nyamuk.

Baca Selengkapnya
Tiga Syarat Ormas Keagamaan untuk Dapat Izin Kelola Tambang
Tiga Syarat Ormas Keagamaan untuk Dapat Izin Kelola Tambang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan untuk mengelola tambang.

Baca Selengkapnya
Warga Jabar dan Banten Gelar Deklarasi, Menambah Dukungan untuk Ganjar
Warga Jabar dan Banten Gelar Deklarasi, Menambah Dukungan untuk Ganjar

Deklarasi diwarnai dengan kompetisi olahraga dan bazar murah.

Baca Selengkapnya