Pengikut Klewang anggota geng Sincan dan B2N diciduk di sekolah
Merdeka.com - Pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru melakukan Operasi pengejaran terhadap anggota-anggota geng motor yang terkait dengan Mardirianto alias "Tuan Besar alias Klewang" terus dikembangkan. Setelah pada Jum'at (10/05) malam, berhasil meringkus, FA (17), RI (18), Al (19), warga Jalan Kualu, Kecamatan Tampan dan dilanjutkan Sabtu (11/05) dini hari terhadap R0 (20), warga Jalan Amilin, Kecamatan Sukajadi.
Tak ingin buruannya lepas dan berlama-lama, jajaran Reskrim Polresta Pekanbaru kembali menciduk 4 orang anggota geng motor yang terlibat penyerangan dan perampasan beberapa warnet yang ada di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Ke empat tersangka yang masih duduk di bangku sekolah ini, diciduk di dua tempat berbeda di sekolahnya, Senin (13/05) siang, sekitar pukul 10.00 wib.
Para pelajar yang diciduk ini adalah, Agung (16) kelas I, warga Jalan Suka Karya Gg Ikhlas, Panam, Kecamatan Tampan dan Fauzan Muzaki (16) kelas I, warga Jalan HR Soebrantas No 73 tepatnya disamping RM Usi Bersaudara (Depan Giant), dijemput di sekolahnya, SMU Alhuda, Panam.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
Sedangkan, Angga (17) kelas II, warga Jalan Swakarya Panam, anggota geng motor Sincan dan Rahmad (16), kelas I, warga Jalan Rajawali Blok C no 8, Kecamatan Tampan, diciduk saat berada di sekolahnya, di SMK II Jalan Pattimura, Gobah. Rahmad ini, anak dari Aiptu Zainal, seorang anggota Polisi yang bertugas di Polres Siak.
Bersama mereka, jajaran Satreskrim Polresta Pekanbaru mengamankan satu unit sepeda motor Honda Blade Nopol BM 4081 YG, bertanda Red Bull. Keempat pelajar ini, adalah anggota geng motor B2N (Black Baron) dan Sincan dan terlibat penyerangan dan penjarahan di warnet Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki dan Jalan Kelapa Sawit, Kecamatan Bukit Raya.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar saat dikonfirmasi merdeka.com, melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar SatriaH, Senin (13/05) siang, membenarkan adanya penangkapan anggota geng motor terkait klewang ini. "Mulai 3, tambah lagi 8, lalu ada beberapa pelaku yang kemudian kita tangkap di sekolah, mereka ini masih pelajar kelas I dan II. Kita akan lihat nantinya, jika mereka terlibat akan kita pidanakan," ujar Arief Fajar. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pemerkosaan di sekolah. Dia mengancam para korban.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaTersangka memanfaatkan cita-cita korban yang ingin menjadi polisi dan TNI. Ia pun mengimingi mereka bisa mencapainya dengan sebuah syarat.
Baca Selengkapnya