Pengikut Lia Eden datangi Mabes Polri kirim surat buat Badrodin
Merdeka.com - Baru beberapa jam menjabat Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti sudah didatangi sejumlah tamu. Setelah sore hari hingga petang para musisi menemui Badrodin di Mabes Polri, kali ini kedatangan dua orang pria yang mengenakan kain serba putih yang terlilit di badan mereka.
Dua orang pria itu merupakan jemaat dari Kerajaan 'Tuhan' pimpinan Lia Aminuddin atau yang lebih dikenal dengan Lia Eden. Keduanya dayang itu datang sekitar pukul 20.40 WIB.
Untuk diketahui, Lia Eden menganggap dirinya sebagai menyebarkan wahyu 'Tuhan' dengan perantaraan Jibril, dia juga menganggap dirinya memiliki kemampuan untuk meramalkan kiamat. Dia juga telah mengarang lagu, drama dan juga buku sebanyak 232 halaman berjudul. Pada bulan Desember 1997, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melarang perkumpulan Salamullah ini karena ajarannya dianggap telah menyelewengkan kebenaran mengenai ajaran Islam.
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Siapa yang menulis surat? Dari siswi baru, Dewi Cahya
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Kenapa pesan itu ditulis? “Tampaknya itu cara dia berbicara,“ kata Price kepada The Times of Israel, dikutip Senin (3/7).
-
Di mana tempat dan tanggal surat ditulis? Tempat dan tanggal surat biasanya ditulis di sudut kanan atas surat. Ini menunjukkan di mana dan kapan surat tersebut dibuat. Contohnya:Jakarta, 12 Oktober 2024
-
Siapa yang membuat surat pernyataan? Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Anton SyahputraNISN : 88765463544578Kelas : XI IPS – 3Sekolah : SMA Negeri 1 MedanAlamat : Jl. Amal No. 123, Medan Dengan ini menyatakan mengakui kesalahan yang sudah saya lakukan berupa absen sekolah selama 5 hari berturut – turut tanpa pemberitahuan, terhitung dari tanggal 15 Februari 2020 s/d 19 Februari 2020.
Dua pengikut Lia Eden datang membawa satu map besar berisi surat yang khusus ditujukan pada Kapolri baru, Jenderal Badrodin Haiti. Salah satu pria tersebut mengungkapkan bahwa surat itu diakuinya merupakan peringatan 'Tuhan' kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
"Surat ini baru selesai dibuat dari Lia Eden. Surat ini berisi peringatan 'Tuhan' untuk kepolisian RI," ujar seorang pengikut Lia Eden yang enggan disebutkan namanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/4) malam.
Dengan berjalan tergesa-gesa menuju kantor Sekretariat Umum Mabes Polri, mereka menyerahkan surat itu ke petugas piket yang berjaga. Menurut pria tersebut surat itu disampaikan Lia Eden sejak zaman Kapolri Sutanto namun selalu diabaikan.
"Peringatan 'Tuhan' tentang beberapa kali peringatan 'Tuhan' yang sudah diabaikan sebanyak tiga kali sejak zaman Kapolri Jenderal Sutanto," imbuh pria tersebut.
Usai menyerahkan surat tersebut keduanya langsung bergegas pergi meninggalkan Mabes Polri. Keduanya pergi menuju arah Kemen PU dengan berjalan kaki. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan surat tulisan tangan dari Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati di Nusakambangan.
Baca SelengkapnyaAda pesan menarik yang dipaparkan oleh petugas Lapas dan tertulis di surat Freddy yang membuat Freddy sadar. Apakah itu?
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu baru disuarakannya setelah mendapat pendampingan hukum dari tim pengacara.
Baca SelengkapnyaMereka tidak melaporkan kasus ini ke Propam karena Iptu Rudiana pada 2016 membuat laporan polisi model B, sehingga dianggap sebagai masyarakat biasa.
Baca SelengkapnyaSetelah Pegi Setiawan dibebaskan, Iptu Rudiana seperti hilang ditelan bumi.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi datangi Polrestabes Medan di berseragam loreng di hari libur.
Baca SelengkapnyaBeri semangat pada anggota, sosok jenderal polisi ini banjir sorotan. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaAksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan setelah dia membawa puluhan prajurit TNI ke Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret surat cinta untuk Jenderal Polisi dari gadis kecilnya.
Baca Selengkapnya